NJOP Adalah – Kepemilikan rumah menjadi impian sebagian besar masyarakat Indonesia. Upaya mewujudkan keinginan tersebut pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa menggunakan transaksi tunai ataupun kredit. Apapun metode yang dipilih, Anda perlu melakukan transaksi dengan cermat. Jangan sampai ada informasi penting yang terlewat dan berpotensi menimbulkan kerugian serta ketidaknyamanan di masa mendatang.
Salah satu informasi krusial yang tak boleh dilewatkan ketika melakukan transaksi jual beli rumah adalah NJOP atau Nilai Jual Objek Pajak. Masyarakat awam sering mengabaikan informasi terkait NJOP ketika bertransaksi rumah. Padahal, NJOP adalah salah satu faktor penting yang bisa dijadikan acuan pembeli dalam menilai harga jual bangunan. Di samping itu, NJOP juga memiliki berbagai kegunaan lain yang tidak kalah pentingnya.
Pengertian NJOP dan Kegunaannya
Berdasarkan pengertiannya, NJOP adalah nilai taksiran dari tanah serta bangunan yang penaksirannya dilakukan berdasarkan ukuran luas serta zona berdirinya bangunan. Berkat adanya informasi terkait NJOP, pihak pembeli memiliki pengetahuan tentang nominal pajak yang perlu dibayarkan kepada negara ketika proses transaksi jual beli rumah berlangsung.
Informasi terkait NJOP adalah hal yang krusial karena bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Beberapa kegunaan yang bisa Anda dapatkan dari pengetahuan tentang NJOP rumah incaran di antaranya:
-
Menilai kelayakan harga jual rumah
NJOP adalah data penting yang bisa dimanfaatkan oleh calon pembeli dalam menilai harga jual properti. Kalau banderolnya melebihi NJOP, berarti pihak penjual mematok harga terlalu tinggi. Sebaliknya, ketika harga jual properti lebih rendah dibandingkan NJOP, ada sesuatu yang perlu dicurigai terkait keadaan properti.
Dengan harganya yang murah, pihak penjual pun berharap agar propertinya bisa laku dalam waktu singkat dengan segala kekurangannya. Kekurangan tersebut bisa saja beragam. Sebagai contoh, kondisi bangunan yang perlu perbaikan. Hal mencurigakan tersebut juga bisa berkaitan dengan legalitas.
Baca juga: 4 Tips Investasi Properti bagi Pemula
-
Perhitungan biaya lain-lain selama proses jual beli rumah
Dalam praktiknya, NJOP menjadi patokan dalam perhitungan berbagai biaya yang perlu dikeluarkan saat melakukan transaksi jual beli rumah. Beberapa pengeluaran yang perhitungannya bergantung NJOP di antaranya adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), balik nama, serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Cara Menghitung NJOP
Penetapan NJOP adalah tugas dari pemerintah daerah. Biasanya, penetapannya dilakukan dengan menggunakan satuan rupiah per meter persegi tanah. Selain itu, Kementerian Keuangan juga menetapkan bahwa NJOP bakal terus mengalami perubahan setiap tiga tahun.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan perubahan NJOP bisa berlangsung setiap tahun. Kondisi seperti ini dapat terjadi pada daerah yang punya perkembangan pesat. Karena perkembangannya tersebut, nilai properti di wilayah itu mengalami peningkatan harga secara signifikan.
Biar lebih jelas, Anda dapat mengetahui contoh perhitungan NJOP di bawah ini:
Misalnya, saat ini Anda memiliki sebidang tanah dengan luas mencapai 60 meter persegi disertai bangunan seluas 35 meter persegi di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Berdasarkan Pergub Nomor 37 Tentang Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun 2019 disebutkan kalau NJOP terendah wilayah Tebet adalah senilai Rp2.925.000 per meter persegi.
Dengan NJOP tersebut, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Total harga tanah = Rp2.925.000 x 60 = Rp175.000.000
Total harga bangunan = Rp2.935.000 x 35 = 102.375.000
Dari hasil penjumlahan keduanya, maka NJOP total tanah serta bangunan milik Anda adalah sebesar Rp277.375.000.
Cara Mengetahui NJOP Secara Online
Dari contoh perhitungan NJOP di atas, Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara mengetahui NJOP untuk masing-masing daerah di Indonesia? Jawaban atas pertanyaan ini cukup mudah. Anda bisa menemukan jawaban itu dengan mengunjungi situs resmi pemerintah daerah masing-masing.
Sebagai contoh, bagi masyarakat Kota Jakarta, dapat memanfaatkan situs resmi Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) di alamat BPRD.Jakarta.go.id. Hal serupa pun bisa dilakukan ketika ingin membeli tanah serta bangunan di daerah tertentu. Biasanya, Anda akan menemukan data NJOP masing-masing wilayah berupa surat keputusan yang ditandatangani oleh pimpinan daerah setempat.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] komponen dan cara menghitung pajak jual beli rumah, Anda perlu lebih dulu memahami dua istilah ini: NJOP dan […]
Comments are closed.