Persamaan Akuntansi: Fungsi dan Rumusnya

0
13158
Persamaan Akuntansi
Persamaan Akuntansi

embentukan setiap data akuntansi harus didasarkan pada persamaan dasar. Nantinya, persamaan tersebut akan untuk pembuatan laporan finansial perusahaan. Tidak peduli apakah perusahaan kecil atau skala besar. Tidak boleh terlupa, perusahaan juga harus memiliki tiga hal dalam menjalankan bisnisnya, yaitu liabilitas atau kewajiban, ekuitas atau modal, dan aset. 

Ketiga hal tersebut sangat penting dalam kaitannya dengan keseimbangan neraca akuntansi. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan persamaan akuntansi dan apa tujuan digunakannya persamaan tersebut

Pengertian dan Rumus Persamaan Akuntansi

Secara singkat, persamaan akuntansi didefinisikan sebagai suatu kesatuan atau hubungan yang melibatkan harta atau kekayaan dengan modal dan hutang yang dimiliki oleh satu perusahaan. Sebagian besar perusahaan asing menggunakan persamaan ini sebagai acuan dalam pembuatan laporan laba rugi atau neraca akuntansi. 

Rumusan sederhana dari persamaan tersebut yaitu aset perusahaan sama dengan ekuitas atau modal yang dimiliki ditambah dengan kewajiban perusahaan. Atau, secara matematika dituliskan dengan: 

Aset = Kewajiban (Liabilitas) + Modal (Ekuitas)

Apabila dalam persamaan dasar tersebut dilakukan modifikasi dengan melibatkan beban serta akun pendapatan, maka rumusan yang didapat adalah: 

Aset = Ekuitas + Kewajiban + Pendapatan – Beban

Atau bisa juga didapatkan rumusan perhitungan sebagai berikut:

Beban + Aset = Pendapatan + Ekuitas + Kewajiban

Ada pun aset yang dimiliki perusahaan terdiri dari kas, persediaan, piutang, biaya yang dibayarkan di muka, dan peralatan. Sementara kewajiban pemilik meliputi pendapatan yang ditunda, wesel bayar, dan kewajiban perusahaan lainnya. Lalu, modal perusahaan yaitu berupa kontribusi dan pendapatan perusahaan yang dikurangi dengan pengeluaran operasional.

Fungsi Persamaan Akuntansi

Lalu, mengapa perusahaan membutuhkan persamaan akuntansi sebagai acuan dalam mengelola keuangan? Ternyata, persamaan dasar akuntansi memiliki beberapa fungsi yang bisa dikatakan penting untuk pedoman transaksi perusahaan, di antaranya:

  • Sumber Utama Pencatatan Keuangan Perusahaan

Fungsi pertama adalah membantu memudahkan perusahaan saat pembuatan laporan finansial. Pasalnya, perusahaan perlu mencatat semua data transaksi yang pernah dilakukan, dan tabel inilah yang menjadi pedoman perhitungan saat membuat laporan nantinya.

  • Tempat Pencatatan Segala Bentuk Transaksi Finansial Perusahaan

Selain itu, tabel dalam persamaan tersebut digunakan untuk mencatat semua transaksi yang pernah dilakukan oleh perusahaan. Misalnya, pembelian atau penjualan kepada pihak tertentu dengan nominal yang pasti. Berdasarkan data ini, perusahaan akan lebih mudah mengetahui jika terjadi bentuk kecurangan keuangan.

  • Mengetahui Jumlah Saldo

Tabel persamaan akuntansi juga akan membantu perusahaan mengetahui berapa saldo dari aset, kewajiban, dan modal yang dimiliki tanpa perlu melakukan perhitungan secara manual atau mencari tahu sumber dana tersebut. Tentunya, ini akan menjadi hal yang menguntungkan saat membuat laporan finansial karena bisa lebih menghemat waktu 

  • Pedoman Pemeriksaan Ketepatan

Fungsi terakhir adalah membantu perusahaan melakukan pemeriksaan terkait ketetapan antara liabilitas dan besaran aset. Pasalnya, kesalahan perhitungan akan memberikan dampak yang cukup signifikan pada perusahaan, terutama dalam aspek keuangan.

Komponen dalam Persamaan Akuntansi

Jika diamati dalam rumus persamaan akuntansi, ada tiga hal yang menjadi komponen utamanya, yaitu:

  • Aset

Aset merupakan sumber daya atau segala bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan yang didapatkan dari kejadian pada masa lalu. Sementara nilai ekonomi dari sumber kekayaan dan pendapatan tersebut bisa dipakai untuk kelangsungan perusahaan di masa mendatang.

Tentu saja, seiring waktu, aset perusahaan bisa mengalami pengurangan atau penyusutan nilai. Rentang waktunya pun beragam, bisa saja dalam jangka pendek, tetapi tak menutup kemungkinan dalam jangka panjang.

Baca juga: Pengertian Aset Beserta Klasifikasinya!

  • Kewajiban atau Liabilitas

Komponen kedua adalah kewajiban atau liabilitas, merupakan bentuk tanggung jawab suatu perusahaan yang muncul karena adanya kejadian pada masa lalu.  Kewajiban ini salah satunya adalah hutang milik perusahaan yang dibuat demi tercapainya tujuan perusahaan. Setelah berhasil memiliki pendapatan dan meraup keuntungan, perusahaan tentu akan membagi keuntungan tersebut untuk melunasi berbagai hutang yang pernah dibuat.

  • Modal atau Ekuitas

Terakhir adalah modal atau ekuitas, yang merupakan sisa aset yang dimiliki perusahaan setelah dikurangi dengan kewajiban yang dibayarkan. Biasanya, perusahaan akan menggunakan modal tersebut untuk melakukan berbagai aktivitas operasional bisnis. 

Persamaan akuntansi merupakan permulaan yang perlu diketahui untuk menunjang kemajuan bisnis. Pencatatan segala bentuk transaksi finansial pun wajib diperhatikan agar tidak menimbulkan kerugian di masa mendatang. Pun, perlu dilakukan pemeriksaan catatan keuangan secara mendetail sehingga bisa menghindari segala bentuk kecurangan yang mungkin terjadi.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].