Di Indonesia, internship juga populer dikenal sebagai istilah magang. Bentuk praktik internship adalah siapa pun yang menempati posisi sementara dengan penekanan sebagai “pelatihan di tempat kerja”. Seseorang yang menempati posisi ini bisa dibayar, bisa juga tidak, bergantung pada perusahaan atau organisasi yang menyelenggarakannya.
Arti Internship
Menurut kamus Cambridge, internship adalah suatu periode pelatihan yang dilakukan perorangan di perusahaan atau lembaga guna mengasah kemampuan teoritis di tempat belajar.
Sumber lain mengatakan definisi magang atau internship adalah pengalaman kerja dalam periode waktu tertentu di suatu perusahaan atau organisasi. Umumnya, peserta magang adalah mahasiswa dan lulusan baru (fresh-graduates).
Anda juga bisa menafsirkan magang sebagai riwayat bekerja. Idealnya, pemagang atau intern ditugaskan untuk melakukan pekerjaan yang relevan dengan latar belakang pendidikan sebagai bentuk praktik lapangan. Selain itu, dari magang, Anda bisa membuat koneksi dan mengembangkan keterampilan khusus.
Manfaat Internship Adalah Sebagai Berikut
Sebagai pekerja magang, Anda bisa mendapat kesempatan untuk bekerja berdampingan dengan profesional yang ulung. Selain itu, Anda juga bisa mengukur kemampuan yang selama ini sudah dimiliki dan mengembangkannya.
Anda tidak hanya akan mendapat pengalaman kerja yang nyata, tetapi juga bertemu dan belajar dari orang-orang hebat yang ada di perusahaan atau organisasi bersangkutan. Sementara itu, Anda juga bisa memanfaatkan pengalaman magang untuk mulai membangun jaringan. Dengan kata lain, Anda berkesempatan untuk menciptakan citra diri yang positif sebelum benar-benar bekerja penuh waktu.
Satu lagi manfaat magang yang jarang orang ketahui padahal penting adalah kesempatan untuk mengukur kemampuan ataupun minat Anda. Jadi, ketika terjun ke dunia kerja, Anda sudah punya gambaran yang mantap mengenai bidang apa yang ingin digeluti nantinya.
Sementara itu, dari sudut pandang penyelenggara magang, perusahaan menjadikan internship sebagai medium penyaluran bakat untuk calon pegawainya nanti sebelum mengisi posisi penuh waktu di perusahaan itu.
Baca juga: Kerja dari Rumah vs Kerja dari Kantor
Jenis-Jenis Internship
Program internship terdiri dari dua jenis utama, yaitu unpaid internship dan paid internship. Kedua jenis ini menawarkan kesempatan berharga bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman kerja dan meningkatkan keterampilan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua jenis internship ini untuk membantu Anda memahami pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karir Anda.
1. Unpaid Internship
Unpaid internship adalah program magang di mana peserta tidak menerima kompensasi finansial, namun seringkali diberikan pelatihan gratis yang diselenggarakan oleh perusahaan. Beban kerja pada unpaid internship lebih fleksibel dan tidak terlalu terikat. Selain itu, ketersediaan lowongan pada jenis internship ini lebih banyak dibandingkan paid internship. Biasanya, sekolah atau kampus telah memiliki kerja sama dengan lembaga tertentu, yang memudahkan mahasiswa dalam mencari kesempatan internship, contohnya mahasiswa Jurusan Gizi Universitas Indonesia yang dapat melaksanakan internship di rumah sakit pendidikan seperti Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo.
2. Paid Internship
Sebaliknya, paid internship memberikan kompensasi kepada peserta dalam bentuk uang saku, uang makan, atau uang transportasi sesuai kesepakatan dalam perjanjian magang. Beban kerja dan tanggung jawab pada jenis internship ini hampir setara dengan karyawan tetap. Namun, ketersediaan lowongan pada paid internship cenderung lebih terbatas karena masih sedikit perusahaan yang menyelenggarakan program ini. Peserta paid internship biasanya mencari sendiri perusahaan yang sedang menyelenggarakan program ini, seperti program internship yang ada di Quipper, bank swasta, dan e-commerce.
