Pelajaran Mengelola Keuangan dari Film Squid Game

0
1096

Serial Netflix yang berjudul Squid Game mendadak menjadi popular dan jadi perbincangan khalayak karena film ini menawarkan cerita yang menarik.  Dirilis resmi pada 17 September lalu, film ini mendapatkan banyak respons positif dari para penikmat film bahkan Squid Game menduduki peringkat pertama dari chart Netflix di Amerika Serikat.

Serial garapan sutradara Hwang Dong-hyuk ini tidak hanya menawarkan alur cerita yang menarik, melainkan juga pelajaran hidup dalam keuangan yang dapat kita petik. Apa saja itu? Sebelum lanjut membaca, kami ingatkan terlebih dahulu kalau artikel ini mengandung spoiler*

  • Jangan berhutang 

Pelajaran pertama yang dapat dipetik dari film ini adalah tentang utang.  Latar permasalahan yang diangkat film ini adalah permasalahan tentang utang. Seluruh pemain Squid Game adalah mereka yang tidak sanggup membayar utang yang telah menumpuk. Pelajaran yang bisa kita ambil adalah pentingnya mengelola utang yang kita punya. Sebab, banyak dari kita yang utang namun sering kali kita gunakan untuk hal yang tidak terlalu penting dan pada akhirnya mengalami kesulitan membayarnya. 

Jika kamu belum memiliki pendapatan tetap, sebaiknya hindari untuk berhutang. Sebab, pendapatan kamu pun masih belum menentu. Mempunyai utang akan membuatmu memiliki beban pengeluaran tambahan setiap bulan.

  • Pentingnya mengelola keuangan 

Pelajaran penting kedua yang bisa dipetik dari film ini adalah tentang pentingnya mengatur keuangan dengan baik. Apa pun profesi dan pekerjaan yang kamu jalani saat ini serta berapapun penghasilan yang kamu dapat, kamu harus bisa mengatur kemampuan finansial kamu sendiri. Sebab, pendapatan sebesar apa pun jika tidak diiringi oleh keahlian dalam mengelola keuangan, itu akan menjadi sia-sia. Kamu juga akan terjatuh dalam kehidupan yang boros.

Di salah satu scene Squid Game, Sang Woo, teman Gi Hun, mengatakan, “Don’t put your eggs in one basket”. Kalimat tersebut tentu sangat familiar yaitu pepatah bijak investasi ini? Ini juga terjadi pada kita. Zaman sekarang, orang dapat berinvestasi di berbagai instrumen. Ada potensi keuntungan, tetapi kita juga harus memahami risikonya. High risk, high return. Untuk itulah pentingnya mengelola keuangan dengan baik, termasuk tentang investasi. 

  • Menabung adalah kunci

Salah satu kunci utama dalam mengelola keuangan adalah pentingnya menabung. Karakter Seong Gi Hun (Lee Jung Jae) dalam film diceritakan telah bercerai, terlilit hutang, dan bahkan tak bisa memberikan hadiah di hari ulang tahun anaknya.  Seong Gi Hun juga dipecat dari pekerjaannya dan memiliki tumpukan utang, ibunya membutuhkan uang untuk operasi. 

Dari situ kita bisa mengambil pelajaran bahwa dalam hidup kita harus memiliki tabungan. Penting bagi kita untuk memiliki tabungan sehingga ketika menemui masa-masa sulit, kita dapat menggunakannya untuk bertahan hidup.

  • Prioritas dalam mengelola keuangan

Dalam film ini salah satu tokoh utama yaitu Gi menggunakan uang bermain judi, bukannya  digunakan menutup pengeluaran atau dijadikan modal untuk mendapatkan penghasilan,. Melalui serial ini, kita belajar untuk memprioritaskan hal-hal yang lebih penting dalam mengelola keuangan. 

Tujuan utama dari penerapan skala prioritas dalam keuangan adalah agar Anda tidak berada dalam pola hidup konsumtif. Skala prioritas juga membantu menghindarkan Anda dari pengeluaran yang tidak perlu. Penerapan skala prioritas yang benar ternyata bisa membantu Anda siap dalam menghadapi masa depan.

  • Tidak ada uang yang didapatkan dengan cara instan

Dalam serial ini menceritakan sebuah kompetisi permainan yang memberikan hadiah dalam jumlah yang sangat banyak, namun untuk mendapat semua hadiah tersebut, setiap peserta harus berjuang mati-matian melalui tahap demi tahap permainan yang sangat sulit dan harus siap mengorbankan nyawa. 

Dalam ini hal, sama halnya dengan kita yang bekerja, bahwa untuk mendapatkan uang tidak ada dengan cara yang instan, kita harus bekerja dan bijak mengelolanya. Kita semua tentu menginginkan kondisi keuangan yang stabil. Nggak perlu berlebihan, tapi ketika ada hal yang dibutuhkan, uangnya sudah ada.

  • Uang bukanlah segalanya

Dalam film ini mengajakarkan kita, bahwa uang bukanlah segalanya. Sebab cerita dari film ini jika kamu punya banyak uang, apa pun yang kamu beli akan berujung membosankan. Artinya bahwa berapapun uang yang kita miliki, hidup tetap butuh perjuangan. Mungkin bentuknya saja yang berbeda. Bahkan, kita kadang bosan menjalani hidup, yang tak dapat ditolong dengan adanya uang.

Memang sumber kebahagiaan seseorang berbeda beda. Namun, dalam film Squid Game ini memberi kita pelajaran, bahwa tak hanya soal bertahan hidup, tetapi juga soal menghargai dan melihat keindahan dalam hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. 

Itulah tadi 6 pelajaran dalam mengelola keuangan dari Film Squid Game. Di sini, kita belajar bahwa pentingnya mengelola keuangan dalam hidup. Kondisi keuangan seseorang merupakan salah satu hal yang bisa mempengaruhi kehidupan seseorang. Jika kondisi keuangan baik, tentu saja kehidupan sehari-hari bisa berjalan dengan baik pula.

 

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Raymas Putro | Editor: Rimba Laut