Contoh Surat Paklaring yang Baik dan Benar Untuk Karyawan

Setelah berhenti bekerja di sebuah perusahaan, seorang karyawan berhak untuk menerima surat paklaring. Ini adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa seseorang pernah bekerja di sebuah perusahaan dengan jabatan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. 

Salah satu fungsi surat paklaring adalah menjadi bukti tertulis terhadap kinerja seorang karyawan saat bekerja di sebuah perusahaan. Nah, bagaimana cara membuat surat paklaring yang baik dan benar? Sebelumnya, simak salah satu contoh surat paklaring berikut ini.

PT CAHAYA BERSINAR

Jl. Kemerdekaan No. 4 Semarang

SURAT PAKLARING

No.: 01/HRD/VI/2020

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Teguh Pambudi

Jabatan : Kepala HRD PT Cahaya Bersinar

Alamat : Jl. Kemerdekaan No. 4, Semarang

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa yang bersangkutan di bawah ini:

Nama : Ahmad Banu Prasetya

Alamat : Jl. Merpati No. 3, Semarang

Adalah benar merupakan karyawan di PT Cahaya Bersinar terhitung sejak 20 Juni 2015 hingga 20 Juni 2020 dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Pemasaran.

Saudara Ahmad Banu Prasetya telah bekerja dengan penuh dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada perusahaan serta tidak pernah terlibat hal-hal negatif yang membawa pengaruh buruk bagi perusahaan selama menjadi karyawan PT Cahaya Bersinar.

Melalui pernyataan ini, kami menjelaskan bahwa yang bersangkutan telah mengundurkan diri atas inisiatif pribadi. Kami berterima kasih atas kinerja yang telah dilakukan selama ini. Semoga yang bersangkutan menjadi lebih sukses di masa yang akan datang.

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 21 Juni 2020

TTD

Teguh Pambudi

Kepala HRD 

Elemen Pada Surat Paklaring

Berdasarkan contoh surat paklaring tersebut, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

• Pergunakan kertas dengan kop surat

Kop surat adalah identitas suatu perusahaan yang tertera pada sebuah surat. Biasanya, kop surat terletak di bagian atas halaman kertas yang dicetak. Dengan melihat kop, penerima surat akan langsung mengetahui siapa pengirim surat. Nah, sebagai salah satu jenis surat resmi, surat paklaring harus disertai dengan kop surat.

• Disertai dengan bukti pengesahan

Supaya sah, surat paklaring harus disertai dengan tanda tangan dan cap perusahaan. Ini berarti bahwa isi surat tersebut benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Tanda tangan dan cap stempel juga memiliki kekuatan hukum sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan resmi. Tanpa keduanya, surat paklaring tidak bisa menjadi rujukan.

• Berisi pernyataan yang positif

Ada 2 alasan seorang karyawan tidak lagi bekerja. Pertama, mengundurkan diri karena inisiatif pribadi. Kedua, mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan, baik karena kinerja karyawan yang tidak optimal maupun karena perusahaan sedang dalam masa sulit.

Jika resign karena alasan pertama, karyawan berhak menerima surat paklaring dengan ulasan yang bernada positif sesuai rekam jejaknya. Ada banyak cara untuk menyampaikan pernyataan tersebut, misalnya dengan mengungkapkan loyalitas, profesionalitas, dan ketekunan karyawan selama bekerja.

• Memuat informasi mendasar

Surat paklaring harus memuat beberapa informasi dasar yang penting, di antaranya nama, jabatan, jangka waktu bekerja di perusahaan, posisi terakhir yang ditinggalkan, serta alasan mengundurkan diri. Dengan informasi yang lengkap ini, penerima surat (perusahaan lain) akan lebih mudah mengenal dan mempertimbangkan calon karyawan yang melamar. 

• Sampaikan ucapan terima kasih

Seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan juga patut dihargai. Perusahaan dapat menyampaikan ucapan terima kasih tersebut secara resmi salah satunya melalui surat paklaring. Ucapan terima kasih diberikan untuk menghargai dedikasi dan pengabdian karyawan yang bermanfaat bagi perusahaan. 

• Berikan pada waktu yang tepat

Surat paklaring harus diberikan kepada karyawan sesegera mungkin supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Namun, waktu yang tepat untuk memberikan surat paklaring adalah satu hingga dua hari setelah karyawan berhenti bekerja. 

Bagi sebagian orang, surat paklaring mungkin masih merupakan hal yang asing. Kadang-kadang, perusahaan pun tidak langsung memberikan surat tersebut jika karyawan tidak memintanya. Nah, dengan mengetahui contoh surat paklaring ini, Anda tidak perlu lagi menunda untuk memberikannya kepada karyawan.

Dapatkan Template Contoh Surat Paklaring Word Gratis!

Klik tombol di bawah berikut dan dapatkan contoh surat paklaring word yang bisa digunakan langsung untuk keperluan perusahaan dan pribadi.

Download Contoh Surat Paklaring

Cek juga:

• Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan 
• Contoh Invoice Word dan Excel yang Bisa Kamu Gunakan
• Contoh Purchase Order Yang Sering Digunakan

Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!

Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].