Mengenal Fake Productivity yang Menghambat Produktivitas

0
561
Mengenal Fake Productivity yang Menghambat Produktivitas

Tuntutan untuk menjadi produktif seolah menghantui kita setiap harinya agar selalu bisa melakukan kegiatan bermakna tanpa membuang-buang waktu. Tak jarang kita merasa bersalah jika hanya merebahkan diri di saat orang-orang sibuk melakukan sesuatu sehingga kita pun terdorong untuk mengerjakan sebanyak mungkin hal dalam waktu sesingkat mungkin. Namun apakah hal tersebut bisa betul-betul disebut produktif?

Produktivitas merupakan hasil relevan yang diproduksi seseorang selama waktu tertentu. Ini lah celah lahirnya fake productivity, dimana akibat tekanan dari sekitar dan rasa tidak ingin kalah dari orang lain, kita cenderung mengerjakan segala sesuatu yang akan membuat kita sibuk. Contohnya ketika kamu memiliki deadline pekerjaan ketika sedang work from home yang menurutmu sulit untuk dikerjakan, akhirnya kamu memilih untuk mencuci baju alih-alih menyelesaikan pekerjaan. Mungkin terlihat produktif, padahal sesungguhnya kamu sedang menunda pekerjaan yang utama.

Cal Newport, seorang penulis asal Amerika mengatakan bahwa kita kita cenderung melakukan pekerjaan yang terlihat dan tidak butuh waktu lama untuk mengerjakannya karena lebih mudah untuk dilakukan. Dengan kata lain, kita melakukan pekerjaan lain yang tidak relevan supaya terbebas dari rasa bersalah karena tidak ‘produktif’. Fake productivity adalah sesuatu yang haru dihindari. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.

1. Menghargai waktu

Kamu perlu memilah dan memilih mana hal penting yang menjadi prioritas dan mana yang tidak. Ketahui bahwa waktu kita memang terbatas, jadi lebih baik mulai untuk menggunakan waktu yang kita miliki untuk hal-hal yang berdampak besar terhadap kehidupan kita. Alokasikan waktumu untuk mengerjakan tugas dengan produktif dan fokus.

2. Melihat progress secara objektif

Ingat produktivitas tidak sama dengan sibuk, walaupun kita menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop, tapi belum tentu pekerjaan kita selesai tepat waktu karena seringkali kita tidak fokus. Oleh karena itu coba lihat progress dengan lebih objektif misalnya berapa jumlah tugas yang kamu sudah kerjakan dalam kurun waktu satu jam.

3. Hilangkan kebiasaan buruk

Biasanya kebiasaan buruk berhubungan dengan hal-hal kecil yang menyita waktu kita jika dilakukan berulang kali. Misalnya, distraksi dari sosial media dimana kamu tanpa terasa menghabiskan waktu untuk memperhatikan layar ponselmu. Coba buang kebiasaan tersebut dan gantikan dengan kebiasaan baik.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut