Mengenal Logam Mulia Beserta Contohnya

0
26235
Logam Mulia

Begitu menyebut istilah logam mulia, emas adalah salah satu kata yang terlintas di pikiran kita. Padahal logam mulia, bukan hanya emas. Dalam ilmu kimia, istilah tersebut digunakan untuk menyebut logam yang tahan terhadap oksidasi dan korosi. Bahkan menurut pendapat seorang ahli, logam ini merupakan jenis logam tahan banting, tidak berkarat, langka, tidak mudah lapuk, apalagi robek.

Tapi secara umum, logam ini merupakan salah satu jenis logam yang berharga tinggi karena ketersediaannya terbatas di alam, memiliki warna yang bagus, dan bersifat lunak (mudah dibentuk). Melihat pengertian yang telah disebutkan, tentu saja emas bisa dikategorikan sebagai salah satu jenis logam yang berharga tersebut.

Walaupun sebenarnya selain emas, ada banyak jenis logam lain yang termasuk atau bisa dikategorikan sebagai logam mulia, di antaranya:

  • Perak

Sebelum mata uang ada, perak dan emas merupakan salah satu alat transaksi yang sering digunakan. Bahkan sampai saat ini, masih ada negara yang menggunakan perak sebagai bahan dasar mata uangnya. Meskipun popularitas perak masih kalah dengan emas, tetapi harga logam cantik ini cenderung stabil.

Jadi jangan heran jika ada beberapa orang yang memilih untuk berinvestasi dalam bentuk perak. Karena berdasarkan data, harga perak pada tahun 2019 sekitar 7 juta per kilonya, atau Rp7.000 per gramnya. Harga tersebut tentu saja akan mengalami kenaikan jika perak telah dibentuk menjadi sebuah perhiasan cantik pengganti emas.

  • Palladium

Selain emas dan perak, palladium juga sering dijadikan bahan untuk membuat cincin pernikahan atau pertunangan. Bahkan biasanya, logam ini merupakan salah satu bahan campuran yang digunakan untuk membuat perhiasan emas putih, sebab perpaduan emas dan palladium akan membuat perhiasan mudah dibentuk.

Inilah mengapa palladium bisa dikategorikan sebagai logam berharga bersama emas dan perak. Seperti halnya logam lain, harga palladium memang cukup stabil dan tinggi di pasaran. Per gramnya dibanderol sekitar Rp237.688 hingga Rp356.532 (Bullion by Post). Jadi apabila bicara investasi, tentu saja membeli palladium merupakan pilihan yang tepat.

  • Platina

Di antara logam berharga lainnya, platina termasuk yang memiliki sifat mirip dengan paladium. Bedanya, platina cenderung lebih berkilau dan mengkilap dengan sendirinya. Soal harga, platina termasuk yang sering mengalami kenaikan dan penurunan. Meskipun begitu, harga logam ini cenderung stabil beberapa tahun belakangan.

Tapi bicara investasi, popularitas platina tidak sebaik logam mulia lain, apalagi emas. Mungkin karena harga di pasaran cenderung naik turun dan banyak orang yang lebih memilih membeli perak karena kualitasnya. Meskipun begitu, platina seringkali digunakan sebagai bahan pembuat perhiasan. Sebab warna putih platina cenderung lebih tahan lama dan menciptakan kilau yang berbeda dibandingkan perak maupun paladium.

  • Rhodium

Jenis logam ini pertama kali ditemukan oleh William Hyde Wollaston, seorang ahli kimia dari Inggris. Rhodium ditemukan dari contoh biji platinum yang Willian dapat dari Amerika Selatan. Setelah mengekstrak senyawa platinum dan paladiumnya, muncul senyawa lain yang akan berubah menjadi logam ketika bersentuhan dengan gas hidrogen yaitu rhodium.

Meskipun bukan bahan pembuatan perhiasan yang populer, tetapi harga logam ini cukup mahal sebab tidak banyak tempat yang memiliki kandungan cikal bakal rhodium. Rhodium sendiri sering digunakan sebagai bahan pembuat cermin, lampu sorot, hingga turbin pesawat karena sifatnya yang tahan karat, mampu memancarkan kilau, dan merefleksikan objek di depannya.

Membaca ulasan di atas tentu dapat disimpulkan bahwa membeli logam berharga merupakan salah satu bentuk investasi yang menguntungkan. Meskipun investasi semacam ini tidak menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, tetapi nilai logam-logam di atas cenderung meningkat karena jumlahnya yang semakin lama semakin langka.

Inilah mengapa selain berinvestasi dalam bentuk properti atau saham, banyak orang yang memilih untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia seperti emas batangan atau perhiasan yang terbuat dari logam berharga lainnya. Hasil dari investasi semacam ini biasanya baru bisa dirasakan sekitar 5 sampai 10 tahun mendatang.

Selain karena harga dan sifatnya, investasi dalam bentuk logam berharga tersebut juga termasuk pilihan yang bijaksana. Sebab hampir semua logam, termasuk emas dan teman-temannya tidak akan dikenai biaya pajak apapun dari pemerintah.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].