P2P Lending OJK – Jika berbicara mengenai layanan finansial yang mudah serta memiliki keamanan dalam proses transaksinya tentu beberapa orang langsung menyarankan untuk menggunakan sebuah platform Peer-to-Peer (P2P) Lending. Ya, P2P Lending adalah sebuah layanan yang mempertemukan antara peminjam dan pemberi pinjaman. Banyak yang sudah merasa terbantu dengan keberadaan P2P Lending terutama mereka yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usahanya.
Namun, beberapa juga ada yang merasa kecewa dengan P2P Lending salah satunya karena munculnya beberapa penipuan dan pelayanan yang kurang baik dari oknum yang mengatasnamakan P2P Lending. Oleh karena itu, penting adanya regulasi dalam P2P Lending untuk melindungi konsumen. Jadi, sebenarnya apa saja tujuan dibentuknya OJK?
Tujuan dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pemerintah Indonesia memiliki harapan agar OJK dapat mendukung kepentingan di sektor jasa keuangan, sehingga dapat meningkatkan daya saing perekonomian. OJK juga harus mampu melindungi kepentingan nasional yang dapat meliputi sumber daya manusia, pengelolaan, kepemilikan serta pengendalian disektor jasa keuangan dengan mempertimbangkan aspek positif.
Fungsi dan Tugas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
-
Fungsi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki serta menyelenggarakan sebuah sistem untuk mengatur, mengawasi, memeriksa serta melakukan penyidikan yang terintegrasi dengan keseluruhan kegiatan dari sektor jasa keuangan seperti sektor perbankan, pasar modal hingga IKNB (Industri Keuangan Non Bank). Selain itu, OJK juga sebagai pengambil keputusan terkait perkembangan dan kemajuan keuangan hingga yang sudah kita sebutkan di atas yaitu melindungi konsumen dalam bertransaksi.
-
Tugas
OJK ini memiliki tugas untuk mengatur serta melakukan pengawasan terhadap segala kegiatan yang dilakukan pada sektor perbankan, pasar modal dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB). Ketiga sektor tersebut menjalankan serangkaian tugas yang tidak jauh berbeda.
Tugas yang dimaksud berupa menyusun aturan, melakukan pembinaan, melakukan pengawasan, penegakan hukum dan beberapa lainnya. Adanya tugas tambahan lain, tergantung dari keputusan yang diberikan oleh dewan komisioner.
Kebijakan Strategis OJK 2020
Di tahun 2020 ini, Otoritas Jasa Keuangan sudah menyiapkan 5 kebijakan dan inisiatif yang diarahkan antara lain untuk mendukung pembiayaan di sektor-sektor prioritas pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan UMKM serta masyarakat kecil, mendorong inovasi teknologi informasi industri jasa keuangan serta reformasi internal dalam mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan.
Kelima kebijakan dan inisiatif tersebut yaitu:
- Peningkatan skala ekonomi industri keuangan.
- Mempersemit regulatory & supervisory gap antar sektor jasa keuangan.
- Transformasi digital sektor jasa keuangan.
- Mempercepat penyediaan akses keuangan serta mendorong penguatan penerapan market conduct & perlindungan konsumen.
- Pengembangan ekosistem ekonomi & keuangan syariah.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai OJK dan mengapa P2P Lending OJK harus saling bersinergi demi memberikan pengalaman terbaik untuk para konsumen.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
