Apa itu P2P Lending: Definisi, Keuntungan, dan Risikonya di Sini!

1
445
Apa itu P2P Lending

Saat ini, berinvestasi kian mudah dan praktis. Anda bisa memilih instrumen P2P lending, sebuah model layanan pinjaman yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam secara langsung melalui platform online.

Apa itu P2P Lending? P2P Lending atau Peer-to-Peer lending telah merevolusi dunia keuangan dengan memperkenalkan model pinjaman yang inovatif dan terdesentralisasi. Banyak yang mengira kalau P2P lending mirip dengan pinjaman online, padahal jauh berbeda. Dalam artikel ini, Anda akan mengenal apa itu P2P lending dan bagaimana cara kerja peer-to-peer lending. 

Artikel ini juga akan membahas jenis-jenis layanan P2P lending yang tersedia, cara mengajukan pinjaman melalui platform P2P lending, plus tips tentang penggunaan yang bijak dan efektif.

Apa yang Dimaksud dengan Peer-To-Peer Lending?

Lalu apa itu P2P Lending? P2P adalah sebuah model layanan pinjaman yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam secara langsung melalui platform online. 

Dalam sistem ini, lender artinya pemberi pinjaman, yaitu individu atau investor institusional yang mencari alternatif investasi yang menguntungkan. Sementara peminjam adalah individu atau bisnis yang membutuhkan dana pinjaman. P2P lending menyediakan platform yang menghubungkan kedua belah pihak untuk mempermudah transaksi pinjaman.

Setelah mengetahui apa itu P2P Lending, lantas bagaimana cara kerja peer to peer lending?

Dalam P2P lending, prosesnya berlangsung secara online melalui platform yang menyediakan layanan tersebut. 

  1. Peminjam mengajukan pinjaman melalui platform dan setelah memenuhi persyaratan dan melengkapi informasi yang P2P butuhkan.
  2. Penyelenggara P2P melakukan evaluasi kredit dan tingkat risiko peminjam. 
  3. Setelah itu, penyelenggara akan menyetujui pinjaman dan memberikan scoring credit. Namun, Anda belum dapat memperoleh dana, melainkan akan dipublikasikan terlebih dahulu di marketplace platform P2P sehingga pemberi pinjaman dapat melakukan pendanaan. 
  4. Pemberi dana bebas memilih pinjaman dan menentukan jumlah investasi. Dalam satu pinjaman, bisa melibatkan beberapa pemberi pinjaman. Setelah memilih pinjaman, pemberi pinjaman melakukan penandatanganan perjanjian online untuk berpartisipasi dalam pendanaan.
  5. Setelah batas waktu pendanaan tercapai, pendaftaran pemberi pinjaman baru ditutup. Selanjutnya, dana yang terkumpul dari masing-masing pemberi pinjaman akan tersalurkan langsung kepada peminjam oleh penyelenggara platform P2P.
  6. Ketika pinjaman mencapai tanggal jatuh tempo, pembayaran dari peminjam akan secara otomatis ke rekening pemberi pinjaman masing-masing. Dengan demikian, pemberi pinjaman dapat dengan mudah memantau perkembangan pinjaman mereka secara online dan menerima pembayaran tepat waktu. 

Keuntungan dan Risiko dalam Layanan P2P Lending

Apakah P2P menguntungkan? Tentu saja. Instrumen ini menawarkan sejumlah keuntungan berikut risiko bagi kedua pihak yang terlibat. 

Keuntungan

Keuntungan bagi peminjam adalah sebagai berikut: 

  • P2P lending dapat menjadi alternatif yang lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan pinjaman daripada melalui lembaga keuangan tradisional. 
  • Adanya tingkat bunga yang relatif stabil dan lebih menguntungkan daripada produk keuangan lainnya. Tingkat bunga ini biasanya berada dalam kisaran 11,75% hingga 16% per tahun. 
  • Selain itu, P2P lending juga memberikan kesempatan kepada individu atau bisnis yang sulit memenuhi persyaratan pinjaman bank untuk tetap mendapatkan akses ke sumber pendanaan.

Keuntungan bagi Penyelenggara P2P : 

  • Penyelenggara dapat mengalokasikan dana mereka ke berbagai pinjaman yang berbeda, sehingga mengurangi risiko dengan mendiversifikasi portofolio mereka. 
  • Selain itu, P2P lending juga dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi tradisional seperti deposito atau obligasi.

Baca juga: 5 Kelebihan P2P Lending Yang Wajib Kamu Tahu!

Risiko

Namun, perlu Anda ketahui bahwa P2P lending juga melibatkan risiko tertentu. Berikut adalah beberapa risiko yang harus Anda waspadai: 

  • Risiko gagal bayar atau default oleh peminjam. Meskipun platform P2P lending melakukan evaluasi risiko dan analisis kredit terhadap peminjam, tetap ada kemungkinan peminjam tidak mampu membayar pinjaman. 
  • Penyelenggara P2P tidak dapat menarik dana di tengah perjalanan. Artinya, Anda hanya bisa menarik dana yang sudah berakhir masa berlakunya.
  • Selain itu, pinjaman P2P lending hanya untuk jangka waktu yang pendek, sehingga tidak cocok untuk investasi jangka panjang.

