Kenali Istilah-Istilah Dunia Finansial Tentang Investasi

1
948

Investasi merupakan salah satu cara untuk mengelola finansial, jika investasi yang Sobat lakukan berhasil, maka masa depan yang cerah akan terjamin. Namun, dalam berinvestasi, perlu hati-hati dan waspada karena banyak kegagalan yang bisa saja terjadi karena kesalahan dari kita sendiri yang salah dalam melakukan investasi.

Jika Sobat ingin berinvestasi maka harus siap pula menanggung risiko yang ada. Risiko ini disebabkan oleh berbagai macam hal misalkan terjadinya fluktuasi yang bisa menurunkan performa produk investasi itu sendiri. Akibatnya, banyak orang yang harus kehilangan bahkan kerugian dari investasi itu sendiri. Baik investasi besar maupun kecil tentunya pasti ada risiko yang harus dipikul. Hanya saja, semakin besar investasi yang Sobat keluarkan maka semakin besar pula risiko yang akan dipikul.

Oleh karena itu, bila Anda ingin aktif dalam dunia investasi, maka wajib bagi Anda untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan investasi. Salah satunya adalah mengenal istilah dalam dunia finansial. Lalu, seperti apakah pembahasannya? Ini dia ulasannya.

  • Rasio Keuangan

Daftar istilah dunia finansial pertama yang perlu Sobat ketahui adalah tentang rasio keuangan dalam perusahaan. Rasio dalam perusahaan yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

  1. Rasio Likuiditas, adalah sebuah indikator untuk mengenali kemampuan perusahaan untuk membayar segala kewajibannya. Kewajiban yang dimaksud adalah seberapa jauh perusahaan tersebut bisa membayar hutangnya dalam jangka waktu yang pendek.
  2. Rasio Solvabilitas, rasio ini merupakan sebuah ukuran untuk menunjukkan sebuah kemampuan perusahaan dalam membayarkan seluruh kewajibannya.
  3. Rasio Aktivitas, rasio yang menunjukkan seberapa besar nilai efisensi serta efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya atau asset yang dimilikinya.
  4. Rasio Profibilitas, rasio yang dapat menunjukkan besarnya keuntungan yang didapat oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan rasio ini bisa dinilai pula seberapa efisienkah sebuah perusahaan dalam mencari keuntungan dari setiap penjualan.
  • Payback Period

Istiah ini  adalah tentang pengembalian suatu modal investasi yang sudah diberikan melalui keuntungan dalam kisaran waktu tertentu. Pengembalian dana ini diperoleh berdasarkan proyek yang telah dikerjakansuatu aktivitas yang menunjukkan seberapa lama (dalam hitungan tahun) pengembalian atau pembayaran sebuah investasi, proyek atau bisnis. Payback period menentukan layak tidaknya sebuah investasi dilakukan.

  • Average Rate of Return (ARR)

ARR adalah nilai rata-rata pengembalian atau pembayaran hasil investasi yang dihitung dari keuntungan bersih tahunan terhadap nilai investasi yang dibutuhkan untuk memperoleh laba atau keuntungan. Metode ARR digunakan untuk menilai profitaitabilitas investasi berdasarkan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan tahunan. Konsep yang paling sederhana untuk menghitung ARR dengan membagi laba tahunan rata-rata dengan usia investasi (jumlah tahun).

  • Net Present Value (NPV)

NPV adalah selisih jumlah antara present value (nilai sekarang) dari sebuah investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Secara sederhana NPV adalah selisih antara nilai pada masa kini dari sejumlah arus kas yang masuk dan dibandingkan dengan nilai arus saat ini dari arus kas yang keluar dalam beberapa periode waktu tertentu.

  • Internal Rate of Return

Internal rate of return merupakan perhitungan kelayakan pengembalian sebuah investasi dan membandingkannya dengan tingkat diskonto yang dibayarkan. Perhitungan semacam ini mungkin tidak terlalu sering digunakan oleh investor. Akan tetapi, para pemilik perusahaan sering menggunakan perhitungan ini untuk menghitung “nilai” sebuah proyek atau anak perusahaan.

  • Profitability Index

Profitability Index (PI) atau Indeks Profitabilitas adalah metode penghitungan kelayakan proyek dengan membandingkan antara jumlah present value nilai arus kas dengan nilai investasi dari proyek.PI dihitung dengan mencari nilai present value perkiraan arus kas yang akan diterima dari investasi, setelah itu baru dibandingkan dengan jumlah nilai investasi tersebut.

  • Return On Investment (ROI)

ROI merupakan perhitungan nilai investasi yang meliputi berapa persen keuntungan yang didapat jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut. Biaya-biaya yang dihitung mencakup biaya awal investasi, biaya provisi, administrasi dan sebagainya.

  • Return On Equity (ROE)

Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen keuangan dalam mengelola modal yang tersedia agar dapat menghasilkan laba atau keuntungan setelah dipotong pajak. Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan manajemen investasi untuk mengelola keuangan, ROE merupakan salah satu perhitungan yang harus diperhatikan. Jika nilai ROE semakin besar maka tingkat keuntungan yang akan didapatkan semakin besar pula.

  • Return On Assets (ROA)

ROA merupakan perhitungan untuk mengukur jumlah laba bersih dibandingkan dengan keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. ROA yang positif nantinya akan menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk operasi perusahaan, ia mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sebaliknya, jika ROA negatif, akan menunjukkan bahwa total aktiva yang dipergunakan tidak memberikan keuntungan atau dengan kata lain rugi.

Itu tadi penjelasan tentang istilah-istilah dalam dunia finansial tentang investasi.  Investasi memang penuh dengan risiko untuk menjalankannya. Namun, masih ada lembaga atau perusahaan yang bertanggung jawab untuk mewujudkan investasi terbaik bagi Sobat.

Sobat, jika ingin mendapatkan penghasilan passive income lainnya, bisa mulai mengembangkan dana di Fintech Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran. Mengembangkan dana di Akseleran mudah, menguntungkan dan aman.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

 

Penulis: Raymas Putro I Editor: Rimba Laut

1 COMMENT

Comments are closed.