Cari Tahu Perbedaan Investasi Emas dan P2P Lending di sini!

2
2251
Emas dan P2P Lending

Emas dan P2P Lending – Memilih instrumen investasi yang cocok memang tidak semudah yang dibayangkan. Karena, setiap orang yang ingin melakukan investasi pun memiliki preferensinya masing-masing. Salah satu instrumen investasi yang masih digemari sejak dulu adalah investasi emas. Investasi yang satu ini memang tergolong investasi yang sangat mudah dalam likuiditasnya.

Namun, di era digital ini muncul banyak cara lain untuk mengembangkan danamu, salah satunya dengan memberikan dana pinjaman. Lho? Memberikan pinjaman kok bisa mengembangkan dana? Melalui platform Peer-to-peer (P2P) Lending, kamu bisa memberikan dana kepada UKM yang membutuhkan pinjaman, dan menikmati bunga pinjaman tersebut. Sehingga, dana yang kamu berikan akan kamu terima kembali dengan bunganya.

Pendanaan P2P Lending memang masih terbilang baru dalam dunia finansial, namun dari bunga yang ditawarkan inilah banyak yang mulai melirik produk keuangan yang satu ini. Maka dari itu kita akan membahas kedua hal tersebut yaitu emas dan P2P Lending baik itu dari kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Investasi Emas

Investasi emas merupakan salah satu pilih instrumen investasi yang terbaik untuk kamu yang ingin melakukan investasi jangka panjang. Investasi emas ini dikenal sebagai salah satu investasi yang relatif lebih aman dibandingkan beberapa instrumen investasi lainnya. Salah satu alasannya, karena investasi ini sepenuhnya dikendalikan oleh pemegang investasi itu sendiri. Selain itu emas tidak terpengaruh dengan pasar sehingga harganya relatif lebih stabil dan cocok dijadikan sebagai aset.

Keuntungan Melakukan Investasi Emas

  • Bebas Pajak

Inilah yang menjadi keuntungan dari investasi emas, mungkin di beberapa instrumen investasi lainnya kamu akan dikenakan pajak dari setiap transaksi yang kamu lakukan. Kamu hanya tinggal membeli emas dan menyimpan emas tersebut, apabila kamu membutuhkan dana darurat kamu hanya tinggal menjualnya, maka kamu akan mendapatkan dana yang kamu butuhkan tanpa terpotong biaya pajak ataupun biaya lainnya. Maka dari itu investasi ini adalah investasi yang paling cocok untuk kamu yang menginginkan investasi yang bebas pajak.

  • Melindungi Nilai Kekayaan

Investasi emas ini memiliki peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya. Karena itu, banyak yang sepakat bahwa emas merupakan instrumen yang cukup baik dalam melindungi nilai kekayaan dari seseorang. Hal ini terbukti dengan harganya yang relatif stabil dan cenderung mengalami kenaikan, sehingga saat dijual kembali akan mendapatkan hasil balik yang lebih tinggi.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan emas sebagai aksesoris apabila kamu memilih investasi emas perhiasan. Investasi emas ini cukup digemari berbagai kalangan, terutama kaum wanita mengingat kegunaan emas yang dapat dijadikan sebuah aset maupun aksesoris.

Baca juga : Bukan Cuma Emas Batangan, 5 Jenis Investasi Emas Ini Juga Menguntungkan!

Kekurangan dalam Investasi Emas

Namun investasi emas juga memiliki kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan saat memulai investasi yang satu ini. Inilah beberapa kekurangan dalam investasi emas.

  • Harga Cenderung Fluktuatif

Risiko inilah yang menjadi bahan pertimbangan utama para calon investor emas, meski banyak yang berkata bahwa emas akan selalu naik harganya tapi dengan adanya inflasi tentu ini akan mempengaruhi harga dari emas. Selain itu apabila terjadi perubahan kurs, emas juga akan terdampak dari perubahan itu.

  • Risiko Kehilangan

Risiko ini juga yang menjadi hal yang paling sering dirasakan oleh para calon investor emas maupun mereka yang sudah memiliki investasi ini. Mengingat emas berbentuk fisik sehingga risiko kehilangan juga menjadi lebih besar. Baik itu untuk mereka yang memilih emas perhiasan risiko terjadi hal seperti pencurian atau perampokan tetap membayanginya, maupun emas batangan yang bisa mereka simpan di rumah bisa terjadi sesuatu hal yang tak terduga di dalamnya.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari investasi emas, kita akan membandingkan dengan pendanaan P2P Lending.

