Intip Harga Emas Pekan Depan

0
1260
Pergerakan Harga Emas Logam Mulia - Sumber www.logammulia.com

Mengacu situs www.logammulia.com, perdagangan emas logam Di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang Tbk (ANTM) tidak mengalami perubahan harga dibandingkan perdagangan Kamis (19/11) sebesar Rp973.000. Namun pada Senin (16/11) emas logam mulia dibanderol Rp985.000 per gram, artinya sepanjang pekan ini harga emas logam mulia sudah melemah sebesar Rp12.000 per gram.

Ibrahim Assuaibi selaku Direktur TRFX Garuda Berjangka mengatakan, pekan ini terjadi fluktuasi tetapi sempat mencapai level terendahnya US$1.852 per troy ons. Penyebabnya adalah vaksin di Amerika Serikat (AS) dan Eropa diinformasikan sudah bisa dipasarkan pada awal tahun 2021. Hal ini mengindikasi bahwa pertumbuhan ekonomi akan sedikit membaik.

“Walau negara-negara di Eropa dan sebagian wilayah di Amerika melakukan lockdown, tidak serta merta membuat harga emas menguat,” ujar Ibrahim kepada Akseleran, Jumat sore (31/11).

Menurut Ibrahim, isu bank sentral yang tak kunjung menggelontorkan stimulus membuat investor safe haven bimbang. Sehingga harga emas cenderung terus turun. Tetapi harga emas akan kembali menguat jika kongres AS telah menyetujui stimulus.

Prediksi Ibrahim, secara teknikal emas bergerak menguat terbatas. Tetapi kemungkinan emas akan bergerak melemah tembus ke level US$1.830 per troy ons. Mengingat sebelumnya sudah pernah menyentuh level US$1.850 per troy ons pada (11/9) dan US$1.840 per troy ons pada (28/9).

“Jika penutupan nanti malam (20/11) tembus level US$1.830 per troy ons kemungkinan akan kembali menguat,” prediksinya.

Pekan depan, lanjut Ibrahim, jika ada informasi positif tentang stimulus maka emas akan menguat ke level US$1.860 per troy ons – US$1.880 per troy ons. Artinya harga emas masih terjadi fluktuatif hingga adanya kepastian soal stimulus.

Untuk logam mulia, Ibrahim memprediksi akan berada di kisaran harga Rp970 ribuan sepanjang pekan depan. Artinya masih sangat sulit untuk menyentuh harga Rp1 juta per gram. Untuk itu, investor diminta untuk tetap wait and see.

Baca Juga:
Harga Emas Bergantung Hasil Vaksin Covid-19
Harga Emas Menanti Kepastian Stimulus AS

Sementara Ariston Tjendra selaku Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures mengatakan, sepanjang pekan ini (16/11) – (20/11) harga emas tertekan karena adanya harapan terhadap efektivitas vaksin Covid-19 yang sedang dalam pengembangan.

“Laporan ini memberikan sentimen yang negatif bagi harga emas karena pelaku pasar mengalihkan sebagian investasinya ke aset yang lebih berisiko yang memberikan yield lebih tinggi,” ujar Ariston kepada Akseleran, Jumat sore (20/11).

Meski demikian, lanjut Ariston, tekanan ini tidak serta merta mendorong harga emas turun tajam. Kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan kasus Covid-19 di dunia membantu rebound dan menahan pelemahan harga emas.

Ariston memprediksi, pekan depan situasi kemungkinan masih sama. Harga emas kemungkinan masih dalam tekanan karena isu vaksin Covid-19. “Vaksin mengurangi kekhawatiran pasar karena pandemi Covid-19,” prediksinya.

Untuk logam mulia, prediksi Ariston masih akan bergerak di bawah Rp1 juta per gram. Potensi kisaran harga logam mulia Rp960.000 per gram – Rp990.000 per gram.

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]