Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digabung, Apa Saja?

1
1260
Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digabung

Merawat kesehatan tubuh dan wajah adalah hal yang penting. Penggunaan produk perawatan kulit atau skincare yang tepat akan memaksimalkan kondisi kulit. Namun tahukah kamu kalau ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaan. Meski banyak orang menggunakan skincare berlapis untuk menjaga kesehatan kulit wajahnya, sebaiknya kamu menghindari penggunaan lebih dari satu kandungan bahan. Dilansir dari laman sehatq, berikut ini adalah kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan.

Retinol dan Asam Salisilat

Jika zat bahan skincare dipakai ini secara bersamaan maka dapat berisiko menimbulkan masalah kulit. Kulit semakin kering, iritasi, mengelupas, bahkan memperburuk kulit yang berjerawat.

Retinol dan Vitamin C

Retinol dan vitamin C adalah kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan. Sebab, retinol dan vitamin C sejatinya bekerja pada lingkungan pH yang berbeda.

AHA/BHA dan Vitamin C

Alih-alih membuat kulit tampak halus dan cerah, penggunaan alpha hydroxy acids/AHA dan beta hydroxy acids/BHA dan vitamin C secara berlapis justru berisiko menyebabkan iritasi serta menurunkan khasiat masing-masing kandungan skincare ini.

Vitamin C dan Niacinamide

Penggunaan vitamin C dan niacinamide secara bersamaan diduga dapat meningkatkan risiko kulit kemerahan dan membuat warna kulit tidak merata.

Niacinamide dan Asam Salisilat

Niacinamide tidak boleh digabung dengan AHA dan BHA karena dapat mengurangi kinerja kedua kandungan bersifat asam.

Vitamin C dan Benzoil Peroksida

Vitamin C dan benzoil peroksida merupakan kandungan skincare yang tidak boleh dicampur pemakaiannya. Sebab digunakan secara bersamaan, dapat membuat efektivitas kedua zat bekerja tidak maksimal.

Oil-Based dan Water-Based

Seperti yang diketahui bahwa kedua zat ini tidak dapat disatukan, begitu pula dalam hal perawatan wajah. Formula skincare oil- based dapat menghalangi produk skincare water-based dalam penyerapan ke kulit.

BHA dan Benzoyl Peroxide

Jangan sampai kamu menggabungkan kandungan skincare yang mengandung BHA dengan benzoyl peroxide. Pasalnya, kedua bahan ini dapat memicu jerawat aktif dan iritasi bila dipakai bersamaan.

Retinol dan AHA/BHA

Jika menggabungkan kedua kandungan ini akan menimbulkan berisiko membuat kulit jadi kemerahan, mengelupas, hingga iritasi. Terutama bila dilakukan pada kulit wajah kombinasi.

Retinol dan Benzoyl Peroxide

Pada beberapa orang, apabila digunakan secara berbarengan, bisa membuat kulit menjadi kering, kemerahan, dan mengelupas.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

1 COMMENT

Comments are closed.