Perbedaan Kurva Penawaran dan Permintaan

0
6878
Kurva Penawaran Adalah

Dalam ilmu ekonomi terdapat dua jenis kurva, yakni penawaran dan permintaan. Kurva penawaran adalah kurva yang bersifat positif, sedangkan kurva permintaan bersifat negatif. Meskipun demikian, kedua jenis kurva tersebut mempunyai fungsi sama, yakni untuk melihat faktor penentu harga barang di pasaran. 

Kurva Penawaran Adalah Sama Dengan Kurva Permintaan?

Kurva penawaran adalah kurva untuk menggambarkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan produsen dengan harga barang di pasaran dalam periode tertentu. Kurva penawaran dibuat berdasarkan data asli mengenai keterkaitan harga dengan jumlah penawaran yang tercantum dalam tabel penawaran. Kurva permintaan menggambarkan hubungan harga dengan jumlah barang yang diminta konsumen. Kurva permintaan dibuat berdasarkan data asli mengenai keterkaitan harga dengan jumlah permintaan yang tercantum dalam tabel permintaan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kurva penawaran tidak sama dengan kurva permintaan. Supaya lebih jelas, berikut perbedaan keduanya. 

Baca juga: Cara Menghitung Matriks serta Contoh Soal

Perbedaan Kurva Penawaran Dengan Kurva Permintaan

Dilihat dari keterkaitan harga dengan jumlah barang, kurva penawaran bersifat positif. Artinya, apabila harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat dengan syarat ceteris paribus. Kurva penawaran memiliki dua jenis, yakni kurva penawaran pasar dan kurva penawaran individu.

Kurva penawaran pasar berkaitan erat dengan jumlah penjual dari satu produk atau jasa yang dijual. Kurva penawaran individu berkaitan dengan gambaran naik turunnya grafik berdasarkan jumlah dan harga barang yang ditawarkan oleh penjual. Makin tinggi harga jual barang, produksi jumlah barang makin banyak. Hal ini terjadi lantaran penjual ingin meraup keuntungan sebanyak mungkin.

Kurva penawaran dapat bergerak dan bergeser akibat perubahan barang yang ditawarkan atau pengaruh faktor lain, seperti biaya produksi, jumlah produsen, teknologi produksi, ekspektasi produsen, keuntungan yang diinginkan produsen, harga barang atau jasa, subsidi dan pajak, serta ketersediaan input. Adapun ciri kurva penawaran adalah, antara lain:

  • Bentuk kurva penawaran adalah garis lurus. 
  • Bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Jika kurva bergerak ke kanan atas, tandanya penawaran terhadap barang mengalami peningkatan.
  • Harga dan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus. Ketika harga barang naik, terjadi peningkatan jumlah barang yang ditawarkan. Ketika harga barang turun, terjadi penurunan jumlah barang yang ditawarkan. 
  • Bentuk dari fungsi kurva penawaran adalah Q = a+bP (‘Q’ jumlah barang yang ditawarkan, ‘a’ konstanta, ‘b’ kemiringan, ‘p’ harga barang).

Contoh kurva penawaran adalah terjadinya kenaikan harga cabai rawit. Hal ini mendorong petani lebih memilih menanam tomat dalam jumlah kecil dan memperbanyak cabai rawit. Ketika panen, jumlah cabai rawit di pasaran akan meningkat. Peningkatan kuantitas cabai rawit ini dinamakan elastisitas penawaran. 

Berbeda dengan kurva penawaran, kurva permintaan bersifat negatif. Kurva digambarkan dari kiri atas ke bawah yang menunjukkan hubungan terbalik antara harga dengan jumlah permintaan barang. Artinya, apabila harga barang naik, jumlah permintaan konsumen akan produk tersebut mengalami penurunan. Kurva permintaan biasanya kerap digunakan sebagai alat untuk menetapkan harga jual yang tepat sehingga penjual bisa mendapatkan keuntungan sekaligus menjaga permintaan konsumen.

Tak berbeda dengan kurva penawaran, kurva permintaan juga dipengaruhi sejumlah faktor, seperti penetapan harga barang, harga pesaing, pendapatan konsumen, selera konsumen, dan harapan konsumen. Adapun ciri kurva permintaan, antara lain:

  • Kurva permintaan berbentuk garis lurus.
  • Pergerakan kurva dipengaruhi jumlah permintaan barang. Jika pendapatan masyarakat meningkat, kurva akan bergeser ke kanan. Jika pendapatan masyarakat menurun, kurva akan bergeser ke kiri.
  • Harga dengan jumlah permintaan barang berbanding terbalik. Ketika harga barang mengalami kenaikan, permintaan justru akan menurun. Ketika harga barang mengalami penurunan, permintaan justru akan meningkat.
  • Bentuk dari fungsi kurva permintaan adalah Q = a–bP (‘Q’ jumlah barang yang ditawarkan, ‘a’ konstanta, ‘b’ kemiringan, ‘p’ harga barang).

Kesimpulan 

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kurva penawaran adalah kurva yang dapat memudahkan penjual atau produsen mengelola kegiatan produksi secara efisien. Melalui kurva penawaran, penjual dapat membandingkan harga dengan jumlah produk yang ditawarkan. Sangat penting bagi Anda mengetahui secara pasti jumlah barang yang siap dijual karena memengaruhi kurva penawaran.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].