Jika Anda ingin segera memulai bisnis namun tidak memiliki modal yang cukup untuk memulainya, Anda tidak perlu khawatir. Dewasa ini ada banyak opsi jenis jenis pinjaman yang bisa dipilih untuk membiayai usaha yang akan Anda jalankan. Penasaran jenis-jenis pinjaman apa saja yang tersedia? Berikut ulasannya.
Jenis Jenis Pinjaman untuk Memulai Usaha Anda
Saat ini, kekurangan modal tidak semestinya menjadi halangan untuk memulai usaha. Pasalnya, ada banyak pilihan produk pinjaman yang bisa Anda gunakan untuk mencari suplai modal tambahan. Penjelasan mengenai berbagai macam pinjaman bisa Anda ketahui pada penjelasan berikut.
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Sesuai dengan namanya, jenis pinjaman ini dapat memberikan Anda suntikan dana sesuai dengan kebutuhan yang Anda perlukan—tanpa memerlukan jaminan/agunan apa pun. Plafon pinjaman KTA ini bisa mencapai ratusan juta dengan bunga sekitar 0,7%-2,5% tiap bulannya. Jenis pinjaman ini bisa dikatakan aman, asalkan lembaga kreditur yang Anda pilih diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Anda pasti sudah sering mendengar jenis pinjaman yang satu ini. KUR merupakan program pinjaman bunga ringan yang dikeluarkan oleh bank milik pemerintah. Meski bunganya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis jenis pinjaman lain, plafon pinjaman yang dapat Anda ambil bisa mencapai ratusan juta.
Hanya saja, perlu Anda garis bawahi bahwa KUR ini terkadang memerlukan agunan, apalagi jika pinjaman Anda memiliki nominal yang besar. Maka dari itu, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu mengenai syarat-syarat pinjamannya sebelum mengambil pinjaman.
P2P Lending
Peer-to-peer (P2P) lending menjadi jenis jenis pinjaman lain yang sering digunakan masyarakat saat ini. Bahkan, jenis pinjaman yang satu ini makin banyak diminati oleh pelaku UMKM. Mengapa demikian?
P2P lending menawarkan akses pinjaman yang mudah dan plafon pinjaman yang ditawarkan pun cukup bervariasi. Selain itu, P2P lending merupakan jenis pinjaman yang tidak membutuhkan agunan apa pun, meski bunga pinjaman tergolong cukup besar jika dibandingkan dengan KTA, apalagi KUR.
Baca juga: Ini Penjelasan Seputar Cara Kerja P2P Lending
Pegadaian
Pegadaian merupakan salah satu BUMN di Indonesia yang juga menawarkan pinjaman dana bagi nasabahnya. Dengan sewa modal (bunga pinjaman) yang relatif rendah (0,3%-2,5% per bulan), Anda bisa memilih lembaga ini sebagai penyedia pinjaman untuk modal usaha Anda.
Plafon pinjaman yang tersedia di Pegadaian bisa dikatakan cukup besar (hingga ratusan juta). Untuk meminjam uang di Pegadaian, Anda memang perlu menyediakan agunan/jaminan. Agunan yang dipersyaratkan cukup mudah—yaitu BPKB dengan usia maksimal kendaraan bermotor 15 tahun.
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam juga menjadi salah satu jenis pinjaman yang cukup sering digunakan masyarakat dalam mendapatkan suntikan modal untuk usaha mereka. Nah, jika Anda ingin memperoleh pinjaman melalui lembaga ini, Anda wajib menjadi anggota terlebih dahulu.
Besar bunga pinjaman yang ditawarkan koperasi simpan pinjam bervariasi, tergantung kepada kebijakan yang berlaku pada lembaga tersebut. Nah, pada umumnya, rentang bunga pinjaman koperasi simpan pinjam adalah 0,3% hingga 2,5% per bulan.
Selain bunga pinjaman, Anda perlu tahu juga bahwa ada biaya-biaya lain yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman di lembaga tersebut.
Kredit Multiguna
Bila mengacu pada namanya, jenis jenis pinjaman ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan modal usaha saja. Jenis pinjaman ini bersifat fleksibel; maksudnya, dana yang Anda terima dari lembaga kredit multiguna bisa Anda peruntukkan untuk beragam kegunaan. Misalnya untuk kebutuhan darurat keluarga Anda, pendidikan anak, mengadakan resepsi pernikahan, dsb.
Plafon pinjaman yang akan diberikan biasanya tergantung pada besarnya nilai taksiran agunan yang Anda serahkan. Misalnya, Anda memberikan agunan berupa sebuah sepeda motor keluaran tahun 2018. Nah, pihak kredit multiguna akan menaksir harga sepeda motor tersebut. Setelah itu, barulah Anda mengetahui berapa plafon pinjaman yang bisa Anda terima.
Kredit dengan agunan seperti ini biasanya memiliki bunga pinjaman per bulan yang lebih ringan daripada kredit tanpa agunan sebagaimana yang disebutkan sebelumnya. Namun, Anda perlu tahu juga bahwa kebijakan pengaturan bunga pinjaman tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga keuangan.
Nah, itulah jenis jenis pinjaman yang bisa Anda ajukan untuk memperoleh suntikan dana untuk modal usaha Anda. Jenis pinjaman mana, nih, yang menarik untuk Anda?
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].