Terdapat negara-negara di dunia yang dikategorikan makmur dan kaya raya. Ditilik dari sejarahnya, mereka kebanyakan melalui perjalanan yang hampir sama. Langkah dimulai dari ekonomi berbasis agrikultur. Kemudian, negara-negara ini menggencarkan industrialisasi. Pada akhirnya, mereka menjadi pemilik ekonomi berbasis layanan.
Penasaran negeri mana saja yang termasuk negara terkaya di dunia? Yuk, perhatikan daftar 10 negara yang dilansir oleh Global Finance berikut ini!
-
Luksemburg
Posisi puncak dari negara terkaya di dunia diduduki oleh Luksemburg. Negara dengan jumlah penduduk sebanyak 625 ribu jiwa ini menggunakan kekayaannya untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan rumah yang lebih baik. Luksemburg tidak terpengaruh oleh pandemi sama sekali. Pada 2021, jantung dari Eropa ini mencetak PDB sebesar 118.001 dolar AS (Rp1,68 miliar).
-
Singapura
Kedua, ada Singapura dengan PDB sebanyak 97.056 dolar AS (Rp1,38 miliar). Negeri ini dikenal sebagai tempat tinggal para miliarder, seperti Zhang Yong, Goh Ceng Liang, dan Eduardo Saverin. Singapura yang kenyataannya tidak memiliki sumber daya alam melimpah, kini menjadi salah satu negara paling ramah bisnis di dunia berkat kebijakan cerdas dan kerja keras penduduknya.
-
Irlandia
Kebanyakan negara di Eropa menghadapi ketidakpastian, seperti Brexit, persaingan dagang dengan Amerika Serikat, serta krisis migran dan pengungsi. Namun, perekonomian Irlandia tetap tak terusik. Negeri ini tercatat menghasilkan PDB sebesar 94.391 dolar AS (Rp1,34 miliar), menjadikannya negara terkaya di dunia pada posisi kedua.
-
Qatar
Penduduk Qatar memperoleh PDB sebesar 143.222 dolar di tahun 2014. Setahun setelahnya, angka tersebut turun menjadi “hanya” 97.846 dolar AS, bahkan belakangan makin menurun. Hal ini karena dampak pandemi COVID-19 dan perubahan harga minyak bumi. Saat ini, di tahun 2021, Qatar mencetak angka PDB sebanyak 93.508 dolar AS alias Rp1,33 miliar.
-
Swiss
Tahukah Anda bahwa Swiss memiliki kepadatan penduduk jutawan tertinggi di dunia? Menurut taksiran baru-baru ini, terdapat 9.428 orang jutawan dan miliarder dalam setiap 100 ribu penduduk. Angka yang fantastis, bukan? Tak heran, Swiss menduduki posisi ke-5 dengan PDB 72.873 dolar AS (Rp1,04 miliar).
-
Norwegia
Perekonomian Norwegia disokong oleh minyak bumi. Sebagai produsen petroleum terbaik di Eropa bagian barat, negara ini banyak diuntungkan oleh kenaikan harga. Meski pandemi COVID-19 berdampak pada ekonomi, Norwegia tetap termasuk negara terkaya dengan PDB 65.800 dolar AS (Rp940 juta).
Baca juga: Di Bawah Tekanan Pandemi, Akseleran Tumbuh 35% di Akhir 2020
-
Amerika Serikat
Pandemi COVID-19 membuat ekonomi negara ini menjadi tidak stabil. Walau mengalami krisis sepanjang 2020, Amerika Serikat tetap berhasil merangkak ke dalam daftar 10 negara terkaya. Buktinya, negara ini mencetak nilai PDB sebesar 63.415 dolar AS (Rp906 juta).
-
Brunei Darussalam
Satu lagi negara dari Perbara selain Singapura yang masuk kategori negara terkaya. Brunei Darussalam disokong oleh minyak bumi dan gas alam yang melimpah. Inilah yang membuat negeri tersebut meraih PDB sebanyak 62.371 dolar AS (Rp891 juta).
-
Hong Kong
Peringkat ke-9 diduduki oleh Hong Kong. Daerah administratif khusus di Tiongkok ini menjadi gerbang menuju daratan Tiongkok sekaligus pusat finansial terbaik di Asia. Perekonomian Hong Kong digambarkan dengan pajak rendah, tanpa pajak untuk keuntungan modal, tanpa tarif ekspor dan impor produk, serta kepemilikan bisnis penuh bagi WNA tanpa syarat kependudukan, tempat tinggal, dan kewarganegaraan. Hasilnya, pulau kecil ini benar-benar makmur dengan PDB sebesar 59.519 dolar AS (Rp847,8 juta).
-
Denmark
Posisi ke-10 ditempati oleh Denmark dengan PDB sebesar 58.932 dolar AS (Rp839,5 juta). Kerajaan Denmark memiliki perekonomian berbasis layanan yang modern dan bersaing secara internasional. Artinya, selama pandemi, sektor rumah tangga dan keuangan publik tidak begitu terpengaruh ketimbang negara-negara yang sangat bergantung pada kegiatan manufaktur, pariwisata, dan ekspor minyak bumi.
Sekian daftar tentang 10 negara terkaya di dunia. Kebanyakan negeri dari info di atas berasal dari Amerika Utara, Asia, Oseania, dan Eropa. Tidak ada negara dari Amerika Selatan dan Afrika yang masuk dalam daftar. Selain itu, mayoritas negara yang tercatat termasuk negeri kecil yang pengelolaan ekonominya lebih mudah ketimbang negara luas dengan populasi penduduk padat.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
