7 Strategi Perencanaan Keuangan Pribadi

1
3555
Perencanaan Keuangan

Uang bukanlah segalanya, tetapi hampir segala sesuatunya di dunia ini membutuhkan uang. Paling tidak, kamu membutuhkan uang agar dapat memenuhi dengan nyaman tiga kebutuhan paling dasar setiap manusia: pangan, sandang, dan papan, bukan?

Hal inilah yang kemudian mendasari pentingnya perencanaan keuanganapalagi dengan dukungan fakta bahwa keinginan manusia tak pernah habis. Perencanaan ini dapat membantumu mewujudkan tujuan keuangan dan meminimalkan berbagai risiko ketidakseimbangan finansial yang sering menimbulkan masalah panjang di kemudian hari. 

Mempunyai perencanaan keuangan adalah tanggung jawab pribadi. Adapun beberapa strategi perencanaan keuangan pribadi yang paling dasar adalah meliputi tujuh hal berikut.

  • Tentukan Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan adalah hal-hal yang ingin kamu capai dengan aset yang dimiliki saat ini. Kamu pun bisa membuat tujuan keuangan baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Seperti contoh, kamu bisa membaginya dalam rentang waktu 0-1 tahun, 1-5 tahun, dan di atas 5 tahun. Boleh jadi, kamu juga bisa membuat kategori tersebut berdasarkan usia.

Kalau sudah tahu apa saja yang mau dicapai, perencanaan keuangan pun dapat dengan mudah dilakukan. Seperti contoh, tujuan jangka pendekmu adalah liburan ke luar negeri sekali dalam satu tahun. Kamu pun dapat memperkirakan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk hal tersebut dan kondisi keuangan saat ini. 

  • Ketahui Nilai Riil Saat Ini

Finansial selalu berkaitan dengan data dan angka sehingga tak dapat diukur hanya dengan perkiraan atau ‘sepertinya’. Buatlah catatan lengkap, rapi, dan jelas tentang seluruh aset dan kekayaan yang kamu miliki: kendaraan, rumah, penghasilan tiap bulan, tabungan, deposito, investasi, piutang, dan lain-lain. Setelah itu, buat pula catatan serupa untuk seluruh utang dan pengeluaran: cicilan kendaraan, cicilan rumah, pengeluaran bulanan, dan lain-lain.

Catatan ini akan membantumu melihat dengan lebih riil tentang seberapa banyak kekayaan dan nilai yang kamu punya. Dengan demikian, kamu pun jadi lebih mudah untuk menentukan perencanaan keuangan

  • Dahulukan Pembayaran Utang

Kalau kamu mempunyai utang apalagi dengan bunga yang tinggi, tempatkan penyelesaian utang tersebut sebagai prioritas keuangan. Bila kondisi finansialmu ‘mepet’ untuk melunasi utang, maka selektiflah dalam melakukan pengeluaran lainnya. Berhentilah sementara waktu untuk pengeluaran yang kurang bijak sampai kondisi keuanganmu kembali normal.

Jika dalam kondisi yang lebih mendesak, coba lihat kembali harta lain yang kamu miliki. Seperti contoh, bila ada tabungan yang dapat digunakan untuk melunasi utang, gunakan sebelum bunga utang semakin mencekik. Pun bila kamu harus menjual beberapa aset seperti barang mewah, properti, atau yang lain.

  • Mulai Berinvestasi

Jika kondisi keuanganmu sudah stabil dan tak ada momok utang, kini saatnya berinvestasi. Ada banyak pilihan instrumen investasi yang dapat kamu pilih sesuai dengan tingkat risiko, kemampuan finansial, maupun jangka waktunya.

Namun pastikan sebelum jauh melangkah ke investasi, kamu terlebih dahulu mempunyai tabungan. Tabungan memiliki likuiditas lebih tinggi. Dengan begitu, bila dalam kondisi terdesak atau tak terduga, cadangan ini dapat kamu gunakan. 

  • Buat Skala Prioritas

Bijaklah dalam melakukan pengeluaran. Buat skala prioritas pengeluaran mulai dari hal-hal yang paling mendasar. Dahulukan kebutuhan daripada keinginan. Adapun hal yang biasanya menjadi tantangan dalam hal ini adalah gengsi dan gaya hidup.

Gaya hidup adalah hal yang sulit diubah, tetapi justru menjadi yang paling berpengaruh terhadap perencanaan keuangan. Jika kamu memang bersikukuh untuk tidak menurunkan gaya hidup, maka pastikan bahwa penghasilan yang dimiliki memang cukup untuk memenuhi kebutuhanmu.

  • Siapkan Dana Pensiun

Jangan pernah menganggap bahwa kamu terlalu muda untuk mulai memikirkan dana pensiun. Faktanya tak sedikit kawula muda zaman sekarang yang sudah mempersiapkan diri untuk pensiun di usia 40-an tahun. Artinya, mereka mempersiapkan diri untuk tidak lagi terlalu ngoyoh bekerja ketika mencapai usia tersebut.

Oleh karena hidup terus berlanjut setelah tak lagi produktif, maka harus ada dana cadangan. Dana pensiun inilah yang kemudian dipersiapkan sedari awal sesuai dengan proyeksi kehidupan pascapensiun yang diharapkan.

Baca juga: 4 Manfaat Persiapkan Dana Pensiun Kamu Sekarang!

  • Evaluasi

Perencanaan keuangan bukanlah hal yang statis. Pemasukan dan pengeluaran dapat terus naik dan turun mengikuti kondisi tertentu. Oleh karena itu, kamu pun harus senantiasa melakukan evaluasi berkala sehingga tak ada yang terlewat dan justru menimbulkan sesal di akhir.

Setiap orang membutuhkan perencanaan keuangan yang baik untuk menjaga kestabilan finansial dan keberlangsungan hidupnya. Kegiatan ini meliputi penentuan tujuan keuangan, pencatatan nilai riil, pelunasan utang, investasi, pembuatan skala prioritas, penyiapan dana pensiun, dan evaluasi. Semakin dini perencanaan finansial dilakukan, semakin tenang pula kamu nantinya dalam menyikapi berbagai tantangan keuangan di masa mendatang.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

voucher promo akseleran blog blog100

Akseleran Apps Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.