Mengenal P2P Lending Akseleran Bersama Christopher Gultom

1
2127
P2P Lending

Akseleran sebagai platform Peer to Peer Lending (P2P Lending) yang memiliki komitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia kembali melebarkan jangkauannya ke berbagai kota-kota besar di Indonesia salah satunya Semarang. Oleh karena itu, tepat pada 30 Agustus 2018,  Christopher Gultom selaku Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran mengunjungi Semarang untuk memperkenalkan Akseleran sekaligus memberikan edukasi terkait P2P Lending di Indonesia melalui live talkshow di siaran Radio Idola 92.6 FM.

“Akseleran didirikan untuk mengakomodir para pelaku usaha yang membutuhkan pembiayaan dengan masyarakat yang memiliki dana lebih untuk mengembangkan dana,” ujar Christo.

Seiring dengan perkembangan cepat P2P Lending di Indonesia, mendorong Akseleran sudah menyalurkan total pembiayaan lebih dari Rp100 miliar dalam kurang dari 1(satu) tahun.

“Mengedukasi masyarakat yang belum mengenal Akseleran sebagai platform P2P Lending adalah bagian dari tanggung jawab kami karena semakin banyak orang yang mengetahui maka semakin banyak yang mengerti dan menyadari keberadaan kami di Indonesia. Apalagi, produk yang dimiliki Akseleran juga cocok dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia sehingga semakin banyak yang ingin mengembangkan dana dengan aman, mudah dan menguntungkan karena di Akseleran, setiap orang bisa melakukan mengembangkan dana mulai dari Rp100 ribu dengan bunga hingga 21% per tahun,” ungkapnya.

Mengenai awal berdirinya Akseleran, Christopher menjelaskan, pada awal 2016 Akseleran sudah menjalankan bisnisnya sebagai equity crowdfunding. Akan tetapi pada Oktober 2017 Akseleran beralih menjadi P2P Lending karena terbukti sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia.

Di sisi lain, Christopher juga memberikan saran kepada para pengusaha UKM bagaimana menjalani usahanya dengan sukses. “Pembukuannya harus rapih, artinya memiliki bukti dan record yang tersusun rapih. Akseleran juga dapat membantu pembiayaan kepada UKM dengan akses dan syarat yang mudah, yaitu UKM tersebut sudah berjalan minimal 1 tahun, memiliki laporan keuangan yang baik dan tercatat sudah memiliki laba dalam 1 tahun terakhir,” tambah Christopher.

BLOG100

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here