Dunia perfilman tampaknya akan kembali menggeliat dalam waktu dekat. Karena bioskop-bioskop di seluruh Indonesia rencananya akan kembali buka pada 10 September 2020. Artinya perekonomian dari dunia hiburan perlahan akan bergairah setelah hampir 6 bulan terhenti karena pandemi Covid-19.
Adapun syarat bioskop bisa kembali dibuka, pengusaha harus sudah mengantongi izin lewat surat keputusan (SK) dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pemerintah daerah masing-masing. Nah, sambil menunggu keputusan tersebut tidak ada salahnya untuk mengintip terlebih dahulu film-film hollywood yang bakal rilis di sisa tahun 2020. Berikut film-film yang berhasil Akseleran rangkum dari berbagai sumber:
1. The Conjuring 3 – 10 September 2020
Sekuel ketiga dari film The Conjuring berjudul “The Devil Made Me Do It”. Bercerita tentang teror, pembunuhan dan iblis tak dikenal yang bahkan membuat para cenayang terkenal, Ed dan Lorraine Warren terkejut. Dari salah satu file milik mereka, itu semua dimulai dari arwah seorang anak laki-laki dan membawa mereka ke suatu hal yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya. Kasus ini menjadi kasus pertama di Amerika bahwa para pembunuh akan mengaku bahwa mereka dirasuki iblis ini ketika melakukan pembunuhan.
Jika tidak ada aral melintang, film ini akan dirilis pada 10 September 2020 mendatang. Namun sempat beredar kabar karena pandemi Covid-19, The Conjuring 3 akan rilis di Indonesia pada 4 Juni 2021. Benarkah?
2. The King’s Man – 18 September 2020
Film yang bercerita tentang para tiran dan otak dari kejahatan-kejahatan berkumpul dan merencanakan perang yang akan menghabisi jutaan orang. Lalu ada seseorang dan cucunya yang berpacu melawan waktu untuk menghentikan para kriminal ini. Menjadi salah satu film yang akan meramaikan dunia perfilman di sisa tahun 2020 ini, karena jika sesuai rencana film yang menjadi prekuel dari serial Kingsman ini akan rilis pada 18 September 2020 mendatang.
3. Black Widow – 6 November 2020
Film solo pertama dari Black Widow ini akan menceritakan kisah Natasha Romanoff setelah kejadian Captain America: Civil War, dimana ia menemukan dirinya sendirian dan dipaksa untuk melawan kejadian berbahaya yang berhubungan dengan masa lalunya. Demi berjuang hidup, Romanoff kembali menjadi mata-mata dan menyelesaikan masalah di masa lalunya sebelum ia menjadi seorang Avenger.
Baca Juga:
Kapan Bioskop Dibuka? Ini Rekomendasi Film Terbaik
Edisi New Normal, Pasca Pembukaan Mal di Indonesia
Manfaat Jomblo dari Sisi Keuangan
4. Bond 25: No Time to Die – 20 November 2020
Di saat film-film besar Hollywood memilih untuk menjadwal ulang rilis film, namun film James Bond justru akan diputar beberapa hari lebih awal dari perkiraan. No Time to Die mendapatkan tanggal rilis baru, yakni 20 November 2020, lima hari lebih awal dari tanggal rilis sebelumnya, 25 November 2020. Kabar ini diungkapkan oleh akun Twitter resmi film tersebut pada Sabtu (13/6/2020) waktu Amerika.
Film ini bercerita setelah 5 tahun tertangkapnya Ernst Stavro Blofeld, Bond keluar dari layanan seorang agen. Namun Bond didekati oleh temannya seorang staff CIA, Felix Leiter, untuk membantunya mencari seorang ilmuwan yang hilang. Ketika diketahui bahwa ilmuwan tersebut ternyata diculik, Bond harus menghadapi bahaya yang sangat berbeda dari yang pernah ia alami.
5. Free Guy – 11 Desember 2020
Berada di dunia video games berjudul Free City, Guy adalah seorang NPC atau non-player character dan bekerja sebagai seorang teller bank. Berkat kode program yang dimasukkan programmer game Free City ini, Guy menjadi sadar bahwa dirinya ada di dunia video games. Ia bertekad menjadi seorang pahlawan dan berperang melawan waktu untuk menyelamatkan permainan sebelum permainan dimatikan.
Sobat sudah kangen bahkan tidak sabar untuk menyambut film-film baru yang sudah tertunda cukup lama. Paling gak sabar dengan film yang mana nih?
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
