Mengenal Earning Per Share (EPS) dalam Investasi

1
9056
Earning Per Share Adalah

Dalam menentukan nilai investasi yang diberikan, calon investor harus melakukan analisis rasio. Melalui hasil analisis, investor dapat menilai seberapa layak perusahaan atau bisnis tertentu dijadikan tempat menanam modal.

Earning Per Share adalah salah satu contoh analisis rasio yang bisa Anda terapkan. Dengan nilai EPS, kinerja perusahaan dari sisi finansial dapat terlihat jelas. Selain itu, EPS menjadi acuan investor untuk menurunkan atau menaikkan nilai investasinya.

Lantas, apa yang dimaksud dengan EPS? Bagaimana cara menghitung EPS? Yuk, baca terus pembahasannya berikut ini!

Pengertian EPS

Menurut buku Dictionary of Accounting yang ditulis oleh Assegaf Ibrahim Abdullah, EPS merupakan penghasilan bersih perusahaan dalam satu tahun dikurangi dividen preferen. Lalu, hasil perhitungan tersebut dibagi jumlah rata-rata saham yang beredar.  

Selain itu, EPS juga diartikan sebagai rasio finansial jumlah keuntungan bersih pada setiap lembar saham. Keuntungan tersebut digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan nominal dividen yang dibagikan kepada investor.

Besarnya EPS di sebuah perusahaan bergantung pada pendapatan. Jika perusahaan mampu memperoleh pendapatan berlimpah, nilai EPS cenderung tinggi. Karena itu, perusahaan kecil pun memiliki peluang untuk menaikkan nilai EPS.

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan nilai EPS naik. 

  • Jumlah lembar saham biasa yang beredar turun dan keuntungan bersih naik.
  • Jumlah lembar saham biasa yang beredar tetap dan keuntungan bersih naik.
  • Jumlah lembar saham biasa yang beredar turun dan keuntungan bersih tetap.
  • Persentase penurunan keuntungan bersih lebih kecil daripada jumlah lembar saham biasa yang beredar.
  • Peningkatan jumlah lembar saham yang diedar ke publik lebih kecil daripada kenaikan laba bersih.

Namun, dalam kondisi tertentu, nilai EPS pun dapat menurun. Berikut ini beberapa penyebabnya.

  • Jumlah lembar saham biasa yang beredar tetap dan keuntungan bersih turun.
  • Jumlah lembar saham biasa yang beredar naik dan keuntungan bersih tetap.
  • Jumlah lembar saham biasa yang beredar naik dan keuntungan bersih turun.
  • Persentase kenaikan keuntungan bersih lebih kecil daripada jumlah lembar saham biasa yang beredar.
  • Persentase penurunan jumlah lembar saham biasa yang beredar lebih kecil daripada keuntungan bersih.

Fungsi Earning per Share bagi Perusahaan

Secara khusus, nilai EPS memengaruhi perkembangan perusahaan. Jika EPS naik, artinya perusahaan memiliki lebih banyak uang. Tentunya, uang tersebut dapat digunakan untuk modal bisnis ataupun dibagikan untuk investor. Dengan demikian, harga saham yang beredar bisa meningkat.

Fungsi EPS juga sebagai instrumen utama dalam menghitung price earning ratio. Jadi, perusahaan bisa memprediksi valuasi nilai suatu saham.

Jenis-Jenis Earning per Share Adalah

EPS terdiri dari tiga jenis, yakni trailing, current, dan forward.

  • Trailing EPS 

Parameter trailing EPS adalah angka pada empat kuartal sebelumnya. Dengan menggunakan angka tersebut, Anda akan mendapatkan perhitungan yang real, bukan perkiraan. Biasanya, investor juga melihat angka forward dan current EPS sebagai perbandingan.

  • Current EPS

Current EPS menggunakan angka pada empat kuartal pada tahun sekarang dan masa mendatang. Sebagian angka juga kerap diambil dari periode yang telah berlalu. 

  • Forward EPS 

Forward EPS merupakan perhitungan yang menggunakan angka proyeksi pada  empat kuartal di masa depan. Walaupun sekadar proyeksi, banyak investor tertarik. Pasalnya, investor ingin mengetahui potensi pendapatan dari perusahaan tempatnya berinvestasi.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Akseleran Aman Untuk Mengembangkan Dana

Cara Menghitung Earning per Share Adalah

Nilai EPS didapatkan dengan cara membagi laba bersih (setelah dikurangi pajak) dan dividen. Berikut ini contoh perhitungannya.

Soal 

PT ABC mempunyai tiga juta lembar saham pada tahun 2020. Ternyata, laba bersih yang diraih setelah dikurangi pajak sebesar Rp6 miliar. Rencananya, PT ABC membagikan 10% dividen ke pemegang saham. Jadi, berapa EPS perusahaan tersebut?

Jawaban

Jumlah saham yang beredar : 3.000.000 lembar

Laba bersih : Rp6.000.000

Dividen yang dibagikan : 10% x Rp6.000.000 = Rp

EPS: (laba bersih setelah pajak – dividen) /  jumlah saham yang beredar

EPS: (Rp6.000.000 – Rp600.000) / 3.000.000 = Rp1.800

Jadi, EPS PT ABC sebesar Rp1.800.

Kesimpulannya, perusahaan besar dengan tentu menjadi tempat investasi yang tepat karena memiliki nilai EPS rendah. Sebaliknya, perusahaan kecil bisa jadi menghasilkan keuntungan besar untuk Anda sebab nilai EPS-nya tinggi.

Earning per share adalah kunci keberhasilan investasi Anda. Semakin muda usia Anda saat berinvestasi, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan kemapanan finansial. Yuk, mulai investasi!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.