Jenis-Jenis Layanan P2P Lending

Setelah mengetahui apa itu P2P Lending dan cara kerjanya, Anda juga harus tahu jenis-jenis layanannya. Nah, apa saja?

1. Pinjaman Pribadi 

Pinjaman pribadi adalah pinjaman yang diberikan kepada individu untuk keperluan pribadi, seperti pendidikan, renovasi rumah, atau kebutuhan lainnya. 

2. Pinjaman Bisnis

Pinjaman bisnis juga merupakan layanan yang tersedia dalam P2P lending. Bisnis yang membutuhkan modal untuk ekspansi, pembelian inventaris, atau pembiayaan proyek dapat mengajukan pinjaman melalui P2P lending.

Selain itu, terdapat juga layanan P2P lending khusus, seperti pembiayaan kendaraan, pinjaman tanpa jaminan, atau pinjaman pendidikan. Setiap platform P2P lending biasanya memiliki fokus layanan yang berbeda-beda, sehingga penting bagi peminjam untuk memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan P2P Lending

Proses pengajuan pinjaman melalui layanan P2P lending relatif mudah dan cepat. 

  • Pertama, Anda perlu mendaftar di platform P2P lending yang Anda pilih dan melengkapi profil.
  • Selanjutnya, penyelenggara akan meminta Anda untuk mengisi formulir pengajuan pinjaman dan memberikan informasi yang diperlukan. Seperti jumlah pinjaman yang Anda butuhkan, tujuan pinjaman, dan informasi keuangan.
  • Setelah itu, platform akan melakukan proses evaluasi kredit dan analisis risiko terhadap pengajuan pinjaman. 
  • Jika pengajuan pinjaman Anda disetujui, Anda akan ditawarkan kepada pemberi pinjaman potensial. Pemberi pinjaman kemudian dapat memilih untuk mendanai pinjaman tersebut dengan jumlah yang mereka tentukan. 
  • Setelah mencapai target pendanaan, pinjaman akan ditransfer ke rekening Anda

Tips Menggunakan Layanan P2P Lending dengan Bijak dan Efektif

Untuk menggunakan aplikasi P2P lending dengan bijak dan efektif, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

1. Teliti Platform P2P Lending

Sebelum memilih platform P2P lending, pastikan untuk melakukan riset dan memahami reputasi, keamanan, dan keandalan platform tersebut. Periksa juga izin operasional yang dimiliki platform agar dapat memastikan keberadaannya yang legal dan terdaftar di otoritas yang berwenang.

3. Perhatikan Suku Bunga dan Biaya

Teliti suku bunga yang platform P2P lending tawarkan dan pastikan bahwa tingkat suku bunga tersebut sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Perhatikan juga adanya biaya-biaya tambahan, seperti biaya administrasi atau biaya keterlambatan pembayaran.

4. Evaluasi Risiko Peminjam

Sebelum memutuskan untuk mendanai pinjaman, periksa profil peminjam dengan seksama. Tinjau riwayat kredit, informasi keuangan, dan skor kredit peminjam untuk membantu Anda dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik.

5. Diversifikasi Investasi

Sebisa mungkin, alokasikan dana investasi Anda ke beberapa pinjaman yang berbeda. Dengan melakukan diversifikasi, Anda dapat mengurangi risiko gagal bayar yang mungkin terjadi pada satu pinjaman saja.

6. Kelola Risiko dengan Bijak

Sadarilah bahwa P2P lending melibatkan risiko investasi, dan penting untuk mengelola risiko tersebut dengan bijaksana. Pastikan Anda hanya menginvestasikan jumlah yang mampu Anda tanggung kehilangannya dan memiliki strategi untuk menghadapi kemungkinan risiko yang terjadi.

Dalam konteks pengembangan dana, Akseleran merupakan salah satu platform P2P lending yang dapat Anda pertimbangkan. Akseleran adalah platform P2P lending terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan pinjaman untuk segmen bisnis. 

Melalui Akseleran, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengembangkan dana Anda dengan berinvestasi pada pinjaman bisnis yang diverifikasi dan memiliki potensi pengembalian yang menarik. 

Kesimpulan

Kini Anda sudah mengetahui apa itu P2P Lending. Dengan pemahaman yang baik dan pengelolaan risiko yang hati-hati, P2P lending dapat menjadi alternatif yang menarik dalam mendapatkan pinjaman atau mengembangkan dana Anda.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

  1. […] Pendanaan P2P Lending adalah metode investasi di mana individu atau perusahaan meminjamkan dana mereka kepada pihak lain melalui platform online, tanpa perantara bank atau lembaga keuangan tradisional. Platform P2P lending bertindak sebagai penghubung antara pemberi pendanaan (Lender) dan peminjam, menyediakan layanan administrasi, penilaian kredit, dan manajemen risiko. […]

Comments are closed.