Frugal, Gaya Hidup yang Harus Diterapkan oleh Milenial

0
3293
Frugal Adalah

Frugal Adalah – Perkembangan zaman membawa kita pada banyak sekali perubahan. Salah satunya adalah perubahan gaya hidup. Saat teknologi semakin berkembang, kita juga mengalami masalah baru yakni munculnya gaya hidup konsumerisme yang berbahaya terutama untuk generasi milenial. Untuk mengatasinya, lahirlah konsep frugal living atau gaya hidup frugal. Apa sebenarnya frugal living ini dan bagaimana cara menerapkannya?

Mirip dengan Gaya Hidup Minimalis

Pada dasarnya, frugal adalah bukan sebuah konsep yang benar-benar baru. Sebelumnya, kita sudah mengenal gaya hidup minimalis yakni dengan mengurangi barang-barang yang dianggap tidak perlu. Ini tidak jauh berbeda dengan konsep frugal yang mulai trending di media pada tahun 2007 silam.

Secara bahasa, gaya hidup satu ini disebut juga dengan gaya hidup hemat. Dengan menerapkan konsep tersebut, seseorang diharapkan bisa mengatur keuangan dengan lebih bijak dan pintar. Orang tersebut juga dituntut memahami berapa jumlah pemasukan dan berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Dengan begitu, setiap keputusan keuangan dapat diambil dengan sebaik-baiknya.

Selain mampu memperbaiki kondisi keuangan kamu, konsep hemat ini juga bisa melatih diri untuk membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Ketika kamu paham mana yang jadi prioritas, hal-hal yang kurang penting secara otomatis akan dicoret dari perencanaan keuangan.

Bagaimana Cara Menerapkan Konsep Frugal Living?

Jika kamu ingin mencoba menerapkan konsep ini dalam keseharian, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan antara lain:

  • Budgeting

Budgeting atau membuat anggaran belanja bulanan sangat penting agar pengeluaran kamu tetap teratur dan terarah. Ingat, belilah barang yang paling penting dan buang kebutuhan yang tidak mendesak.

  • Gunakan Promo dan Diskon

Saking hematnya, banyak orang yang memandang konsep ini sebagai konsep gaya hidup pelit. Padahal pelit dengan hemat itu berbeda. Dengan menerapkan frugal living, seseorang bisa mengurangi pengeluaran, bukan menghilangkannya. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mencari produk diskon atau promo.

Walaupun promo, tapi jangan sampai kamu tergoda membeli barang yang tidak perlu, ya! Pastikan sisa uang yang ada kamu tabung atau investasikan agar ketika kamu butuh dana darurat, kamu tidak perlu kebingungan lagi mencari pinjaman.

  • Kurangi Frekuensi Makan di Luar

Pos makanan dalam daftar pengeluaran kerap menjadi yang terbesar. Ini dapat terjadi kalau kamu punya kebiasaan makan di luar seperti di kafe atau restoran. Pengeluaran yang berlebihan ini dapat dipangkas dengan cara memasak sendiri di rumah. Dengan uang yang kamu gunakan makan satu kali di restoran, kamu bisa membeli lauk dan sayur yang bisa kamu nikmati untuk 3 kali makan. Ini tentu sebuah penghematan yang lumayan.

  • Jual Barang-barang yang Tidak Kamu Butuhkan

Ketika kamu melihat rak sepatu, baju atau mungkin rak buku, pasti ada beberapa item yang sudah tidak kamu sentuh selama beberapa bulan bahkan tahun. Ini adalah pertanda bahwa barang tersebut sebenarnya tidak begitu kamu butuhkan. Cobalah untuk menyortir kembali koleksi yang sudah tidak kamu butuhkan dan jual di situs jual beli barang-barang bekas. Selain bisa menghemat ruang di rumah kamu, hasil penjualannya bisa kamu tabung untuk kebutuhan lain yang lebih penting.

Baca juga: Sudah Tahu Apa Saja Hak dan Kewajiban dari Konsumen?

  • Beli Barang Bekas

Kalau kamu memerlukan sesuatu dan ada orang yang menjual barang tersebut dalam kondisi bekas, pertimbangkan untuk membelinya. Banyak orang yang berhasil membuktikan bagaimana membeli barang bekas sukses membuat mereka menghemat lebih dari separuh pengeluaran.

  • Jaga Kesehatan

Meskipun sudah punya asuransi, kesehatan tetap harus dijaga dengan baik. Sakit bukan hanya akan menambah pengeluaran, tapi juga mengurangi kesempatan yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk melakukan hal-hal yang sifatnya produktif. Selain itu, jika kamu jatuh sakit kemungkinan ada biaya lain yang tidak ditanggung oleh asuransi yang harus kamu bayar sendiri. Ini tentu akan jadi beban tambahan bagi keuangan kamu.

Menjaga kesehatan bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur dan beristirahat yang cukup. Ketika kamu sehat, kamu bisa melakukan berbagai hal yang lebih bermanfaat, bukan?

Konsep frugal living ini mungkin akan terasa berat bagi sebagian orang. Tapi jika kamu punya tekad yang kuat untuk memperbaiki kondisi keuangan, tidak ada salahnya mencoba. Tertarik?

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].