Sudah Tahun Apa Itu Crowdsourcing? Berikut Selengkapnya!

0
6480
Crowdsourcing Adalah

Crowdsourcing Adalah – Belakangan ini memang banyak orang yang mulai melakukan crowdsourcing untuk sebuah kepentingan, baik itu untuk kegiatan amal maupun kegiatan lainnya. Ya, istilah crowdsourcing mungkin beberapa tahun belakangan belum banyak dikenal orang, tetapi seiring perkembangan zaman orang sudah mulai mengerti dan memahami apa itu crowdsourcing. 

Dilain sisi masih banyak juga orang yang belum memahami istilah crowdsourcing ini, lalu sebenarnya apa sih crowdsourcing ini? Di bawah ini kita akan membahasnya lebih jauh!

Apa Sih Crowdsourcing Itu

Crowdsourcing adalah suatu kegiatan yang melibatkan individu atau organisasi untuk memperoleh barang dan jasa. Layanan dalam crowdsourcing ini juga dapat meliputi ide, waktu, keahlian hingga keuangan dengan bantuan layanan internet. 

Penggunaan dari layanan crowdsourcing ini juga tentu sangat banyak karena itu dengan banyaknya orang yang menggunakan layanan ini secara urunan sehingga ide-ide yang ditawarkan juga lebih beragam mulai dari skala kecil hingga besar. Tren crowdsourcing ini juga memungkinkan suatu organisasi atau lembaga dapat memperoleh akses kepada ide-ide atau solusi baru, ditambah lagi keterlibatan konsumen secara lebih dalam sehingga membuat segalanya lebih mudah.

Seiring tren dari crowdsourcing inilah membuat istilah crowdsourcing ini melekat dengan bisnis sosial. Dimana peran bisnis ini tidak hanya menguntungkan satu pihak namun juga kepada banyak pihak.

Contoh Crowdsourcing di Era Digital

Seperti yang sudah kita bahas sedikit di atas bahwa crowdsourcing ini mulai melekat pada bidang bisnis sosial salah satu contohnya adalah kitabisa.com yaitu layanan yang digunakan untuk kegiatan sosial mulai dari membantu individu yang sedang terkena musibah hingga membantu suatu daerah atau masyarakat yang sedang dilanda musibah.

Namun, crowdsourcing juga tidak hanya melekat pada bidang bisnis sosial salah satu bidang bisnis lainnya yang bergerak dalam bidang layanan informasi jalan atau GPS (Global Positioning System). Seperti contohnya Waze aplikasi yang memiliki layanan untuk bertukar informasi mulai dari rute jalan hingga mengetahui kemacetan di suatu area tertentu.

Kekuatan dan Kekurangan dari Crowdsourcing

Seperti yang sudah kita bahas sedikit di atas bahwa konsep bisnis dari crowdsourcing ini adalah bertujuan untuk meraih seorang individu atau masyarakat tanpa harus melalui banyak birokrasi. Dengan bisnis ini, akan muncul suatu komunitas baru yang dapat menghasilkan peluang atau profesi baru.

Dibalik itu, ada juga risiko yang terjadi karena crowdsourcing ini urun daya tentu akan bersinggungan dengan hak cipta. Mengingat hal tersebut masih kurang jelas pada bisnis ini sehingga dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Apa Itu Crowdfunding? Bagaimana Cara Kerjanya?

Perbedaan Crowdsourcing dan Peer-to-Peer (P2P) Lending

Bagi sebagian pembaca tentu sejenak berpikir bahwa crowdsourcing adalah hal yang tidak jauh berbeda dengan P2P Lending. Betul sekali, dari segi konsep keduanya memang tidak berbeda, namun dengan skema yang sedikit berbeda, dimana P2P Lending bersifat pinjaman.

Bersifat pinjaman di sini adalah seperti pinjaman yang akan didanai oleh para pemberi pinjaman secara urunan (bersama).

Nah, itulah sedikit banyak seputar crowdsourcing yang perlu kamu ketahui. Jadi, gimana tertarik untuk mulai mencoba layanan crowdsourcing ini?

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].