3 Pertimbangan Dalam Memulai Investasi

2
4980
Memulai Investasi

Saat akan memulai investasi awalmu tentu banyak pertimbangan di dalamnya. Banyak dari mereka yang masih awam dalam dunia finansial terutama investasi langsung berpikir bahwa bagaimana agar mendapatkan investasi yang cepat membuat dananya berkembang. Padahal saat memulai investasi awalmu kamu memerlukan beberapa pertimbangan agar investasi yang kamu lakukan berjalan lebih optimal. Karenanya saat memulai investasi, kamu harus tahu terlebih dahulu tujuan dari investasi yang kamu lakukan.

Tujuan investasi yang paling utama bagi mereka adalah mendapatkan imbal hasil dari investasi yang mereka lakukan. Tetapi tujuan lainnya juga beragam yaitu mengurangi tekanan inflasi yang terjadi, menabung dan beberapa tujuan lainnya. Tidak hanya tujuan, beberapa pertimbangan di bawah ini juga perlu kamu tentukan terlebih dahulu sebelum memulai investasi awal kamu.

Jenis Instrumen dalam Investasi

Instrumen investasi atau jenis investasi perlu kamu ketahui lebih dalam sebelum memulai investasi awalmu. Kamu tidak perlu khawatir karena sekarang banyak instrumen investasi yang dapat dimulai dengan dana relatif rendah. Selain itu beberapa jenis instrumen investasi di bawah ini juga dapat menjadi pilihan kamu, seperti:

  • Emas

Saat berbicara mengenai jenis investasi, tentu kamu langsung terpikir emas. Investasi yang satu ini memang investasi yang tidak pernah termakan zaman. Dengan perkembangan zaman, sekarang emas juga menjadi investasi yang cukup menjanjikan, mengingat harga emas relatif lebih stabil. 

Untuk kamu yang berminat dengan investasi ini, kamu bisa memulainya dengan investasi logam mulia.

  • Deposito

Investasi yang satu ini terkenal dengan keamanan investasi yang cukup baik. Investasi ini dapat kamu lakukan melalui beberapa perbankan di Indonesia. Biasanya pihak bank juga menawarkan deposito dengan jangka waktu tertentu mulai dari 3 bulan, 6 bulan hingga 1 tahun. Saat melakukan deposito kamu tidak dapat mencairkan dana yang sudah kamu depositkan sesuai dengan kesepakatan awal yang sudah dibuat. Apabila kamu ingin mencairkan di luar kesepakatan waktu yang telah dibuat di awal, maka kamu akan dikenakan denda.

Dari segi imbal hasil, biasanya imbal hasil dari deposito ini mulai dari 5% hingga 7% tergantung kebijakan masing-masing Bank.

Baca juga: Kenali dulu Perbedaan P2P Lending dan Deposito!

  • Reksa Dana

Jenis investasi ini salah satu investasi yang memudahkan kamu dalam melakukan investasi dengan adanya manajer investasi yang mengatur investasimu. Setiap investasi reksa dana ini memiliki nilai aktiva bersih atau yang biasa disebut NAB. Inilah yang menjadi patokan dalam investasi reksa dana. Risiko yang perlu diperhatikan dalam investasi reksa dana adalah fluktuasi angka NAB.

Baca juga: Inilah Perbedaan P2P Lending dan Reksa Dana!

  • Saham

Hampir semua orang tahu saham. Tetapi tidak semua yang mengetahui saham, paham cara investasi ini bekerja. Untuk memulai investasi ini, kamu dapat mendaftarkan diri menjadi nasabah pada perusahaan sekuritas yang ada. Lalu, biasanya di awal kamu perlu menyetorkan dana sesuai dengan kebijakan perusahaan tersebut. Nominal untuk memulai investasi saham bervariasi, namun yang perlu diingat pada investasi saham pembelian minimumnya adalah 1 lot atau 100 lembar saham. 

Setelah itu barulah kamu dapat melihat proses transaksi jual beli saham yang dapat kamu akses melalui internet. Layaknya pasar, pasar saham ini memiliki waktu untuk bertransaksi di waktu tertentu, yaitu pukul 09.00 – 16.00.

Jangka Waktu dalam Investasi!

Dalam melakukan investasi tentu kita perlu melihat kebutuhan maupun tujuan investasi yang kita lakukan. Apakah investasi yang dilakukan untuk kebutuhan jangka pendek atau untuk jangka panjang. Karena itu kita harus mengetahui juga mana instrumen investasi untuk jangka panjang dan mana investasi untuk jangka pendek.

  • Investasi Jangka Pendek

  1. Deposito
  2. Saham

Investasi jangka pendek biasanya memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu 1-2 tahun, seperti travelling.

  • Investasi Jangka Panjang

  1. Emas
  2. Reksa Dana

Investasi jangka panjang bertujuan untuk mempersiapkan kebutuhan masa depan seperti dana pensiun.

Tipe-Tipe Investor Sesuai dengan Preferensinya!

Saat sudah mempertimbangkan instrumen investasinya dan sudah menyesuaikan jangka waktu investasi yang dilakukan. Langkah selanjutnya adalah mengetahui, preferensi tipe-tipe investor dari preferensinya masing-masing.

Pada dasarnya tipe investor terbagi menjadi tiga jenis yaitu tipe investor yang menjauhi risiko, investor yang netral terhadap risiko dan tipe investor yang toleran terhadap risiko. 

Baca juga: Tipe-Tipe Investor Beserta Preferensinya!

Sebenarnya setiap orang tentu memiliki preferensinya masing-masing terutama terkait risiko dalam berinvestasi. Dengan preferensi masing-masing inilah yang dapat juga menentukan produk investasi mana yang sesuai dengannya. Karenanya dengan preferensi yang ada ini beberapa investor punya cara mengelola investasinya.

Sudah siap untuk memulai investasi awal kamu, kan?

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100 Akseleran Apps

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here