Hari Dokter Nasional: Sejarah, Peran Hingga Tantangan di Masa Pandemi!

0
898
Hari Dokter Nasional

Hari ini adalah hari dimana diperingati sebagai Hari Dokter Nasional yaitu tepat pada 24 Oktober. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam kurun waktu 1 tahun lebih ke belakang perkembangan medis Indonesia maupun seluruh dunia memang tidak dalam kondisi yang baik-baik saja. Karena seluruh tenaga kesehatan di Indonesia termasuk Dokter menghadapi pandemi Covid-19 yang muncul secara tiba-tiba dan menelan banyak korban.

Hari Dokter Nasional kali ini juga memang masih diperingati di tengah pandemi Covid-19. Hal ini juga menjadi pengingat sekaligus perhatian jangka panjang pada layanan kesehatan nasional. Pengingat yang dimaksudkan adalah tidak hanya untuk para dokter, kesadaran akan menjaga kesehatan diri sendiri juga menjadi tanggung jawab untuk semua orang.

Sejarah Hari Dokter Nasional 

Hari yang bersejarah untuk dokter ini diawali dengan terbentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada tahun 1950. Perkumpulan dokter ini awalnya dibentuk pada 1911 dengan nama Vereniging van Indische Artsen. Lalu, di tahun 1962, organisasi ini mengalami perubahan nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genersjkundigen (VGI).

Kongres pertama yang diadakan juga bermula pada tahun 1940 di Solo dimana pada Kongres tersebut menugaskan Prof. Bahder Djohan sebagai pembina dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran. Namun, akhirnya 3 tahun kemudian atau pada 1943 VIG dibubarkan lalu diganti menjadi istilah jawa yaitu Izi Hooko-Kai.

Dr. Sarwono Prawirohardjo juga terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia pada muktamar Dokter Warganegara Indonesia pada 22-25 September 1950. Lalu, ditahun yang sama dengan waktu dan tempat yaitu 24 Oktober 1950, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara resmi mendapatkan legalitas hukum di hadapan notaris sehingga ditetapkanlah hari jadi IDI sekaligus diperingati sebagai Hari Dokter Nasional.

Baca juga: P-Care, Aplikasi Kesehatan untuk Vaksinasi Covid

Peran Penting Dokter Saat Pandemi

Selama kurang lebih hampir 2 tahun kita masih dihadapi oleh pandemi Covid-19 yang merenggut banyak korban di hampir seluruh dunia. Dokter yang merupakan tenaga medis yang tentunya melakukan kontak langsung dan berjuang untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Tenaga kesehatan lainnya dan dokter juga tentu rela bertaruh nyawanya untuk membantu memulihkan situasi serta kondisi pandemi ini. Puluhan hingga ratusan Dokter dan nakes yang telah berjuang dan gugur ini tentu menjadi kekhawatiran besar bagi pelayanan kesehatan di Indonesia, karena sampai saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung dan masih ada penambahan kasus positif setiap harinya.

Selain memiliki peran yang besar dalam penanganan Covid-19, mereka juga ikut berperan besar dalam menyebarkan atau memberikan informasi mengenai Covid-19 yang akurat untuk menangkal adanya hoax yang beredar di tengah masyarakat. Sehingga masyarakat tidak lagi salah persepsi dalam mencegah atau menangani Covid-19.

Sekarang sudah tahu kan sejarah Hari Dokter Nasional hingga peran dokter atau tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia? Waktunya kita juga memberikan andil atau ikut serta dalam pelayanan kesehatan nasional dengan membantu penanganan serta pencegahan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang baik sehingga dapat menekan laju Covid-19 di Indonesia.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].