3 Ajaran Guru yang Berguna Untuk Keuanganmu di Masa Depan

1
2584
Hari Guru

Tanggal 25 November telah ditetapkan sebagai Hari Guru yang juga merupakan sebuah penghormatan spesial bagi pahlawan bangsa di negeri ini. Pertempuran di zaman ini bukanlah lagi melawan penjajah, namun melawan kemiskinan karena tidak dapat mengelola keuangan dengan baik. Sebagai calon penerus bangsa, generasi muda perlu bangkit untuk menjadi kritis dan terbiasa menyusun sekaligus mengelola keuangan, memanfaatkan pengetahuannya tentang dunia finansial agar dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Sayangnya, tidak ada pendidikan formal mengenai cara mengelola keuangan di dalam kurikulum. Padahal pendidikan tentang keuangan tidak kalah penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari keuangan sejak dini, tentu akan sangat membantu para murid untuk mengenal manajemen keuangan sedini mungkin. Pendidikan keuangan juga memiliki tujuan untuk meningkatkan dan membiasakan para murid untuk mengelola uang sehingga mereka dapat mengoptimalkan kemampuannya itu saat memasuki usia yang produktif.

Untungnya, guru sebagai tenaga pengajar selalu memberikan segala bentuk pendidikan yang berarti untuk para muridnya. Semua yang diajarkan guru di sekolah adalah untuk mempersiapkan murid-muridnya menjadi produktif di masyarakat. Ada beberapa hal yang guru telah ajarkan, yang meskipun bersifat umum, dapat diterapkan juga dalam dunia finansial, khususnya finansial pribadi. Berikut hal-hal yang kamu pelajari dari guru di sekolah, namun kamu bisa terapkan juga dalam kehidupan finansial kamu:

  • Pentingnya Menahan Diri

Biasanya saat kita kecil tentu kamu akan menerima uang jajan sekolah. Hal ini dapat kita berikan pemahaman terkait cara ia dapat mengelola keuangannya seperti contoh apabila anak diberikan uang jajan sebesar Rp15rb, maka kita bisa memberi tahu untuk menyisihkan setidaknya Rp3rb hingga Rp5rb untuk ditabungkan.

Usia sekolah adalah usia terbaik saat mereka memahami hal-hal seperti ini. Karena itu, kamu dapat membantunya dengan membelikan celengan agar mereka semakin tertarik untuk menabung.

Baca juga: Cara Menumbuhkan Etos Kerja dalam Diri!

Dahulukan untuk menyisihkan uang ke tabungan dibandingkan untuk kebutuhan lainnya. Pemahaman yang baik seputar penggunaan uang secara bijak dapat melatih kamu untuk belajar mengenai keterbatasan uang yang suatu saat bisa saja kamu rasakan. 

Karenanya menabung adalah hal terpenting yang perlu diajarkan sejak dini. Kebiasaan ini akan sulit dilakukan apabila tidak dimulai sejak kecil. Karena itu dengan kebiasaan menabung yang dimiliki anak, mereka dapat mengontrol diri saat dihadapkan dengan beberapa keputusan. Bagi yang sudah terbiasa dengan menabung, tentu akan terbiasa dengan hal yang ia pikir tidak penting atau bukan waktu terbaik untuk mengambil tabungannya.

  • Bersakit-Sakit Dahulu, Bersenang-Senang kemudian

Segala hal yang sudah kamu pelajari dan terapkan akan terlihat hasilnya. Sama seperti jika kamu memahami keuangan yang kamu miliki tentu hasilnya dapat dinikmati. 

Seperti contoh saat kamu sudah memahami finansial, lalu menerapkannya dengan menabung, maka disaat kamu membutuhkan dana untuk keperluan yang sifatnya darurat, tabungan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan tersebut.

  • Pentingnya Mandiri, Terutama Mandiri Finansial

Guru selalu mengajarkan murid-muridnya untuk hidup mandiri. Hal ini penting karena saat murid-murid sudah lulus dan mulai bekerja, sudah tidak ada lagi guru yang dapat menuntun mereka. Kemandirian dapat diwujudkan dalam berbagai macam hal, salah satunya adalah dalam hal finansial. Kemandirian finansial artinya kamu memiliki penghasilan sendiri, memiliki tujuan keuangan, dapat mengelola keuangan secara bijak dan tentunya memulai investasi sejak dini.

Kemandirian finansial yang dimiliki seseorang akan bertambah apabila ia terus melakukannya sejak dini, selain itu hal ini juga akan meningkat apabila kamu melakukan interaksi dengan orang atau anak lain. Mereka yang memiliki pendidikan keuangan dengan baik tentu akan memahami cara mendapatkan uang dan cara mengelolanya.

Segala urusan yang muncul biasanya akan melibatkan uang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu dengan pendidikan keluarga yang sudah diajarkan sejak dini tentu akan membantu mereka memetakan pada titik mana uang akan dibutuhkan. Dengan pendidikan seperti ini juga dapat membantu anak memahami segala hal yang menyangkut dengan finansial.

Ketiga hal di atas, sekalipun memiliki penerapan yang luas, sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan finansial pribadimu.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here