Operator Produksi: Tugas dan Tanggung Jawab, Kualifikasi hingga Kisaran Gaji

0
11392
Operator Produksi

Bisnis di sektor manufaktur tak lepas dari peran operator produksi. Tentu saja, tugas utama dari posisi tersebut adalah memastikan bahwa semua proses produksi berjalan dengan lancar tanpa kendala. Peran seorang operator di bidang produksi pastinya sangat menentukan tingkat produktivitas suatu perusahaan. Sebab, mereka inilah yang menentukan bagaimana hasil dari produk perusahaan. 

Mengenal Posisi Operator Produksi

Secara singkat, operator produksi merupakan pekerja di suatu perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjalankan semua mesin yang berhubungan proses produksi sehingga bisa menghasilkan sebuah produk setengah jadi atau barang jadi. Karyawan pada posisi ini juga menjalankan semua mesin untuk membantu keseluruhan proses produksi, mulai dari perakitan, pembuatan, pengemasan, hingga distribusi. 

Tugas dan Kewajiban Seorang Operator Produksi yang Perlu Diperhatikan

Selain melaksanakan tugas yang telah ditetapkan, seorang operator produksi memiliki tanggung jawab yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa tanggung jawab yang perlu diemban oleh seorang operator produksi:

  • Menjamin bahwa proses kerja dilaksanakan sesuai dengan arahan yang diberikan saat briefing sebelum memulai pekerjaan.
  • Memastikan kelancaran semua proses produksi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
  • Menyiapkan dan mengoperasikan peralatan produksi serta mematuhi kebijakan perusahaan yang sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
  • Bertanggung jawab dalam mencapai target produksi yang telah ditetapkan.
  • Membantu dalam pengaturan alur produksi, perbaikan sistem mesin produksi, dan melaporkan potensi peningkatan proses produksi kepada atasan.
  • Melakukan inspeksi dan perawatan rutin mesin guna memastikan kapasitas dan kualitas produk tetap konsisten.
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja.
  • Menginformasikan briefing kepada rekan kerja saat terjadi pergantian shift.
  • Menjaga keamanan tempat kerja.
  • Bertanggung jawab dalam pembuatan berbagai produk.
  • Melakukan pengawasan terhadap penggunaan mesin atau peralatan yang digunakan.
  • Mengawasi proses pengemasan, pengiriman, dan mendokumentasikan hasil produksi.
  • Menyusun dan menyampaikan laporan kerja dengan baik.

Semua tugas dan tanggung jawab ini perlu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab agar proses produksi dapat berjalan lancar dan efisien.

Membuat Laporan Produksi

Tugas berikutnya yaitu membuat laporan pekerjaan. Laporan ini selanjutnya akan menjadi materi analisis kepala bidang produksi dan divisi akunting. Biasanya, isi laporan mencakup hal berikut:

  • Kualitas hasil produksi.
  • Macam produk yang dibuat.
  • Waktu lembur pekerja.

Memiliki banyak tanggung jawab, tidak mengherankan apabila para karyawan di bagian tersebut wajib memiliki fokus dan konsentrasi yang baik, bisa bekerja secara cermat dan mendetail, dan dapat memberikan tanggapan yang cepat. 

Baca juga: Pengertian dan Contoh Laporan Keuangan Sederhana

Kualifikasi Operator Produksi

Apabila Anda ingin bekerja menjadi seorang operator produksi, pastinya ada syarat dan kualifikasi yang harus Anda miliki. Beberapa di antaranya:

  • Setidaknya telah menyelesaikan pendidikan terakhir SMA, SMK, atau sederajat.
  • Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun.
  • Memiliki kesehatan fisik dan mental.
  • Tidak mengidap buta warna.
  • Punya daya tahan fisik yang baik.
  • Bisa bekerja sesuai target dan berada di bawah tekanan. 
  • Dapat bekerja sama dengan tim.
  • Mau bekerja dengan sistem shift.

Tak hanya itu, lebih baik lagi apabila Anda mempunyai kemampuan lainnya yang berkaitan dengan posisi tersebut sehingga bisa mendapatkan nilai tambah. Adapun kemampuan mendasar yang setidaknya perlu dimiliki oleh seorang operator bidang produksi, yaitu:

  • Kemampuan analisis.
  • Ketelitian dalam bekerja.
  • Mampu menjalankan mesin produksi.
  • Memiliki pengetahuan dasar perihal mesin.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Berapa Kisaran Gajinya?

Setiap perusahaan menawarkan gaji yang berbeda untuk posisi operator produksi. Namun, biasanya, kisaran gaji yang didapat untuk posisi ini mulai dari Rp4 jutaan. Selain perusahaan, rentang gaji juga bergantung pada lokasi Anda melamar posisi tersebut. Pastikan Anda mencari tahu apa saja manfaat atau tunjangan lain yang didapat selain gaji. Semoga bermanfaat.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].