6 Cara Pengelolaan Keuangan yang Mudah Dilakukan

3
733
Pengelolaan Keuangan

Mengapa kemampuan untuk pengelolaan keuangan yang baik itu penting? Tentu saja, karena Anda sendiri pasti memiliki keinginan untuk mandiri secara finansial dan mempersiapkan masa tua dengan baik, bukan? 

Hanya saja, untuk membayar impian tersebut tidaklah mudah, karena kebutuhan hidup terus mengalami peningkatan. Selaras dengan hal tersebut, gaya hidup atau tren yang berlaku di masyarakat juga cepat sekali mengalami perubahan.

Cara Mengelola Keuangan yang Baik

Jika tidak pintar-pintar mengendalikan diri, bukan tidak mungkin Anda juga akan mengalami kewalahan. Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut beberapa cara pengelolaan keuangan yang efektif: 

1. Rencanakan Anggaran

Melangkah tanpa perencanaan yang matang, ibarat berjalan di tempat baru tanpa peta dan penerangan. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat rencana anggaran untuk periode tertentu.

Jika pemasukan yang Anda miliki adalah gaji bulanan, maka anggarannya bisa langsung untuk satu bulan. Lantas, bagaimana cara untuk mulai membuat anggaran belanja?

  • Ketahui berapa total pemasukan yang Anda miliki
  • Catat semua pengeluaran bulanan ke dalam sebuah daftar
  • Bagi daftar tersebut dalam dua kategori, yakni pengeluaran tetap dan variabel
  • Kurangi pemasukan dengan pengeluaran untuk mengetahui berapa sisa anggaran
  • Evaluasi hasilnya, apakah ada yang bisa Anda ubah atau tidak

2. Membuat Skala Prioritas

Salah satu kunci agar pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan ialah bedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Pengertian kebutuhan adalah segala sesuatu yang Anda perlukan untuk bertahan hidup sehat dan normal.

Sehat di sini bukan hanya secara fisik saja, tetapi juga dari sisi sosial, budaya, psikologi, ekonomi, dan lain-lain. Sementara keinginan ialah segala sesuatu yang ingin Anda miliki, tetapi tidak bersifat urgensi.

Kalaupun tidak memiliki barang tersebut, Anda tetap dapat melanjutkan hidup seperti biasanya. Selain membedakannya, Anda juga bisa membuat skala prioritas dengan menetapkan metode tertentu.

Ada satu metode yang cukup terkenal, yakni 50 – 30 – 20. Metode ini diperkenalkan oleh Amelia Warren & Elizabeth Warren melalui buku “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan”. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

  1. 50% Untuk Kebutuhan Pokok dan Wajib

Kebutuhan pokok meliputi sandang, pangan, papan, obat-obatan, maupun biaya pendidikan. Sementara kebutuhan wajib merupakan tagihan yang harus Anda bayarkan setiap bulan, seperti biaya listrik, cicilan, kartu kredit, dan lain-lain.

Alangkah lebih baik lagi, apabila Anda menghindari penggunaan kartu kredit untuk berbelanja. Meskipun banyak promo, tetapi Anda tetap harus membayar biaya lain di luar tagihan belanja.

Di samping itu, usahakan biaya cicilan tersebut tidak lebih 30% dari anggaran. Hal ini bertujuan, agar tidak sampai mengganggu pos keuangan yang lainnya, terutama untuk kebutuhan pokok. 

  1. 30% Untuk Hiburan dan Kebutuhan Lain

Sudah lelah beraktivitas, tidak ada salahnya jika sesekali meluangkan waktu untuk hang out, me time, travelling, maupun liburan. Carilah kegiatan yang mampu me-refresh dan membuat Anda kembali bersemangat.

Kegiatan ini bisa dilakukan, ketika dana sudah benar-benar mencukupi. Contohnya ketika Anda memutuskan untuk liburan, pastikan dana cukup untuk transportasi, hotel, makan, dan lain-lain.

  1. 20% Investasi dan Tabungan

Biaya hidup memang besar, tetapi jangan sampai tidak mempunyai tabungan. Pos keuangan ini nantinya bisa Anda pergunakan untuk hal-hal yang tidak terduga, seperti kendaraan yang tiba-tiba mogok.

3. Buat Rekening yang Berbeda

Jika lebih suka menabung secara konvensional (di bank), sebaiknya dipisahkan dengan rekening untuk sehari-hari. Hal ini untuk dapat memudahkan Anda untuk mempunyai manajemen keuangan yang baik.

