Manfaat Inklusivitas Keuangan

0
574
inklusi keuangan

Perkembangan dunia yang semakin canggih tentu mendorong kegiatan ekonomi menjadi rutinitas yang penting dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan ekonomi menjadi biasa dilakukan setiap harinya, misalnya berbelanja, melakukan tarik tunai atau transfer, mengakses layanan kredit, berinvestasi, dan sebagainya. Semua kegiatan ekonomi tersebut merupakan bagian dari inklusi keuangan yang turut mempengaruhi perekonomian negara

Istilah inklusi keuangan menurut Bank Dunia memiliki arti hak bagi setiap individu atau bisnis yang mempunyai akses untuk mempunyai keuangan yang cukup mampu untuk membeli barang atau jasa dengan cara yang efektif dan berkelanjutan. Sementara, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 76/ POJK.07/2016 tahun 2016, inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Jadi, inklusi keuangan ini adalah keadaan masyarakat dalam mengakses/menggunakan produk layanan jasa keuangan seperti perbankan, asuransi, investasi, teknologi finansial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan.

Di sisi lain, untuk mendukung tercapainya inklusi keuangan diperlukan pula literasi keuangan. Tujuannya, agar masyarakat paham dalam memilih dan menggunakan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan tidak lagi memiliki skeptisme/curiga terhadap produk dan layanan keuangan. Tujuan umum dari inklusi keuangan adalah meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara mengurangi ketimbangan ekonomi melalui peningkatan dan pemerataan akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan.

Apabila inklusi keuangan terwujud, berikut keuntungan-keuntungannya, Dikutip dari Bank Indonesia, manfaat inklusivitas keuangan adalah:

·         Meningkatkan efisiensi ekonomi.

·         Mendukung stabilitas sistem keuangan.

·         Mengurangi shadow banking atau irresponsible finance.

·         Mendukung pendalaman pasar keuangan.

·         Memberikan potensi pasar baru bagi perbankan.

·         Mendukung peningkatan Human Development Index (HDI) Indonesia.

·         Berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional yang sustain dan berkelanjutan.

·         Mengurangi kesenjangan (inequality) dan rigiditas low income trap sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya berujung pada penurunan tingkat kemiskinan.

Sementara menurut Peraturan OJK No. 76/ POJK.07/2016 tahun 2016 menjelaskan tentang 4 tujuan utama inklusi keuangan nusantara, yaitu:

·         Meningkatkan akses masyarakat pada suatu produk, lembaga, atau layanan jasa keuangan.

·         Menyediakan produk atau jasa keuangan bagi Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

·         Meningkatkan produk atau layanan jasa keuangan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan keperluan masyarakat.

·         Meningkatkan kualitas produk dan layanan jasa keuangan.

Inklusivitas keuangan suatu negara akan cepat terwujud apabila masyarakat memahami dan turut serta menjalankannya. Pada akhirnya pertumbuhan perekonomian negara bisa berlangsung pesat karena didukung realisasi inklusi keuangan yang lancar.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut