Pentingnya Memiliki Persisten di Dalam Berinvestasi

0
5576
persisten adalah

Investasi merupakan salah satu cara untuk menyiapkan kebutuhan masa depan yang lebih banyak. Banyak metode yang bisa dipilih ketika berinvestasi, mulai dari investasi properti, tanah hingga saham. Namun, salah satu kunci sukses yang sering diabaikan banyak investor pemula adalah persisten. Yuk, simak ulasan lengkap mengenai pentingnya sikap persisten saat melakukan investasi. 

Apa Itu Persisten?

Persisten adalah sikap gigih yang terus menerus dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan tertentu. Bila ditinjau dari defenisinya, makna persisten mirip dengan konsisten. Namun, mereka yang memiliki sikap persisten cenderung lebih ulet dan bersemangat dalam mencapai tujuan yang lebih besar. 

Dalam investasi misalnya, seseorang yang konsisten akan terus menyisihkan jumlah dana investasi yang sama tiap bulannya. Sementara itu, mereka yang persisten akan tertantang untuk menambahkan besar dana investasi pada setiap bulan berjalan. 

Pentingnya Persisten Dalam Investasi

Sikap persisten sangat dibutuhkan dalam banyak aspek kehidupan termasuk berinvestasi. Ketika seseorang melakukan investasi, maka dibutuhkan komitmen jangka panjang untuk mencapai tujuan investasinya. Ada orang yang melakukannya demi menambah penghasilan bulanan, tetapi ada pula yang ingin berinvestasi demi tabungan hari tua. Semuanya itu bisa dicapai bila investor melakukan investasi yang berkelanjutan. 

Semua produk investasi memiliki jangka waktu untuk berkembang sebelum akhirnya menghasilkan profit. Investasi saham contohnya, membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun sebelum para investornya merasakan keuntungan maksimal. 

Karena itulah, seorang investor dituntut untuk persisten dan menyediakan dana rutin demi membayar tanggungan investasi. Setiap bulannya, seorang investor yang baik harus menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk biaya investasi. Pos dana teralokasi harus dibayarkan dalam kurun waktu tertentu sampai target investasi tercapai. 

Dengan sikap ini pula, seorang investor berpeluang mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Investor yang persisten adalah individu memiliki kencenderungan untuk mencoba sesuatu yang keluar dari zona nyaman. Misalnya saja, sejak awal berinvestasi, seseorang mengalokasikan seluruh dana investasinya untuk membeli properti. Seiring waktu berjalan, ia pun mulai tertarik ke investasi saham yang menawarkan keuntungan lebih besar. 

Memperluas variasi investasi merupakan cara cerdas untuk mendapatkan keuntungan besar. Bila salah satu investasi sedang berada dalam kondisi kurang bagus, investasi yang lain bisa tetap memberikan keuntungan. Hal ini sejalan dengan prinsip yang dikatakan oleh salah satu orang terkaya di dunia Warren Buffet, “Don’t put all eggs in one basket.” Ungkapan tersebut menganjurkan para investor untuk melakukan diversifikasi investasi. 

Baca juga: Pengertian Dari Diversifikasi Investasi

Selanjutnya, mereka yang sikap persisten selalu bertekad kuat dan gigih untuk berjuang kembali meski mengalami kegagalan. Seluruh instrumen investasi mengandung risiko. Bahkan untuk deposito yang diklaim aman pun, seorang investor terancam kehilangan dananya bila kondisi keuangan global sedang tidak stabil. 

Kerugian adalah hal yang menyertai setiap investasi. Namun bila seorang investor memiliki sikap persisten, ia cenderung optimis dan akan mencoba lagi bila mengalami kegagalan. Bila Anda adalah seorang investor pemula, bekali diri dengan pengetahuan yang cukup mengenai investasi agar bisa meminimalisasikan risiko rugi. Anda bisa belajar di kelas yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) ataupun belajar dari kanal YouTube pakar saham ternama.  

Menjadi Investor yang Persisten

Persisten adalah sikap yang bisa dipelajari oleh semua orang. Nah, bila Anda ingin menjadi investor yang persisten, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti.  

  • Tetapkan Tujuan

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menjadi seorang investor yang persisten adalah menetapkan tujuan berinvestasi. Bila sudah mengetahui tujuannya, Anda bisa mengira-ngira berapa besar dana investasi yang harus disiapkan tiap bulannya untuk mencapai tujuan tersebut. Idealnya 15-30% dari penghasilan rutin dialokasikan untuk investasi. 

  • Disiplin

Setelah mengetahui tujuan, hal berikutnya yang wajib dilakukan agar tetap persisten adalah disiplin. Memulai suatu investasi adalah hal mudah tetapi membuatnya berkelanjutan membutuhkan kedisiplinan. Sisihkan dana investasi dari pendapatan rutin minimal satu bulan sekali. Jangan tergoda menggunakan pos dana investasi untuk kebutuhan lain. 

  • Berani Mencoba Hal Baru

Untuk menjadi investor yang persisten, beranikanlah diri untuk mencoba hal-hal baru. Misalnya saat ini, Anda berinvestasi pada saham-saham consumer goods. Cobalah untuk mencari saham baru, misalnya saham di bidang perbankan atau mineral dan energi yang juga bisa mendatangkan keuntungan. 

Demikanlah penjelasan mengenai pentingnya persisten dalam berinvestasi. Salah satu dampak positif dengan menerapkan sikap persisten adalah Anda bisa mendapatkan keuntungan investasi yang maksimal. Selamat berinvestasi.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 18% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].