Meskipun layanan perbankan mobile sudah tersedia hampir untuk semua layanan, namun keberadaan kartu ATM masih sangat penting. Masih banyak transaksi yang lebih mudah dilakukan dengan menggunakan kartu Automatic Teller Machine ini. Mulai dari mengambil uang, menyetor dan melakukan berbagai transaksi. Namun, kartu ATM tertelan masih kerap jadi masalah yang membuat panik.
Perlu diketahui beberapa hal yang bisa menyebabkan kartu ATM tertelan. Apa saja?
-
Salah Menekan PIN
Untuk bisa melakukan transaksi dengan menggunakan kartu, Anda harus memasukkan PIN. Pastikan Anda mengingat angka-angkanya dengan baik. Jika salah menekan sebanyak 3 kali berturut-turut, beberapa mesin akan langsung menelan kartunya. Ini merupakan mekanisme keamanan untuk mencegah kartu Anda disalahgunakan oleh orang lain.
-
Lupa Mengambil Kartu Setelah Transaksi
Banyak orang yang terlalu fokus dengan uang yang diambil sampai lupa pada kartu ATM. Jika Anda meninggalkan mesin dengan kartu yang sebagian masih tergigit di mulut mesin, dalam beberapa detik akan otomatis tertelan. Karena itu, pastikan Anda tidak buru-buru pergi dan mengecek kartunya terlebih dahulu.
-
Mesin ATM Rusak
Beberapa pengelola mesin ATM biasanya akan menuliskan pengumuman pada mesin yang rusak. Namun, kasus kartu tertelan karena kerusakan mesin juga cukup banyak terjadi. Sebelum memasukkan kartu ATM, pastikan mesin dalam kondisi baik dan berfungsi normal.
Cara Mengurus Kartu ATM Tertelan
Bagaimana jika setelah menggunakan kartu ATM dengan penuh kehati-hatian namun masih juga tertelan? Jangan panik. Simak langkah-langkah yang bisa Anda lakukan ketika kartu ATM tertelan berikut ini!
-
Hubungi Customer Service Bank yang Anda Gunakan
Langkah pertama yang wajib Anda lakukan saat kartu tertelan adalah menghubungi pihak bank lewat customer service (CS). Tujuannya adalah untuk memblokir kartu agar tidak bisa disalahgunakan oleh orang lain. Nomor CS ini biasanya dipasang pada badan mesin atau bisa ditemukan pada situs resmi bank bersangkutan. Karena banyaknya modus penipuan dengan mengatasnamakan pihak bank, jangan lupa pastikan kalau nomor yang Anda hubungi memang nomor resmi, bukan nomor abal-abal
Selain dari telepon, pengaduan mengenai kartu tertelan juga bisa dilakukan melalui media sosial. Beberapa bank bahkan sudah cepat tanggap merespon keluhan melalui akun Twitter.
-
Sebagai Pencegahan, Pindahkan Semua Dana ke Rekening Lain
Langkah pencegahan lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan memindahkan dana yang ada di kartu yang tertelan ke rekening lain. Hal ini bisa dilakukan jika Anda menggunakan layanan SMS atau mobile banking. Perlu diketahui bahwa kebijakan bank tentang hal ini mungkin berbeda-beda. Beberapa bank tidak mengizinkan transaksi apapun saat ATM sudah diblokir. Jika aturan bank Anda seperti ini, pindahkan dana sebelum Anda memblokir kartu.
-
Mengurus Kembali Kartu ATM Baru
Setelah melakukan dua langkah preventif di atas, selanjutnya Anda tentu harus mengurus kembali kartu yang sudah tertelan agar bisa digunakan kembali. Aturan mengenai prosedur pengurusan kartu yang tertelan mungkin akan berbeda-beda, tergantung bank yang Anda gunakan.
Beberapa bank mengharuskan nasabah yang ingin mengurus kembali kartunya untuk membuat surat kehilangan dari kepolisian. Ada juga bank yang hanya mewajibkan nasabah membawa kartu identitas dan buku tabungan untuk mendapatkan kembali kartu yang tertelan.
Baca juga: Apa Itu Kartu GPN? Apa Kegunaannya?
Setelah memastikan persyaratan yang harus dilengkapi, datanglah ke bank tepatnya ke bagian CS. Petugas mungkin akan menanyakan beberapa pertanyaan termasuk lokasi mesin ATM di mana kartu Anda tertelan sampai transaksi terakhir, saldo terakhir serta nama ibu kandung. Jika semua pertanyaan sudah terverifikasi, Anda akan mendapatkan kartu baru yang bisa digunakan kembali.
Mengurus kartu ATM tertelan ternyata bukan hal yang sulit. Tapi bukan berarti ini jadi mengurangi kehati-hatian Anda saat bertransaksi menggunakan mesin ATM. Pastikan Anda mengingat PIN dengan baik dan memeriksa kembali kartu Anda sebelum meninggalkan mesin. Jika ada orang asing yang mendadak mendekati Anda dan mengaku bisa membantu, sebaiknya jangan terima bantuannya karena bisa jadi itu adalah modus penipuan.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
