Investasi di sektor energi itu penting untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri. Indonesia kaya akan potensi sumber daya energi, baik yang berasal dari fosil atau non fosil. Konsumsi energi Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. belum lagi peluang eksportnya.
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, energi dan menciptakan lapangan kerja baru, maka butuh investasi. Indonesia itu negara yang memiliki sumber daya energi dan sumber daya alam melimpah. Potensi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal. Namun, keterbatasan teknologi finansial dan SDM menjadi masalah.
Investasi sektor energi adalah investasi segar dari investor. Jenis investasi ini menjadi peluang yang harus segera dimaksimalkan. IDX sektor energi jadi primadona banyak investor yang ingin meraih keuntungan dari sektor energi.
Apa itu Investasi Sektor Energi?
Investasi sektor energi adalah investasi yang ditujukan untuk memperkuat bidang energi, baik energi terbarukan atau yang tidak terbarukan.
Penguatan investasi pada sektor energi itu berdasarkan Undang-Undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal yang berbunyi “Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia.”
Jenis-Jenis Investasi Energi
Salah satu jenis saham yang menarik adalah saham energi. Kepemilikan saham energi adalah produk perusahaan investasi yang memperdagangkan produk atau jasa yang terkait erat dengan energi terbarukan atau energi tak terbarukan.
Besaran investasi ini sangat mempengaruhi harga komoditas dunia. Misal gas alam, batubara, minyak bumi dan pertambangan. jenis jenis investasi energi itu antara lain:
Elnusa (Elsa)
Elnusa merupakan salah satu saham energi yang memiliki performa bagus. Terbukti pada tahun 2001 jumlah investasinya meningkat dari 2,8 triliun menjadi 5,7 triliun. Revenue perusahaan juga meningkat dari 4 7 miliar menjadi 300 miliar.
Adaro Energy (Adro)
Salah satu perusahaan investasi energi utama di Indonesia itu bernama Adaro. Salah satu saham unggulannya adalah saham di bidang energi. Data keuangan Adaro Energy tahun 2022 menumbuhkan laba 5,9 miliar USD.
Energi Mega Persada (Enrg)
Yaitu salah satu perusahaan minyak gas yang mengalami perkembangan pesat. Pada tahun 2022 perusahaan ini membukukan laba bersih hingga 18,3 juta USD.
Sucorinvest Equity Fund
Salh satu perusahaan reksadana energi yang eksis dan terus bertumbuh adalah Sucorinvest Equity Fund. Perusahaan reksadana ini beroperasi pertama kali tahun 2012 dengan mengelola dana 3,17 triliun.
Sucorinvest merupakan perusahaan reksadana yang mengapresiasi modal dan tingkat keuntungan optimal jangka panjang. Tujuannya untuk membantu mengkapitalisasi pertumbuhan pasar modal di Indonesia.
Berinvestasi pada Sucorinvest Equity Fund itu aman dan legal. Salah seorang pengelola usahanya, yaitu manajer investasi Sucorinvest Equity Fund yang telah mengantongi izin dan legalitas dari OJK.
TBS Energi Utama (Toba)
Perusahaan obligasi energi yang pertumbuhannya signifikan yaitu TBS Energi utama. Yaitu perusahaan yang awalnya berupa perusahaan batubara yang hingga kini telah bertransformasi menjadi perusahaan energi yang besar.
Perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan hingga 64% dengan arus kas operasional mencapai 148%. Pada tahun 2023 berencana menerbitkan obligasi sebesar 500 miliar.
Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan dan Risiko Investasi Energi
Berinvestasi pada bidang energi itu memiliki potensi keuntungan yang tinggi, yaitu:
Potensial Keuntungan Hingga 8 Kali Lipat
Harga bahan bakar fosil yang tidak stabil menjadi peluang global. Kelangkaan bahan fosil jadi peluang tambang penghasil fosil mencetak profit berlipat-lipat. Investasi energi terbarukan menciptakan peluang baru di tengah mulai habisnya energi fosil. Investasi ini mampu menciptakan lapangan kerja baru.
Fluktuasi Harga Minyak
Terjadinya harga minyak yang fluktuatif itu sangat mempengaruhi saham energi. Harga minyak yang naik akan menurunkan penawaran agregat. Begitu juga sebaliknya, harga minyak yang turun akan meningkatkan penawaran agregat.