Pendanaan Peer-to-Peer (P2P) Lending

P2P Lending atau Peer-to-Peer (P2P) Lending adalah sebuah platform digital yang mempertemukan pihak peminjam dan pihak pemberi pinjaman. Pendanaan Peer-to-Peer (P2P) Lending ini segala proses transaksinya dilakukan melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet. Salah satu keunggulan dari P2P Lending adalah bunga yang relatif lebih tinggi. Tidak hanya itu, beberapa keuntungan lainnya bisa kamu dapatkan di P2P Lending seperti di bawah ini.

Keunggulan Melakukan Pendanaan di P2P Lending

  • Penghasilan dari Bunga Cenderung Stabil

Pendanaan di P2P Lending berarti memberikan dana kepada peminjam, dan menikmati bunga pinjaman tersebut. Sebelum diberikan dana, bunga pinjaman tersebut sudah disepakati oleh pihak borrower dan pihak platform P2P Lending. Dengan demikian, bunga dari dana yang dipinjamkan tidak berubah.

  • Diversifikasi Lebih Mudah

Untuk calon lender pun melakukan diversifikasi melalui P2P Lending akan jauh lebih mudah, karena lender bisa membagi dana yang akan dipinjamkan kepada berbagai peluang pinjaman. Setiap peluang pinjaman pun unik, memiliki credit rating, bunga, tenor yang berbeda-beda.

Dengan diversifikasi, risiko yang ada dalam pendanaan yang kamu lakukan akan dapat ditekan. Sehingga pendanaan yang kamu lakukan akan lebih optimal.

Kekurangan Pendanaan P2P Lending

Pendanaan P2P Lending juga memiliki kekurangan di dalamnya, seperti di bawah ini.

  • Tidak dapat Menarik Dana Sesuka Hati

Pada Peer-to-Peer (P2P) Lending kamu tidak dapat menarik dana yang sudah kamu keluarkan untuk pemberian pinjaman dengan sesuka hati. Selama masih dalam jangka waktu pinjaman yang sudah dipilih di awal, maka lender harus mengikuti jangka waktu yang sudah ditentukan tersebut. Sebagai contoh, apabila kamu melakukan pendanaan pada suatu kampanye di platform P2P Lending dengan tenor 4 bulan dan tipe pembayaran pokok pinjaman di akhir tenor (bullet payment), maka kamu baru dapat menarik pokok pinjaman kamu setelah bulan keempat. Rencanakan kebutuhan finansial kamu dengan cermat agar kamu dapat memilih tenor pinjaman yang sesuai.

  • Risiko Telat/Gagal

Saat melakukan pendanaan melalui P2P Lending artinya kita memberikan sekaligus menyalurkan kredit untuk UKM atau pihak lainnya yang mengajukan pinjaman di platform P2P Lending tersebut. Karena itu, ada kemungkinan UKM tersebut telat bayar dalam mengembalikan pokok maupun bunga dari pinjaman yang diajukan. Tidak hanya itu, UKM tersebut juga bisa saja mengalami kesulitan dana karena berbagai faktor yang menyebabkan UKM gagal bayar.

Namun semua kekurangan atau risiko yang ada dalam pendanaan P2P Lending ini bisa kamu tekan dengan cara mendiversifikasikan dana dan juga memilih platform yang tepat, seperti platform P2P Lending Akseleran.

Bagaimana? Sudah bisa menentukan mana yang akan kamu pilih? Tentunya kedua produk keuangan berikut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang terpenting adalah tetap melakukan diversifikasi and don’t put all your eggs in one basket!

Coba Pendanaan P2P Lending Bersama Akseleran

Jika kamu tertarik untuk mencoba pendanaan P2P Lending, kamu bisa mencoba Akseleran. Di Akseleran, kamu bisa mendanai UKM di Indonesia yang membutuhkan modal pinjaman, dan pendanaan kamu akan mendapatkan bunga hingga 16% per tahun.

Akseleran menjaga keamanan dengan melengkapi 99% peluang pendanaan dengan agunan dan proteksi asuransi, sehingga kamu tidak perlu khawatir. Kamu pun bisa mencoba mendanai mulai dari Rp100 ribu dulu.

BLOG100

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here