5 Contoh Tinjauan Pustaka Penelitian dalam Makalah & Proposal

0
15054
Contoh Tinjauan Pustaka

Anda seorang mahasiswa atau pekerja yang harus melakukan sebuah penelitian dan mengemasnya dalam makalah atau proposal? Tentunya, Anda perlu membuat tinjauan pustaka penelitian yang biasanya terletak pada bab ke-2, setelah bab pendahuluan. Bagi sebagian orang, membuat tinjauan pustaka mungkin bukan hal sulit tetapi sebagian lainnya belum tentu merasa demikian. Untuk itu, pelajari contoh tinjauan pustaka yang akan kami berikan.

Definisi & Cara Membuat Tinjauan Pustaka Penelitian

Pada umumnya, tinjauan pustaka adalah suatu kegiatan meninjau kembali atau membuat review atas suatu kumpulan bahan rujukan yang relevan dengan tema penelitian makalah atau proposal pengajuan skripsi, tesis, atau disertasi. Sebelum melihat contoh tinjauan pustaka penelitian, Anda perlu mengetahui cara-cara pengerjaannya yang praktis, seperti berikut ini:

  1. Buatlah outline yang menyesuaikan kebutuhan akan informasi. Outline merupakan kata kunci, misalnya kata “gawai” dan “anak” pada topik karya tulis berjudul “Dampak Gawai terhadap Kemampuan Kognitif Anak.”
  2. Cari rujukan atau referensi yang terkait erat dengan tema yang dipilih, misalnya dari buku-buku jurnal ilmiah di perpustakaan atau secara daring. 
  3. Saat menuliskan teori atau kutipan dari pakar di bidang terkait pada bab tinjauan pustaka, gunakanlah kata-kata sendiri. Optimalkan parafrase, sinonim, maupun tanda kutip untuk quote (kutipan) agar terhindar dari plagiasi. 

5 Contoh Tinjauan Pustaka Penelitian dalam Makalah & Proposal

Pada bagian ini, kami akan membagikan lima contoh tinjauan pustaka yang relatif singkat. Semoga contoh-contoh di bawah ini dapat dipelajari dan dipahami dengan mudah. 

Tinjauan Pustaka “Limbah Cair dari Tahu guna Membuat Protein Sel Tunggal”

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Istilah Protein Sel Tunggal (PTS) diartikan sebagai protein murni atau kasar yang bersumber dari mikroba dengan sel satu atau banyak yang sederhana, misalnya khamir, jamur, bakteri, dan ganggang. Beberapa penelitian terdahulu yang mendasari penelitian ini antara lain.

PTS atau Protein Sel Tunggal adalah protein murni yang berasal dari mikroba bersel satu maupun banyak secara sederhana, contohnya jamur, khamir, ganggang, dan bakteri. Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, seperti “Pembuatan Protein Sel Tunggal dari Limbah Nanas dengan Proses Fermentasi” yang dilakukan oleh Pawignya, H. (2011). Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara variable-variabel: penambahan nutrisi, pH, serta durasi fermentasi protein.

Baca juga: Pentingnya Memahami Fungsi dan Tujuan dari Pendidikan

Tinjauan Pustaka “Keberadaan Budaya Nyantrik Ukir di Desa Mulyoharjo, Kabupaten Jepara”

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Eksistensi dan Tradisi

Keberadaan atau eksistensi ialah sesuatu yang dilanggengkan dan masih dianggap lumrah dalam sebuah masyarakat. Dalam penelitian ini, keberadaan dapat diartikan kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun dan nyata (Diansyah, 2011).

B. Nyantrik Ukir

Proses pewarisan kebudayaan ini di Jepara merupakan hasil dari proses sosialisasi di antara masyarakat Jepara. Sosialisasi ini berkembang dan menjadi jembatan penghubung antara generasi tua dan muda dalam rangka penyaluran teknik-teknik mengukir. 

C. Penelitian Terdahulu

Penelitian sejenis ini pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, seperti Saidah (2017). Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang dengan judul “Regenerasi Pengukir Muda dan Eksistensi Kearifan Budaya Ukir Jepara (Studi Kasus di Desa Mulyoharjo, Kabupaten Jepara).”

Tujuan dari penelitian ini adalah guna memahami eksistensi budaya nyantrik ukir maupun proses sosialisasi dalam rangka pewarisan tradisi kesenian ukir antar generasi, khususnya di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara.

Tinjauan Pustaka “Strategi Gerakan Women’s March Indonesia dalam Mengubah Kebijakan UU tentang Hak-Hak Perempuan” 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Studi Terdahulu

Penelitian terdahulu yang diterapkan oleh penulis ialah pertama, sebuah karya dari Hermann Maiba berjudul Grassroots Transnational Social Movement Activism: The Case of People`s Global Action. Pergerakan sosial diterima sebagai bentuk interaksi berkesinambungan, baik secara formal maupun informal antara perseorangan, kelompok, jaringan, serta organisasi. Mereka berbagi identitas secara kolektif guna membawa, membatalkan, dan mencegah perubahan dalam aspek politik, sosial, dan budaya. 

Tinjauan Pustaka “Fokus Faktor Pengaruh terhadap Unjuk Kerja Pegawai” 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS

2.1 Tinjauan Pustaka

Terinspirasi dari karya Heidi (2010), Effective, exemplary, extraordinary? Towards an Understanding of Extraordinary Outdoor Leadership, penelitian ini menyimpulkan bahwa sifat kepemimpinan yang hebat datang dari bakat dan keterampilan yang layak diakui oleh para pegawai yang dipimpinnya. Kepemimpinan yang baik juga dapat memberikan kepuasan batin tersendiri bagi pelakunya. 

Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah keduanya sama-sama mengkaji sifat kepemimpinan baik yang dimiliki oleh seorang atasan terhadap bawahannya.

Tinjauan Pustaka dalam Sebuah Skripsi tentang Kesehatan Masyarakat

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS

2.1 Tinjauan Pustaka

Yuniastuti (2019), Gizi dan Kesehatan, isi studinya tentang faktor-faktor penyebab pengaruh baik dan dampak gizi pada kesehatan masyarakat. Faktor sosial budaya, edukasi, dan ekonomi masyarakat sangat berpengaruh pada kemampuan mereka dalam mendapatkan gizi baik. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat dilihat adanya kesamaan pada tinjauan faktor yang berpengaruh pada kesehatan masyarakat.

Etika (2007), Hukum Kesehatan, pembahasan tentang regulasi hukum yang mengatur kesehatan masyarakat. Persamaan dari penelitian ini dan tersebut ialah pengkajian mengenai kesehatan masyarakat yang tak lepas dari aturan hukum.

Setelah mempelajari beberapa contoh tinjauan pustaka penelitian di atas, yang manakah menurut Anda dapat dengan mudah diterapkan? Selamat mencoba!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].