Mengapa Menabung Saja Tidak Cukup

0
9895
Akseleran_Article_Featured_Image_1366x768_menabungajagakcukup

Pepatah Lama

“Menabung Pangkal Kaya” merupakan pepatah lama yang cukup populer di Indonesia. Pepatah ini dipegang oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena merupakan cara termudah dan termurah untuk mempersiapkan dana di masa depan. Sayangnya, banyak yang belum menyadari bahwa menabung saja tidak cukup.

Menabung merupakan aktivitas penting dan mendasar untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, tetapi tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi oleh tabungan saja. Tabungan hanya cocok untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, padahal kita juga memiliki banyak kebutuhan jangka panjang misalnya biaya pendidikan anak.

Alasan Utama Menabung Saja Tidak Cukup

Ada beberapa alasan utama mengapa menabung saja tidak cukup, di antaranya adalah

1. Pengaruh Inflasi

Inflasi merupakan penyebab utama menabung saja tidak cukup. Inflasi menyebabkan adanya kenaikan harga dan nilai uang menjadi turun. Inflasi dapat disebabkan oleh berbagai hal, dan untuk di Indonesia salah satu di antaranya adalah karena kenaikan harga minyak.

Bunga bank yang didapatkan saat menabung rata-rata sekitar 2% per tahun, sementara tingkat inflasi sekitar 3%-8% per tahun pada tahun 2012 sampai 2016. Dengan perbandingan tingkat bunga tabungan dan inflasi yang tidak seimbang ini menyebabkan nilai tabungan akan tergerus inflasi.

Coba dipikir-pikir, dengan uang Rp. 10,000 apa yang bisa kita dapatkan saat ini dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu?

2. Kenaikan Gaji Tidak Sebanding Dengan Kenaikan Harga

Rendahnya bunga bank tidak bisa didukung juga oleh tingkat kenaikan gaji per tahunnya. Menurut survey Kelly Services di tahun 2016, tingkat kenaikan gaji per tahunnya hanya %7-10% saja, sedangkan kenaikan harga barang dan jasa per tahunnya seringkali lebih tinggi dari itu.

Kenaikan harga properti pun jauh lebih tinggi dibandingkan inflasi dan kenaikan gaji. Analis mengkhawatirkan bahwa di masa depan, generasi Millenial akan kesulitan membeli rumah, apalagi jika hanya mengandalkan gaji dan tabungan.

3. Kesenjangan Ekonomi (Inequality)

Kesenjangan ekonomi di setiap negara, khususnya di Indonesia, terbilang tinggi. Kesenjangan ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi tidak dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini karena kebanyakan masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah, hanya sebatas menabung saja tetapi tidak memilih instrumen investasi lainnya.

Masyarakat kelas atas banyak yang sudah menyadari pentingnya investasi (dan juga memiliki akses terhadap lebih banyak instrumen investasi) sehingga tingkat kekayaan sebagian kecil masyarakat ini akan lebih besar lagi ke depannya dibandingkan kelas di bawahnya. Hal ini memperpanjang siklus kesenjangan ekonomi ke depannya.

Apa Yang Harus Dilakukan

Salah satu saran yang paling tepat untuk mempersiapkan masa depan atau kebutuhan jangka panjang adalah dengan berinvestasi. Berinvestasi dapat memberikan return atau imbal hasil yang jauh lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan atau deposito, dan tentunya lebih besar dari inflasi.

Melakukan Pendanaan UKM dan Mendapatkan Bunga Hingga 21% per Tahun

Dengan banyaknya pilihan yang ada, masyarakat harus dapat memilih cara mengembangkan dana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Salah satu cara yang mudah dan murah adalah pendanaan peer to peer (P2P) lending. P2P Lending ini tergolong mudah karena memakai konsep pinjam meminjam uang yang tentunya sudah umum dilakukan di masyarakat.

Di Akseleran, para pemberi dana (lender) dipertemukan dengan UKM-UKM yang membutuhkan pinjaman modal (borrower). Biaya untuk pendanaan ini pun terbilang cukup fleksibel, hanya dengan Rp. 100 ribu saja seseorang bisa meminjamkan uangnya dan mendapatkan bunga hingga 21% efektif per tahun. Prosesnya mudah karena dapat dilakukan secara online dan aman karena sudah Akseleran sudah berizin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi apapun tujuan jangka panjangmu, sudah tahu kan kalau menabung saja tidak cukup? Yuk mulai mengembangkan dana sekaligus membantu UKM di Indonesia 🙂

BLOG100

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here