Mengenal Ekonomi Kreatif dan Keberadaannya di Indonesia

1
13762
Ekonomi Kreatif

Ekonomi Kreatif – Kondisi perekonomian dunia yang cukup dinamis membuat ide-ide kreatif muncul dalam pembuatan produk bisnis. Jadi jangan heran jika pada beberapa tahun belakangan banyak sekali muncul ide-ide baru dalam dunia bisnis. Seperti kedai kopi kekinian yang sejak akhir tahun 2019 menjadi tren.

Keberadaan bisnis kreatif semacam ini bukan hanya tentang tuntutan zaman tetapi juga evolusi perekonomian. Karena bagaimanapun sebuah negara membutuhkan inovasi-inovasi segar untuk meningkatkan pendapatan perekonomian nasional.

Mengenal Ekonomi Kreatif

Secara umum, istilah ekonomi kreatif digunakan untuk menyebut sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif. Aset tersebut tentu saja memiliki potensi untuk menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang signifikan.

Karena pada dasarnya, konsep ekonomi semacam ini mengedepankan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama yang harapannya tentu saja tidak hanya memajukan perekonomian negara tetapi juga bisa mendunia. Berdasarkan sebuah studi kasus, pertumbuhan bisnis kreatif ini cukup tinggi.

Bahkan nilai pertumbuhannya berada di atas sektor lain seperti listrik, gas, dan air bersih yaitu sekitar 5,67 %. Melihat angka tersebut tentu sudah bukan saatnya lagi bersikap pesimis terhadap industri kreatif. Apalagi saat ini, perkembangan teknologi dan internet cukup pesat.

Hubungan ekonomi kreatif dan perkembangan internet memang cukup erat. Sebab media sosial sangat berperan aktif dalam meningkatkan awareness masyarakat terhadap keberadaan bisnis yang menjanjikan ini. Melihat hal itu, pemerintah Indonesia pun mendukung secara aktif keberadaan industri kreatif.

Ekonomi Kreatif di Indonesia

Berbekal keyakinan akan masa depan industri kreatif yang cerah, Presiden Joko Widodo membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada masa pemerintahannya. Badan ini diharapkan berfungsi sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Di Indonesia, industri kreatif memang sedang populer. Hampir seluruh lapisan masyarakat sadar akan keberadaan evolusi perekonomian ini dan berusaha terlibat aktif di dalamnya. Berdasarkan sebuah buku yang diterbitkan Departemen Perdagangan Republik Indonesia, ada beberapa jenis ekonomi kreatif yaitu:

  • Arsitektur

Industri kreatif di bidang ini bisa berbentuk desain bangunan, ruangan untuk kebutuhan sehari-hari, desain rumah, kantor, mal, ruko, atau jenis bangunan lainnya. Pada beberapa sektor, unsur lokal juga dilibatkan. Seperti memanfaatkan rotan dan kayu jati untuk desain interior maupun eksterior.

  • Periklanan

Dalam bidang ini, industri kreatif bisa berupa iklan TV, radio, brosur, media sosial, atau spanduk yang menawarkan jasa dengan melibatkan ide-ide segar seperti flash mob, atau kerjasama dengan para influencer.

  • Barang Seni atau Kerajinan Tangan

Sementara di bidang barang seni, ekonomi kreatif bisa dilihat dari inovasi yang dilakukan oleh para perajin untuk menghasilkan produk bernilai seni. Pada sektor ini, keterlibatan pengusaha lokal dan usaha kecil sangat terlihat. Mengingat barang seni erat kaitannya dengan nilai tradisi lokal dan kebudayaan Indonesia.

  • Kuliner

Bisnis kuliner merupakan salah satu yang tidak ada matinya. Inovasi di bidang ini tidak terbatas selama semua orang masih senang menikmati makanan. Dalam industri kreatif, perkembangan bisnis kuliner pun tidak memiliki batasan. Sebab semakin kreatif sebuah kuliner disajikan, semakin meningkat pula jumlah peminatnya.

  • Desain

Baik itu berupa fashion maupun design grafis, keberadaan industri kreatif pada bidang ini memiliki perkembangan yang cukup signifikan. Evolusi tersebut bisa dinilai dari bentuk desain tulisan, logo, dan desain lainnya.

  • Film, Video, dan Fotografi

Sektor ini juga termasuk kategori industri kreatif. Hal tersebut bisa dilihat dari kemampuan pelaku industri dalam menciptakan cerita dan seni melalui video atau gambar dengan ide yang tidak terbatas.

Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis industri atau bisnis kreatif yang ada di Indonesia. Pada dasarnya, hampir semua sektor berkaitan erat dengan industri ini. Untuk membedakan, terdapat karakteristik atau ciri khusus yang membuat industri kreatif berbeda dengan industri konvensional.

Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif

Setidaknya ada beberapa karakteristik yang identik dengan industri kreatif , yaitu:

  • Kreasi Intelektual

Kreasi intelektual berarti, industri ini sangat erat hubungannya dengan ide dan inovasi. Produk yang dihasilkan pun cenderung unik, orisinil, dan menginspirasi banyak orang.

  • Penyediaan produk langsung dan tidak langsung

Sebagaimana kebanyakan industri, bisnis kreatif juga menyediakan berbagai jenis produk, termasuk produk langsung atau tidak langsung. Produk langsung bias berupa barang yang bias dilihat dan dibeli secara fisik, sedangkan tidak langsung bias berupa jasa atau industri online.

  • Berdasarkan ide

Ide adalah nyawa utama industri kreatif, tanpa adanya ide, industri ini tidak mungkin berkembang dan menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia.

Jadi, sudah siap untuk terjun di bidang ekonomi kreatif? Memiliki bisnis di bidang ini sebenarnya juga merupakan bentuk investasi yang menjanjikan. Apalagi menurut sebuah penelitian, perkembangan industri kreatif masih akan terus berlanjut sampai beberapa dekade ke depan selama dukungan pemerintah senantiasa tersedia.

Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!

Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

BLOG100

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.