Sama halnya dengan manusia yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, negara juga demikian. Pada dasarnya tidak ada satu negara yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan serta sumber daya alam yang dimiliki.
Dari kondisi di atas kemudian muncul hubungan kerja sama antar satu negara dengan negara lainnya. Bentuk kerja sama ini juga dikenal sebagai perdagangan internasional.
Buat Anda yang mau tahu lebih detail terkait aktivitas perdagangan antarbangsa mulai dari pengertian, teori, manfaat, dan faktor pendorongnya, simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Perdagangan Internasional?
Menurut halaman sumber belajar Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Kemendikbud yang ditulis oleh Dra. Ajriah, perdagangan internasional adalah aktivitas perdagangan antar negara yang terjadi atas dasar kesepakatan bersama. Sebagai contoh adalah perdagangan antara Indonesia dengan Jepang.
Indonesia melakukan ekspor produk kayu, karet, kertas, dan batu bara ke Jepang. Sementara itu, Jepang akan melakukan ekspor ke Indonesia untuk produk suku cadang, kendaraan bermotor, dan mesin.
Selain penjelasan di atas, dalam buku Perdagangan Internasional (2018) yang ditulis oleh Wahono Diphayana, perdagangan antarnegara diartikan sebagai transaksi bisnis yang dilakukan oleh lebih dari satu negara. Adapun contoh transaksi bisnis yang dimaksud adalah ekspor-impor, investasi di negara lain, dan pembelian bahan baku.
Dilihat dari jenisnya, setidaknya adalah 6 kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai perdagangan antarnegara, yaitu:
-
Impor
Impor merupakan kegiatan yang dilakukan suatu negara untuk mendatangkan atau membeli barang dari luar negeri. Selain membeli barang, memanfaatkan jasa negara lain juga bisa dikategorikan sebagai aktivitas impor. Salah satu contoh impor jasa adalah mendatangkan tenaga asing untuk bekerja di Indonesia.
-
Ekspor
Lawan impor adalah ekspor. Ekspor didefinisikan sebagai upaya suatu negara untuk menawarkan produknya ke luar negeri. Di Indonesia, kegiatan ekspor dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ekspor migas dan non-migas.
-
Barter
Barter merupakan kegiatan tukar menukar barang dengan nilai yang sama. Oleh karena sebelum dilakukan, kedua belah pihak akan menentukan nilai barangnya terlebih dahulu.
-
Package Deal
Package deal adalah jenis perdagangan antarnegara yang tujuannya untuk memperluas pemasaran suatu produk. Biasanya praktik package deal akan diawali dengan membuat trade agreement atau perjanjian perdagangan.
-
Border Crossing
Pengertian border crossing adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara yang saling berbatasan. Tujuannya border crossing sendiri yaitu memudahkan penduduk di negara perbatasan untuk berbelanja.
-
Consignment
Sederhananya, consignment atau konsinyasi merupakan transaksi yang dilakukan dengan cara penjual menitipkan produk jualannya. Di lingkup perdagangan antarnegara, produk yang dipasarkan akan dititipkan di pasar internasional dan biasa dijual lewat proses pelelangan.
Baca juga: Mengenal Fungsi BAPPEBTI Sebagai Badan Pengawas Perdagangan
Teori
Setelah mengetahui pengertian perdagangan internasional, Anda juga perlu tahu mengenai teori-teori yang mendasarinya. Di antaranya adalah:
-
Teori Keunggulan Mutlak
Diungkapkan pertama kali oleh Adam Smith, teori keunggulan mutlak merupakan kondisi di mana satu negara mampu memproduksi suatu produk yang tidak dapat dibuat oleh negara lain.
Contohnya Indonesia dikenal sebagai penghasil batu bara dan Jepang melakukan impor karena negaranya tidak mampu memproduksi batu bara sendiri.
-
Teori Keunggulan Komparatif
Teori ini datang dari David Ricardo. Teori keunggulan komparatif mengajarkan bahwa negara bisa mendapatkan keuntungan kalau ia dapat memproduksi produk dengan harga yang lebih murah.
Contohnya adalah Cina. Negara ini mampu membuat barang-barang dengan harga murah. Itu sebabnya Cina dikatakan memiliki keunggulan komparatif.
Manfaat
Bicara mengenai manfaat perdagangan internasional, berikut penjelasannya.
- Menciptakan persahabatan antar negara yang saling bekerja sama
- Membantu meningkatkan kemakmuran negara, baik negara yang melakukan ekspor dan negara yang melakukan impor.
- Sarana untuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi
- Memperluas lapangan pekerjaan dan meminimalisasi pengangguran
Faktor Pendorong
Terjadinya perdagangan antarnegara dapat dipicu oleh beberapa faktor pendorong seperti:
- Adanya sumber daya alam yang dapat dikelola untuk menciptakan suatu produk baru
- Keinginan saling bekerja sama antar satu negara
- Ketidakmampuan negara memproduksi suatu barang sehingga harus mendatangkan dari negara lain.
Itulah ulasan singkat mengenai perdagangan antarnegara mulai dari pengertian, teori, manfaat, sampai faktor pendorongnya. Secara keseluruhan terjadinya aktivitas perdagangan internasional dapat meningkatkan kesejahteraan negara-negara di dunia. Di sisi lain, kegiatan ini juga membantu negara untuk memperluas jaringannya.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] Baca juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Teori, Manfaat, dan Faktor Pendorongnya! […]
Comments are closed.