Pilihan antara unpaid internship dan paid internship tergantung pada preferensi dan tujuan karir Anda. Unpaid internship menawarkan lebih banyak peluang dengan fleksibilitas waktu yang lebih besar, sementara paid internship memberikan kompensasi finansial dan tanggung jawab yang setara dengan karyawan tetap. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi dan kesempatan yang tersedia sebelum memutuskan jenis internship yang akan diikuti. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk masa depan karir Anda.
Cara Agar Bisa Mendapat Kesempatan Internship
Setelah mengetahui apa itu internship atau magang, mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan kesempatan itu. Berikut adalah tiga cara yang bisa dilakukan.
Manfaatkan Referensi Kampus
Jika Anda masih seorang mahasiswa, datangi pusat pengembangan karier yang ada di kampus. Dari situ, biasanya, kampus sudah memiliki informasi lowongan magang bagi mahasiswa. Tak jarang juga, kampus telah bekerja sama dengan penyelenggara job fair.
Biasanya, perusahaan-perusahaan besar mengincar calon pegawai dari bibit-bibit berkualitas yang ada di perguruan tinggi. Dengan begitu, Anda bisa menghadiri pameran karier dan ambil bagian dalam perekrutan perusahaan di kampus-kampus.
Online Job Portal
Mencari informasi lowongan magang atau internship yang paling efektif tentunya dengan melihat di internet. Selain menghemat biaya dan tenaga, saat ini, kebanyakan perusahaan melakukan perekrutan calon pegawai melalui situs lowongan online.
Di Indonesia, ada banyak online job portal yang bisa Anda manfaatkan. Beberapa di antaranya adalah Job Street, LinkedIn, Kalibrr, Tech in Asia, Glints, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mencari Tahu Langsung ke Perusahaan yang Diincar
Setiap orang pasti memiliki beberapa perusahaan impian. Jika Anda tidak yakin persis jenis magang apa yang ingin dikejar, Anda bisa mencari tahu lewat perusahaan yang diinginkan.
Buka langsung situs web perusahaan yang Anda targetkan dan lihat apakah mereka sedang membuka program atau peluang magang. Manfaatkan kesempatan itu sebagai sarana untuk Anda belajar sebelum benar-benar memasuki dunia kerja setelah lulus kuliah.
Undang-Undang yang Mengatur Kegiatan Internship
Di Indonesia, magang atau internship diatur dalam perundang-undangan, yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dari dasar hukum tersebut, intinya seperti ini:
- Internship adalah pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu
- Magang bisa dilakukan di perusahaan dan atau penyelenggara pelatihan kerja di dalam dan luar Indonesia
- Untuk magang di luar negeri, Anda harus mendapat izin terlebih dulu dari Menteri Ketenagakerjaan
- Magang dibuktikan dengan perjanjian di atas kertas antara peserta magang dan pihak perusahaan. Di perjanjian magang itu harus memuat ketentuan hak dan kewajiban kedua belah pihak serta adanya jangka waktu
Kesimpulan
Itulah informasi lengkap mengenai apa itu internship, cara menemukan informasi magang, dan hukum yang mengaturnya. Kesimpulannya, internship adalah bentuk pelatihan kerja bagi calon pegawai sebelum bergabung secara resmi dan mengisi posisi tertentu secara penuh.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Akseleran memberikan kesempatan untuk kamu yang ingin membantu mengembangkan bisnis kecil dan menengah di Indonesia. Dapatkan keuntungan dari suku bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan serta perlindungan proteksi asuransi 99% terhadap pinjaman. Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar dan mulailah pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Selain itu, kamu juga bisa melihat info Akseleran sebagai grup usaha di halaman Grup Akseleran.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
