Inovatif Adalah : Definisi, Manfaat, Ciri-Ciri dan Contohnya

Persaingan dalam dunia bisnis sangat ketat. Untuk bisa bertahan dan tetap eksis, inovatif adalah jawabannya. Lewat kemampuan ini, Anda dapat melakukan pembaruan dalam aktivitas operasional maupun produk yang kemudian berdampak positif pada keuntungan perusahaan. 

Namun, apakah Anda benar-benar memahami apa itu inovatif? Untuk memperoleh penjabarannya secara menyeluruh, simak pembahasannya berikut, yuk!

Pengertian Inovatif

Inovatif adalah kata yang berasal dari inovasi. Istilah ini merujuk pada perilaku yang ingin mengenal serta menerapkan ide, produk, proses, maupun produk baru terkait peran kerja, unit kerja, atau organisasi. Kemampuan inovatif membantu Anda dalam melakukan pengembangan barang atau jasa menjadi bernilai tinggi. 

Lebih lanjut, inovatif merupakan bagian dari proses berpikir untuk memperoleh ide serta solusi. Proses tersebut berjalan sangat kompleks. Untuk bisa melakukannya dengan baik, Anda perlu melaksanakan pendekatan terhadap masalah dan memahaminya secara menyeluruh. 

Dalam dunia bisnis, inovatif adalah keahlian yang mempunyai nilai sangat tinggi. Pemanfaatan kemampuan inovatif secara tepat, dapat membantu Anda dalam melakukan pengembangan strategi bisnis. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh manfaat dalam proses desain ulang produk, eksplorasi metode produksi, serta perbaikan berbagai aspek dalam perusahaan.

Manfaat Inovatif

Kemampuan inovatif adalah modal penting dalam proses pengembangan bisnis. Kepemilikannya bisa memberikan berbagai manfaat, seperti: 

1. Membangun Personal Brand

Penerapan kemampuan inovatif dapat membantu Anda dalam memperoleh personal brand. Selanjutnya, personal brand yang baik bisa mendorong Anda untuk membangun jaringan secara lebih efektif dan efisien. 

Dalam proses membangun personal brand tersebut, orang yang mempunyai kemampuan inovatif kerap mencoba berbagai pengalaman baru. Lewat pengalaman tersebut, mereka bisa bertemu dengan orang-orang baru yang kemudian bisa menjadi bagian dari jaringannya. 

2. Mendorong Motivasi

Cara berpikir yang inovatif dapat membuat Anda mempunyai motivasi bekerja lebih giat. Apalagi, pikiran yang inovatif biasanya dibarengi dengan sikap proaktif. Sikap ini mendorong kamu untuk terlibat secara langsung dalam setiap aktivitas bisnis. 

Menariknya, orang inovatif mempunyai kecenderungan untuk lebih termotivasi ketika berhadapan dengan sebuah permasalahan. Oleh karenanya, kemampuan tersebut mendorong mereka untuk mengambil keputusan tanpa takut dengan risiko yang bakal dihadapi. 

3. Meningkatkan Kolaborasi

Kemampuan inovatif tidak akan muncul kalau Anda berdiam diri di dalam ruangan. Orang-orang inovatif adalah mereka yang mempunyai kebiasaan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Mereka kerap melakukan diskusi dan berkolaborasi dengan masyarakat. 

Hal ini terjadi karena orang inovatif dapat memperoleh pemikiran baru ketika berkolaborasi dan berdiskusi dengan orang lain. Kolaborasi dan diskusi membuat Anda bisa memperoleh cara pandang baru terhadap sebuah permasalahan. Selanjutnya, hal ini bisa membantu Anda untuk melakukan pendekatan dalam menyelesaikannya. 

Baca juga: Ini 5 Contoh Inovasi dalam Dunia Finansial atau Investasi

Ciri-Ciri Inovatif

Selanjutnya, Anda perlu tahu kalau sikap dan kemampuan inovatif mempunyai ciri-ciri tertentu, di antaranya: 

1. Faktor Baru

Ciri utama dari pemikiran inovatif adalah faktor baru. Seorang inovator terus berupaya untuk mencari pemikiran baru terkait sebuah permasalahan. Oleh karena itu, mereka selalu berupaya melakukan pendekatan yang berbeda dalam menyelesaikan setiap masalah.

2. Terencana

Ciri selanjutnya dari seorang inovator adalah pola pikir yang terencana dengan baik. Dalam setiap proses inovasi, mereka berupaya untuk menyusun perencanaan secara matang. Mereka menggunakan pendekatan secara induktif dan deduktif sampai akhirnya memperoleh sebuah solusi. 

3. Tujuan Jelas

Ciri yang tidak kalah penting dari seseorang dengan pemikiran inovatif adalah tujuan jelas. Mereka mempunyai parameter yang jelas dalam menilai tingkat keberhasilan setiap pencapaian. Hal itu mereka lakukan untuk mendapatkan tujuan yang tepat sasaran.

Contoh Inovatif

Inovatif dalam bisnis merupakan sebuah keharusan. Anda pun bisa melihat banyak contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh tersebut di antaranya adalah: 

1. Netflix

Netflix saat ini merupakan salah satu penyedia layanan streaming film terkemuka. Namun, tahukah Anda kalau dulu mereka adalah perusahaan penyewaan DVD. Seiring perkembangan teknologi, Netflix melakukan inovasi dengan mengubah produk layanan bisnis, dari jasa sewa DVD menjadi streaming. 

2. Android

Contoh pemikiran inovatif selanjutnya adalah penciptaan sistem operasi Android. Keberadaannya memberi kemudahan bagi setiap orang untuk menggunakan handphone. Berkat Android, handphone bukan hanya perangkat komunikasi, tetapi juga sarana hiburan, dan bahkan alat untuk bekerja. 

Nah, itulah pembahasan menyeluruh terkait pemikiran inovatif. Semoga bermanfaat, ya. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].