Kebijakan Pemerintah
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi investasi energi, yaitu kebijakan pemerintah. Kebijakan yang mempengaruhi itu antara lain:
1. Pemberian insentif pajak
2. Kemudahan mengurus perizinan usaha dan investasi
3. bantuan kredit dan penjaminan
4. pembentukan satgas investasi luar negeri
Faktor Lingkungan
Lingkungan itu bisa jadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan investasi energi. Terutama investasi energi ramah lingkungan, investasi jenis ini menjadi primadona. Investasi ramah lingkungan ini mengalir ke mobil listrik besutan Tesla yang menjadi solusi bagi energi bahan bakar yang tak terbarukan.
Analisis Prospek Investasinya
berinvestasi pada energi terbarukan itu memiliki prospek jangka pendek dan jangka panjang. Ini analisisnya, yaitu:
Prospek Jangka Pendek
Energy terbarukan itu sesuatu yang potensial di masa depan, namun saat ini proses eksploitasinya masih belum maksimal karena butuh peralatan yang mutakhir dan tenaga kerja terampil. Jadi, dalam jangka pendek, belum bisa menghasilkan return yang maksimal.
Prospek Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang mencapai 25 tahun. Investasi energi ini mampu menciptakan pasar yang lebih fleksibel dan dinamis sehingga menciptakan penghematan energi.
Dalam jangka panjang, investasi energi terbarukan ini akan menjadi investasi yang potensial untuk menghasilkan return yang tinggi.
Baca juga: Investasi Adalah: Pengertian, Jenis, hingga Cara yang Paling Tepat
Strategi Meningkatkan Keuntungan Dan Mengurangi Risiko
Investasi di bidang energi terus meningkat. Terdapat 5000 investor tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan yang peduli energi terbarukan. Salah satunya, investasi bidang energi.
Berikut strategi untuk meningkatkan keuntungan, yaitu:
Exclusionary
Exclusionary adalah sebuah strategi untuk menciptakan investasi Anda tepat sasaran. Caranya mudah, Anda bisa membuat daftar perusahaan dengan catatan sentimen negatif pada lingkungan yang ada di masyarakat.
Perusahaan yang tak peduli dengan lingkungan dan hanya mengeruk keuntungan itu bisa Anda masukkan dalam kategori investasi Esg.
Best in Class
Best in Class merupakan perusahaan yang peduli lingkungan. Perusahaan ini cocok sebagai tempat Anda berinvestasi jangka panjang. Cara menilainya pun mudah, Anda bisa melihat peringkat Esg mereka. Seberapa baik dampak perusahaan pada lingkungan, reputasi mereka di masyarakat dan kepatuhannya pada aturan.
Gunakan ESG Integration
ESG Integration merupakan strategi investasi peduli lingkungan. Dalam proses ini, maka seorang manajer investasi bisa melakukan penyesuaian taksiran penjualan serta biaya yang muncul. Hasilnya, Anda bisa melihat apakah valuasi perusahaan itu menjanjikan atau tidak.
Impact Investment
Dalam proses melihat dan menggali informasi, apakah perusahaan berdampak positif atau negatif terhadap masyarakat. Salah satunya apakah perusahaan mengelola limbah secara tepat. Perusahaan yang peduli lingkungan itu pilihan yang tepat bagi Anda untuk berinvestasi.
Sustainability Theme Investment
Anda bisa berfokus pada perusahaan yang mengelola investasi energi terbarukan. Berinvestasi pada perusahaan ini bukan hanya berpeluang memperoleh keuntungan tinggi, namun membantu meningkatkan kepedulian lingkungan sehingga iklim semakin sehat dan investasi tetap lancar.
Green Bond
Strategi Green Bond merupakan keputusan berinvestasi pada perusahaan yang ramah lingkungan dan sosial. Caranya pun terbilang mudah,Anda berfokus mencari perusahaan yang memiliki proyek berbasis lingkungan.
Investasi energi hijau itu tambang emas Indonesia yang jarang disadari. Jenis investasi di sektor energi terbarukan dan ramah lingkungan itu menjadi peluang jangka panjang. Potensi investasi finansial yang mulai jenuh dan fluktuatif membuat banyak orang merasa takut untuk menanamkan uangnya.
Maka berinvestasi pada sektor energi itu bisa jadi solusi terbaik Anda yang ingin membangun kekayaan dari investasi. Namun, sifatnya jangka panjang dan perlu kesabaran untuk memanen investasi Anda.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
