Sudah Tahu Apa Itu Cost Push Inflation?

0
15707
Cost Push Inflation

Baru-baru ini kita dikejutkan dari kenaikan harga barang-barang untuk kesehatan seperti masker, sarung tangan, hand sanitizer dan berbagai macam barang lainnya yang berkaitan dengan wabah virus Covid-19 yang tengah melanda hampir di seluruh dunia ini. Ya, dengan munculnya wabah virus tersebut dapat membuat inflasi di Indonesia maupun dunia.

Seperti yang diketahui bahwa inflasi sendiri adalah suatu kondisi di mana harga barang dan jasa cenderung mengalami peningkatan. Kenaikan dari harga barang dan jasa itu bersifat sementara, namun apabila kenaikan tersebut terus mengalami peningkatan dalam waktu yang lama, maka dapat dikatakan sebagai gejala munculnya inflasi.

Lalu, apa saja sih gejala-gejala munculnya inflasi?

Kategori Munculnya Gejala Inflasi

Bagi sebagian orang banyak yang tidak menyadari munculnya inflasi padahal ini penting untuk keberlangsungan hidup mereka. Jadi, kamu dapat cek penjelasan di bawah ini terkait gejala munculnya inflasi serta suatu keadaan yang dapat disebut sebagai inflasi:

  • Meningkatnya harga-harga barang dan jasa
  • Kenaikan harga tersebut bersifat umum dan mencakup berbagai macam barang dan jasa
  • Dapat berlangsung secara terus menerus

Sebenarnya banyak kategori munculnya inflasi, namun pada umumnya ketiga hal di atas adalah gejala yang paling terlihat saat muncul inflasi.

Jenis-Jenis Inflasi

Jenis inflasi ini dapat terbagi menjadi beberapa dasar mulai dari tingkat keparahannya, sumber penyebab hingga sumbernya. Karena itu kita akan membahas lebih jelasnya di bawah ini:

  • Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Inflasi memang dapat diukur menggunakan sebuah perhitungan indeks harga atau yang biasa dikenal sebagai IHK (Indeks Harga Konsumen). IHK adalah ukuran statistik yang dapat memperlihatkan perubahan pada harga komoditas dan jumlah yang dibeli konsumen dari satu waktu ke waktu lainnya.

Untuk perhitungannya sendiri di bawah ini rumus untuk menghitung laju inflasi. Perhitungan IHK ini dapat menghasilkan persentase angka dengan indikator seperti di bawah ini:

  • Inflasi rendah -> di bawah 10% (I < 10%).
  • Inflasi sedang -> antara 10% – 30% (10% < I < 30%).
  • Inflasi tinggi -> antara 30% – 100% (30% < I < 100%).
  • Hiperinflasi -> lebih dari 100% (I > 100%).
  • Berdasarkan Penyebabnya

Ada 3 hal dalam jenis inflasi berdasarkan penyebabnya yaitu demand pull inflation dimana kondisi ini muncul karena tingginya permintaan dari masyarakat terhadap barang sehingga akhirnya menyebabkan inflasi.

Lalu ada cost push inflation yaitu kondisi kenaikan biaya produksi yang berimbas kepada naiknya harga barang sehingga menyebabkan inflasi. Yang terakhir adalah mixed inflation yang dimana inflasi tersebut disebabkan oleh tekanan permintaan (demand pull inflation) dan inflasi dorongan biaya (cost push inflation)

Baca juga: 4 Faktor Penyebab Inflasi di Indonesia

  • Berdasarkan Sumbernya

terakhir adalah berdasarkan sumbernya yaitu inflasi yang disebabkan dari defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dimana jika mengalami pertumbuhan uang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah barang.

Lalu, imported inflation yang disebabkan karena suatu negara mengimpor barang dari negara yang dilanda inflasi.

Itulah beberapa penjelasan seputar inflasi mulai dari kategori gejala munculnya inflasi hingga jenis-jenis inflasi yang ada dan berkembang.

Untuk menekan angka inflasi banyak hal yang dapat kamu lakukan, salah satunya adalah dengan menabung. Yuk mulai menabung serta mengembangkan danamu di Akseleran. Di sini kamu dapat mulai mengembangkan dana serta membantu pengembangan UKM di Indonesia.

Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Melalui Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Dengan bunga hingga 16% per tahun, kamu dapat mulai mengembangkan dana di platform P2P Lending Akseleran hanya dengan dari Rp100 ribu saja.

BLOG100 Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].