Eksportir Adalah: Definisi, Tugas dan Cara Melakukan Ekspor

1
3454
Eksportir Adalah

Di tengah perekonomian global, istilah ekspor impor tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Proses mengirimkan dan mendatangkan barang dari satu negara ke negara lain ini sangat penting. Tidak hanya bagi para pelakunya, tapi juga bagi negara yang bersangkutan. Jika ekspor adalah aktivitasnya, maka eksportir adalah pelaku ekspornya.

Definisi Eksportir

Secara bahasa eksportir adalah individu maupun perusahaan dalam sektor industri yang menjual barang ke luar negeri. Saat ini, semua eksportir yang ingin mengirimkan barangnya ke luar negeri harus memenuhi persyaratan yang berlaku di negara asal pengiriman maupun di negara tujuan.

Eksportir adalah wujud dari globalisasi di mana perdagangan antar negara berlangsung dengan cara yang lebih mudah. Jika dulu para pedagang harus melintasi rute khusus untuk bisa memasarkan barang atau membeli produk yang diinginkan, kemajuan transportasi dan teknologi memudahkan semua itu dalam proses ekspor impor.

Eksportir sendiri terbagi ke dalam dua jenis yakni eksportir produsen dan nonprodusen. Perusahaan atau individu yang berperan sebagai eksportir produsen juga merupakan perusahaan yang memproduksi barang juga. Sedangkan eksportir nonprodusen adalah pengekspor yang hanya bertugas mengirimkan barang milik perusahaan lain.

Tugas Eksportir

Jika ingin menjadi eksportir, Anda harus mengetahui sejumlah tugas yang menjadi tanggung jawab dalam kegiatan operasional Anda antara lain:

  • Menjual barang produksi dari perusahaan dalam negeri ke perusahaan atau organisasi asing
  • Berkomunikasi dan bernegosiasi dengan perusahaan asing yang diajak kerja sama untuk ekspor impor
  • Memperkenalkan dan mempresentasikan produk yang akan diekspor kepada perusahaan asing untuk mendapatkan klien
  • Menjaga kualitas produk yang diekspor dalam keadaan baik sampai ke tangan penerima
  • Melakukan kerja sama dengan klien baru.

Seorang eksportir juga dituntut memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidang ekspor impor. Pengetahuan tersebut mencakup ekonomi pemasaran, hukum perdagangan luar negeri, hubungan internasional, administrasi bisnis, kemampuan berkomunikasi yang baik, terutama dengan bahasa asing.

Baca juga: Ini Nih 10 Komoditas Ekspor Indonesia yang Paling Besar!

Cara Melakukan Ekspor

Menjadi eksportir adalah profesi yang membutuhkan banyak pengetahuan dan kelengkapan. Adapun cara-cara yang harus kamu lakukan untuk mengirimkan barang ke luar negeri atau menjadi eksportir adalah:

Ketahui Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Selain melakukan registrasi kepada instansi terkait, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum Anda bisa melakukan kegiatan ekspor yakni:

  • Berbadan hukum dibuktikan dengan adanya legalitast resmi berupa PT, CV, firma, perum dan lain sebagainya
  • Memiliki NPWP. Karena aktivitas ekspor berkaitan erat dengan perpajakan
  • Punya izin. Izin yang dimaksud adalah SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) yang dikeluarkan oleh dinas terkait. Jika usaha Anda perdagangan, maka izin berasal dari Dinas Perdagangan. Jika perusahaan bergerak di bidang industry, maka isin dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian.

Ketahui Jenis Barang apa Saja yang Boleh Diekspor

Berdasarkan aturan dari Menteri Perdagangan mengenai Ketentuan Umum Bidang Ekspor, ada 3 jenis barang yang boleh diekspor yakni:

  • Barang bebas ekspor adalah barang umum yang stoknya banyak seperti baju, hasil perkebunan dan kerajinan
  • Barang ekspor yang terbatas. Barang yang termasuk kategori ini harus diekspor dengan izin khusus termasuk adanya dokumen Eksportir Terdaftar, Persetujuan Ekspor serta Laporan Surveyor
  • Barang yang tidak boleh diekspor. Barang-barang yang dilarang diekspor tercantum lengkap dalam Peraturan Kementerian Perdagangan No. 45 Tahun 2019.

Siapkan Dokumen

Dalam setiap kali pengiriman barang keluar negeri, Anda harus menyiapkan sejumlah dokumen termasuk invoice, packing list, Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), izin ekspor, Bill of Lading dan Airway Bill.

Untuk mendukung kegiatan eksportir, pemerintah juga menyediakan beragam fasiltas dan kemudahan. Beberapa kemudahan itu seperti penurunan hingga pembebasan tarif bea masuk ke negara tujuan dan berbagai informasi penting yang akan memudahkan Anda mengembangkan usaha ekspor yang Anda jalankan. Jangan lupa untuk mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya di situs Kemendag.

Eksportir adalah salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan beberapa penjelasan di atas, Anda bisa memulai bisnis ekspor Anda sendiri.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.