Apa Itu Impor: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

1
8096
Impor Adalah

Ketika membaca artikel atau melihat siaran berita, Anda akan sering mendengar istilah impor. Penggunaan istilah impor adalah hal yang lumrah ketika membahas tentang perdagangan internasional. Namun, apakah Anda benar-benar memahami makna dari impor? 

Pengertian Impor

Arti dari istilah impor bisa Anda temukan dalam berbagai sumber. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan impor sebagai pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Dalam bahasa yang lebih sederhana, impor adalah aktivitas memasukkan barang atau produk lain dari luar negeri dan kemudian dipasarkan ke dalam negeri. 

Makna yang agak sedikit berbeda bisa Anda dapatkan pada UU Nomor 17 Tahun 2006. Di sini, Anda bisa menemukan kalau impor adalah aktivitas memasukkan barang ke daerah pabean yang termasuk dalam wilayah Republik Indonesia. Impor tidak hanya upaya mendatangkan barang, tetapi juga jasa dan pihak yang melakukannya dikenal sebagai importir. 

Tujuan dan Alasan Kenapa Negara Melaksanakan Impor

Anda mungkin beranggapan kalau impor merupakan aktivitas yang bertujuan hanya untuk kepentingan pengimpor. Padahal, impor adalah kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan bernegara. Setiap negara pasti melakukan impor produk tertentu dari negara lain. Hal tersebut mereka lakukan dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di dalam negeri. 

Ada 3 alasan utama kenapa sebuah negara melakukan impor, yaitu: 

1. Ketidakmampuan Melakukan Produksi

Pertama, sebuah negara melakukan impor karena mereka tidak punya kemampuan dalam memproduksi barang atau jasa tertentu. Ada berbagai alasan kenapa negara tersebut tak mampu memproduksi, seperti tidak adanya bahan baku, minimnya keterampilan, dan lain sebagainya. 

2. Biaya Produksi yang Terlalu Mahal

Negara bisa saja melakukan impor barang atau jasa tertentu karena alasan biaya. Mereka memang punya kemampuan dalam melakukan produksi. Hanya saja, besaran biaya yang perlu dikeluarkan jauh lebih mahal dibandingkan dengan mendatangkan barang secara impor. Oleh karena itu, mendatangkan barang impor adalah pilihan yang lebih rasional. 

Baca juga: Pengertian Biaya, Jenis dan Penggolongannya!

3. Kebutuhan Dalam Negeri Tidak Mencukupi

Anda bisa saja menjumpai negara melakukan impor barang yang sejatinya sudah diproduksi oleh perusahaan dalam negeri. Hanya saja, pilihan impor adalah langkah yang dilakukan negara karena kebutuhan masyarakat jauh lebih besar dibandingkan kemampuan produksi dalam negeri. 

Manfaat Impor

Aktivitas impor kerap mendapat pandangan miring dari masyarakat. Apalagi, tak menutup kemungkinan kalau barang impor adalah salah satu pemicu persaingan harga yang ketat di pasaran. Alhasil, barang-barang dalam negeri kalah bersaing dibandingkan dengan produk impor. Di samping itu, impor juga membuat cadangan devisa negara berkurang. 

Meski begitu, impor bukanlah kegiatan yang sepenuhnya merugikan. Ada banyak manfaat impor yang bisa secara langsung dirasakan oleh masyarakat. Manfaat tersebut di antaranya adalah:

  • Memperoleh suplai produk buatan luar negeri yang tak bisa diproduksi oleh perusahaan dalam negeri
  • Mendapat suplai bahan baku untuk kebutuhan industri dalam negeri
  • Sarana transfer teknologi canggih dan modern
  • Upaya mengendalikan inflasi berkat harga barang impor yang lebih terjangkau
  • Negara bisa fokus untuk melakukan aktivitas produksi barang atau jasa tertentu

Contoh Aktivitas Impor

Impor adalah aktivitas yang tak bisa dihindari oleh sebuah negara dalam tatanan kehidupan global. Di waktu yang bersamaan, negara tersebut juga berkesempatan untuk melakukan ekspor atau menjual barang ke luar negeri. Dengan impor, negara bisa memenuhi berbagai kebutuhan barang dan jasa masyarakatnya. 

Contoh aktivitas impor yang dilakukan oleh negara Indonesia cukup banyak. Aktivitas impor mesin serta perlengkapan elektrik oleh Indonesia cukup tinggi. Di sisi lain, Indonesia juga melakukan kegiatan ekspor yang tidak kalah banyak. Salah satu contohnya adalah ekspor minyak sawit ke negara-negara di Timur Tengah. 

Nah, itulah pengertian tentang impor yang perlu Anda ketahui. Sampai di sini, Anda jadi paham kalau impor adalah aktivitas penting sebuah negara. Tidak ada negara dunia yang benar-benar bisa mandiri tanpa melakukan impor. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.