Mengenal Lebih dalam Insentif serta Tujuan dari Pemberiannya

1
3874
Insentif Adalah

Setelah bekerja keras, mendapatkan penghargaan berupa insentif adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh karyawan. Insentif diberikan kepada karyawan yang berhasil mencapai target atau memiliki dedikasi tinggi. Dengan adanya insentif, karyawan menjadi lebih termotivasi untuk bekerja keras. Ingin tahu tentang insentif, tipe-tipe insentif, dan tujuan dari pemberiannya? Simak ulasannya di bawah ini.

Definisi Insentif

Insentif adalah bentuk penghargaan atau apresiasi berupa bonus atau kompensasi yang diberikan oleh manajemen perusahaan kepada karyawan. Pemberian insentif merupakan tambahan pendapatan karyawan di luar gaji pokok dan tunjangan.

Pemberian insentif juga didasarkan pada hasil kinerja. Ketika Anda berhasil mencapai target perusahaan atau memiliki hasil kerja yang lebih dari standar, manajemen perusahaan tak akan segan-segan memberikan insentif. 

Memberikan insentif adalah kebijakan setiap perusahaan untuk meningkatkan semangat dan motivasi karyawan untuk produktif. Ketika karyawan telah bekerja dengan maksimal, pemberian insentif menunjukkan bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. 

Insentif yang diberikan oleh manajemen perusahaan pun berbeda. Hal ini didasarkan pada beberapa pertimbangan. Misalnya, jenis pencapaian, upah pokok karyawan, dan kemampuan keuangan perusahaan. Waktu pemberian pun hanya dilakukan dalam satu waktu dan dicairkan di luar waktu gajian.

Tipe-tipe Insentif

Berikut merupakan berbagai tipe insentif yang bisa dinikmati oleh karyawan.

  • Komisi

Insentif adalah bentuk apresiasi perusahaan ketika karyawan mencapai target. Komisi biasanya berupa imbalan dengan persentase yang telah ditentukan di awal. Ketika target yang telah ditentukan tercapai, maka komisi akan diberikan.

  • Bonus

Bonus merupakan insentif yang sering diberlakukan oleh banyak perusahaan. Tidak seperti komisi yang ada ketentuannya, bonus dapat diberikan kepada karyawan tanpa mencapai target. Dengan kata lain, atasan bisa memberikan bonus karena ingin memberikan apresiasi kepada karyawan.

  • Profit sharing

Profit sharing adalah tipe insentif yang diperoleh dari hasil keuntungan perusahaan. Karyawan akan menerima insentif ini ketika perusahaan tempat bekerja mendapatkan keuntungan. Pembagian laba  diberikan dalam periode tertentu.

  • Gain sharing

Gain sharing merupakan jenis insentif yang diperoleh oleh karyawan ketika produktivitas perusahaan mengalami peningkatan. Namun, sebelum itu karyawan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pemberian insentif ini juga ditentukan oleh standar kerja.

  • Jaminan sosial

Bentuk lain insentif adalah jaminan sosial. Insentif ini berkaitan dengan kesejahteraan karyawan. Karyawan pun tidak perlu berkompetisi untuk mendapatkan jaminan sosial. Semua telah disediakan oleh perusahaan. Contoh insentif ini adalah tunjangan kesehatan, mobil dan rumah dinas, tunjangan hari tua, dan lain-lain.

  • Insentif non-finansial

Perusahaan biasanya memberikan insentif non-finansial kepada karyawan untuk meningkatkan motivasi. Insentif diberikan dalam bentuk piagam penghargaan, kenaikan jabatan, ataupun promosi. 

Baca juga: Finansial Adalah: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya

  • Time-off benefit

Ketika karyawan cuti atau sakit, gaji tidak dipotong. Hal ini merupakan bentuk dari insentif time-off benefit. Insentif ini bertujuan agar karyawan merasa diperhatikan dan dihargai oleh perusahaan.

  • Program pelayanan karyawan

Salah satu insentif yang perusahaan berikan adalah program pelayanan karyawan. Insentif ini diberikan perusahaan untuk memacu karyawan agar bekerja lebih baik. Tipe insentif ini berupa pelatihan, kursus-kursus pengembangan diri, beasiswa pendidikan, dan konseling legal.

Tujuan dari Pemberian Insentif 

Perusahaan memberikan insentif untuk mengapresiasi kinerja karyawan. Dengan adanya insentif perusahaan akan mendapatkan manfaat berupa peningkatan kemampuan dan produktivitas karyawan yang pesat. Berikut ini adalah tujuan dari pemberian insentif untuk perusahaan dan karyawan.

Tujuan bagi perusahaan

Pemberian insentif yang dilakukan perusahaan bertujuan agar perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berdedikasi. Hal ini dikarenakan manajemen perusahaan menganggap karyawan berkualitas merupakan aset penting perusahaan. Selain itu, pemberian insentif juga menunjukkan sikap tegas manajemen perusahaan akan bentuk dukungan kepada karyawan untuk berkembang. 

Tujuan bagi karyawan

  • Kinerja dan kedisiplinan karyawan semakin meningkat

Tujuan dari pemberian insentif kepada karyawan agar kinerja dan kedisiplinan semakin meningkat. Apalagi jika pemberian insentif dilakukan secara rutin. Mereka akan berlomba-lomba untuk bekerja keras, disiplin, dan produktif untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

  • Penambahan pendapatan

Tujuan dari pemberian insentif lainnya adalah untuk membantu meningkatkan pendapatan karyawan. Pendapatan ini di luar gaji sehingga mereka bisa menggunakan insentif untuk investasi atau ditabung. Selain itu, insentif yang diberikan juga bertujuan menciptakan kompetisi yang sehat antar karyawan untuk menjadi lebih baik. 

Singkatnya, insentif adalah bentuk apresiasi yang akan Anda terima dari perusahaan di luar gaji dan tunjangan. Jadi, jangan ragu untuk selalu bekerja dengan tekun.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 18% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.