Cara ini terbukti cukup efektif untuk mengamankan dana, sehingga bisa sesuai dengan pos masing-masing. Meski demikian, sebaiknya Anda pilih rekening yang mempunyai biaya admin terjangkau dan menawarkan berbagai promo menarik.

Sebab saat ini, beberapa bank menyediakan fasilitas untuk membayar berbagai tagihan, seperti listrik, air, TV kabel, dan lain-lain. Dengan memperoleh promo tersebut, Anda bisa menghemat pengeluaran, bukan?

Baca juga: Ini Beberapa Perbedaan ATM dan Rekening

4. Catat Arus Keuangan

Selain membuat perencanaan, Anda juga harus mempunyai catatan arus keuangan yang teratur dan jelas. Catatan ini nantinya berfungsi sebagai bahan evaluasi, jika ternyata pengeluaran terlalu besar.

Agar proses pencatatan lebih mudah, tidak ada salahnya untuk menyimpan struk belanjaan. Tidak selamanya menimbun sampah, struk belanja juga bisa mendatangkan banyak manfaat, seperti:

  • Mengetahui jumlah pengeluaran bulanan
  • Bahan perbandingan untuk mengetahui tempat mana yang menjual produk dengan harga lebih murah
  • Sebagai bukti jika terjadi kesalahan harga atau barang
  • Mendapatkan diskon atau promo yang diselenggarakan oleh pusat perbelanjaan

5. Biasakan Menabung

Kedisiplinan adalah kunci sukses untuk memiliki keuangan yang sehat. Jangan hanya membuat perencanaan saja, tetapi Anda juga harus mematuhinya. Begitu mendapatkan gaji, segera bagikan sesuai pos masing-masing.

Hindari untuk menunda pembayaran, tidak terkecuali pos tabungan. Jika menundanya, akan semakin banyak godaan untuk menggunakan dana tersebut demi kepentingan yang lain.

Namun ada harapan baru, karena menurut hasil survei Databoks kini masyarakat Indonesia sudah mulai gemar menabung. Dari hasil survei tahun 2020 lalu, 54% responden mengaku kini lebih memprioritaskan tabungan untuk hal tak terduga.

Agar semakin semangat, Anda boleh menentukan target atau tujuan dari tabungan tersebut. Misalnya menabung untuk membeli kendaraan baru atau melunasi cicilan rumah, agar bisa memiliki keuangan yang lebih longgar.

6. Investasi

Tren menabung di atas memang harapan baik bagi Indonesia, tetapi bagaimanapun Anda perlu membedakannya dengan investasi. Sekali lagi, kegiatan menabung tidaklah sama dengan investasi. 

Sebab, tabungan tidak akan memberi manfaat lebih kepada Anda, berbeda dengan investasi yang menghasilkan return. Memang, besarnya return ini sebanding dengan resiko yang mungkin akan Anda peroleh.

Meski demikian, investasi tetap menjadi cara terbaik untuk mengamankan aset dan mempersiapkan masa pensiun. Tidak perlu menunggu untuk mempunyai banyak dana, karena saat investasi bisa Anda mulai dengan modal kecil.

Namun, Anda tetap harus berhati-hati, jangan sampai salah pilih. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk memilih instrumen investasi yang aman dan menguntungkan:

  • Tentukan berapa jangka waktu yang Anda inginkan untuk berinvestasi.
  • Kenali setiap profil investasi, apakah konservatif, moderat, atau agresif. Masing-masing profil memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga pastikan Anda memahaminya.
  • Pilih produk atau instrumen yang sesuai kebutuhan, seperti emas, deposito, saham, obligasi, SBN, reksadana, dan lain sebagainya.
  • Pelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan produk tersebut, termasuk nilai perkiraan inflasi dan dampaknya.
  • Pastikan perusahaan atau badan usaha tersebut legal dan terdaftar secara resmi di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
  • Cek siapa regulator yang mengawasi aktivitas perusahaan investasi dan pastikan benar-benar aman.
  • Baca ketentuan yang berhubungan dengan produk investasi, termasuk resikonya.

Kesimpulan

Bagaimana sudah siap untuk mengatur cashflow menjadi lebih terarah? Untuk melancarkannya, Anda bisa mulai mengendalikan diri dan memilih lingkungan pertemanan. Percaya atau tidak, lingkungan akan mempengaruhi gaya hidup.Secara tidak langsung, hal tersebut juga akan mempengaruhi tingkat keberhasilan pengelolaan keuangan Anda. Mulai dari sekarang dan jangan menundanya, karena butuh waktu yang tidak sebentar untuk mencapai tahap mapan secara finansial.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

3 COMMENTS

Comments are closed.