Rencana Anggaran Biaya alias RAB secara sederhana dapat diartikan sebagai perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan tertentu terutama dalam proyek. Dokumen ini akan menjadi dasar atau acuan pelaksanaan aktivitas yang dimaksud, mulai dari pemilihan berbagai komponen pendukung (material, pihak penyedia, dan sebagainya) hingga pengawasan pelaksanaan pekerjaan.
Tentunya, pengerjaan proyek tanpa RAB akan mengakibatkan pembengkakan biaya. Risiko terjadinya kesalahan saat pembelanjaan pun lebih besar. Hal ini akan berdampak pula pada efisiensi waktu pengerjaan.
Komponen dalam Sebuah RAB
RAB setiap pekerjaan berbeda-beda sehingga kamu tak dapat mengadopsi contoh RAB pekerjaan di bidang A untuk pekerjaan di bidang B begitu saja. Selain itu, kebutuhan spesifik setiap pekerjaan juga tidak selalu persis bahkan untuk sebuah bidang yang sama sekalipun.
Sebagai contoh RAB untuk proyek perumahan, beberapa komponen dasar secara umum yang harus ada antara lain sebagai berikut.
-
Uraian Pekerjaan
Bagian ini menjabarkan jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan, mulai dari penggalian, pengurukan, hingga pengerjaan fisik bangunan.
-
Volume Pekerjaan
Bagian ini merupakan keterangan satuan yang digunakan dalam pengukuran sebuah objek tertentu, seperti unit, titik, meter persegi (m2), dan meter kubik (m3).
-
Satuan Unit
Bagian ini merupakan satuan unit bahan bangunan atau pekerjaan yang dilakukan, seperti titik, unit, m1, m2, dan m3.
-
Total Material
Bagian ini merupakan keterangan total biaya material bahan bangunan yang diperlukan.
-
Harga Satuan Pekerjaan
Bagian ini dapat dijabarkan menjadi dua, yakni harga jasa maupun harga jasa sekaligus materialnya. Adapun penghitungannya adalah dengan mengalikannya dengan harga satuan pekerjaan.
-
Harga Keseluruhan
Bagian ini merupakan total dari seluruh upah pekerja dan material.
Contoh RAB
Agar dapat memahami lebih mudah, berikut adalah contoh RAB untuk pengerjaan proyek perumahan.
| No | Uraian Pekerjaan | Volume | Sataun | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
| I | Pekerjaan Persiapan | ||||
| 1 | Pembersihan Lahan | 150,000 | M2 | 3.500 | 525.000 |
| 2 | Pengukuran | 25,000 | M2 | 20.000 | 500.000 |
| 3 | Biaya Air Kerja | 1,000 | Ls | 130.000 | 130.000 |
| 1.155.000 | |||||
| II | Pekerjaan Pondasi | ||||
| 1 | Penggalian tanah | 80,000 | M2 | 35.000 | 2.800.000 |
| 2 | Pengurukan pasir | 5,000 | M2 | 130.000 | 650.000 |
| 3 | Pemasangan batu bata | 20,000 | M2 | 650.000 | 13.000.000 |
| 4 | Pengurukan tanah kembali bekas galian | 15,000 | M2 | 50.000 | 750.000 |
| 17.200.000 | |||||
| III | Pekerjaan Beton Bertulang | ||||
| 1 | Sloof | 2,500 | M2 | 3.000.000 | 7.500.000 |
| 2 | Kolom | 0,600 | M2 | 3.000.000 | 1.800.000 |
| 3 | Ring balok | 0,500 | M2 | 3.000.000 | 1.500.000 |
| 10.800.000 | |||||
| IV | Pekerjaan Dinding Plesetran | ||||
| 1 | Psangan dinding bata adukan | 150,000 | M2 | 60.000 | 9.000.000 |
| 2 | Plesteran dinding bata adukan | 300,000 | M2 | 40.000 | 12.000.000 |
| 21.000.000 | |||||
| V | Pekerjaan Lantai | ||||
| 1 | Pengurukan pasir bawah | 5,000 | M2 | 130.000 | 650.000 |
| 2 | Floor lantai adukan | 3,000 | M2 | 750.000 | 2.250.000 |
| 3 | Pasangan lantai keramik 30×30 | 45,000 | M2 | 105.000 | 4.725.000 |
| 4 | Pemasangan lantai keramik 20×20 teras | 5,000 | M2 | 105.000 | 525.000 |
| 5 | Pemasangan lantai keramik 20×20 KM | 1,800 | M2 | 105.000 | 189.000 |
| 8.339.000 | |||||
| VI | Pekerjaan Atap | ||||
| 1 | Rangka atap baja ringan | 80,000 | M2 | 140.000 | 11.200.000 |
| 2 | Atap genteng | 125,000 | Kp | 30.000 | 3.750.000 |
| 3 | Nok genteng | 25,000 | Kp | 15.000 | 375.000 |
| 4 | Lisplank | 60,000 | M2 | – | – |
| 5 | Screw | 1,00 | Ktk | 50.000 | 50.000 |
| 15.375.000 | |||||
| Total | 73.869.000 |
Contoh RAB di atas merupakan contoh sederhana untuk perkiraan biaya setiap unit rumah. Biaya tersebut di luar biaya upah bagi para pekerja sehingga kamu perlu menambahkan komponen jasa untuk menemukan grand total biaya pembangunan rumah secara keseluruhan.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Properti dengan Modal Minim!
Jika sudah mendapat perhitungan jasa, selanjutnya kamu tinggal perlu mengalikan total biaya keseluruhan (material dan jasa) dengan jumlah unit yang akan dibangun. Nominalnya pun akan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Nah, itulah contoh RAB sederhana untuk perumahan. Seperti yang dapat diamati, RAB memuat rincian pekerjaan dan komponen pendukung di tiap-tiap subpekerjaan. Adapun beberapa elemen penting yang tercatat adalah uraian pekerjaan, volume pekerjaan, satuan unit, total material, harga satuan pekerjaan, dan harga keseluruhan.
Melalui RAB ini, kamu sebagai pemilik perumahan pun nantinya dapat menentukan pula besarnya harga jual yang ditawarkan. Dengan begitu, kamu pun dapat menganalisis bisnis yang dilakukan.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] 5. Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam Proyek … […]
[…] arsitektur adalah proses yang membutuhkan rencana anggaran biaya (RAB) yang efektif dan efisien. RAB adalah perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan […]
Comments are closed.