Diskon menjadi media promosi penjualan yang cukup efektif untuk mendapatkan respons pelanggan. Hal tersebut membuat para pelaku bisnis sering kali menggunakan taktik ini. Pengetahuan tentang bagaimana cara menghitung diskon dengan benar penting untuk kamu ketahui sehingga kamu bisa lebih menghemat budget.
Macam-Macam Diskon Belanja yang Perlu Diketahui!
Diskon belanja saat ini telah menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran yang beragam. Untuk memahami cara menghitung diskon, penting juga untuk mengetahui berbagai bentuk potongan harga yang umum digunakan dalam bisnis, di antaranya:
- Diskon dalam Persentase Diskon berupa persentase potongan harga sangat populer di berbagai sektor bisnis. Cara menghitung diskon persen umumnya dilakukan dengan mengurangi harga asli produk sesuai persentase yang diberikan. Biasanya, produsen menerapkan diskon ini untuk meningkatkan penjualan dalam jumlah besar atau menawarkan barang yang kurang diminati agar lebih menarik bagi konsumen.
- Diskon Potongan Harga Strategi ini sering digunakan dalam bisnis makanan, minuman, dan produk kebutuhan sehari-hari lainnya. Produsen menetapkan batasan harga minimum sebagai syarat untuk mendapatkan diskon. Misalnya, pada pemesanan makanan online, restoran memberikan potongan harga sebesar Rp5.000 dengan pembelian minimal Rp30.000. Metode ini berhasil menarik minat konsumen untuk memesan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan.
- Diskon Produk Khusus Diskon ini umumnya hanya diberikan kepada pelanggan khusus. Contohnya, potongan harga hingga Rp30.000 untuk pengguna kartu debit Bank BRI. Sebagai strategi pemasaran, promo diskon seperti ini membantu meningkatkan penjualan dalam jangka pendek.
- Pemberian Hadiah Selain memberikan diskon harga, produsen juga sering memberikan produk tambahan sebagai hadiah untuk konsumen. Biasanya, hadiah ini diberikan sesuai dengan syarat yang ditentukan. Misalnya, penjual kerudung memberikan aksesori bonus yang dibuat secara terbatas oleh produsen kepada konsumen setia.
- Diskon Gratis Ongkir Diskon gratis ongkir semakin penting, terutama dalam pola belanja online. Strategi ini umumnya melibatkan ketentuan khusus seperti batasan belanja minimum atau memberikan kupon gratis ongkir dalam kampanye tertentu. Contohnya, konsumen bisa mendapatkan gratis ongkir senilai Rp15.000 jika total transaksi mencapai Rp40.000.
Dengan mengetahui berbagai jenis diskon belanja ini, Anda dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan dan menarik minat konsumen dalam bisnis Anda.
Rumus Perhitungan Diskon yang Wajib Kamu Tahu!
Diskon biasanya dituliskan dalam bentuk persentase (%). Yuk, simak rumus perhitungan diskon berikut ini supaya kamu bisa konversikan bentuk persentase tadi ke dalam rupiah dan menyesuaikan harga produk dengan kondisi kantong!
1. Hitung Diskon Tunggal
Cara menghitung diskon tunggal cukup mudah. Diskon tunggal adalah potongan harga yang diberikan oleh penyedia produk yang tidak memerlukan perhitungan bertingkat. Misal: Diskon 30%. Ketika kamu menemui jenis diskon ini, maka pakailah rumus berikut:
- Diskon Dalam Rupiah = (% Diskon X Harga Asli Produk Dalam Rupiah), kemudian hitung Harga Produk Setelah Didiskon = Harga Asli Produk Dalam Rupiah – Diskon Dalam Rupiah
- Harga Produk Setelah Diskon = (100% – % Diskon) X Harga Asli Produk Dalam Rupiah. Persentase diskon dikonversikan ke dalam bentuk desimal, dengan cara % Diskon x 1/100. Misalkan, diskon 30% menjadi 30% x 1/100 = 0,30.
Sebagai contoh, ada sebuah produk skincare asal Korea seharga Rp425.000 sedang diberi diskon sebesar 30%, maka perhitungan yang harus kamu lakukan adalah total diskon sebesar 30% x Rp425.000 = 0,30 x Rp425.000 = Rp127.500. Kemudian, harga setelah diskon adalah Rp425.000 – Rp127.500 = Rp297.500
Cara lainnya untuk langsung mengetahui harga setelah diskon adalah (100% – 30%) x Rp425.000 = 70% x Rp425.000 = 0,70 x Rp425.000 = Rp297.500. Jadi, harga yang harus dibayar untuk membeli produk skincare tersebut adalah Rp297.500. Kedua rumus tersebut cukup sederhana dan bisa kamu terapkan dengan mudah saat berbelanja.
2. Hitung Diskon Ganda
Bagaimana jika kamu menemukan tanda diskon berikut ini: “Diskon 60% + 40%!!!”. Tanda tersebut cukup sering kamu jumpai di toko retail. Tentunya muncul pertanyaan: apakah kemudian produknya akan dihargai Rp0,00 dengan dasar perhitungan diskon 60%+40%=100%= Gratis? Bagaimana perhitungan yang dimaksud?
Ternyata, diskon ganda seperti itu memiliki cara menghitung diskon bertingkat tersendiri. Berikut rumus perhitungan yang penting untuk kamu pahami:
- Harga Produk Setelah Diskon Pertama = (100% – % Diskon Pertama) x Harga Asli Produk
- Harga Produk Setelah Diskon Kedua = (100% – % Diskon Kedua) x Harga Produk Setelah Diskon Pertama
Seperti cara menghitung diskon pada diskon tunggal, kamu perlu mengubah persentase diskon menjadi desimal supaya lebih mudah dalam melakukan perkalian. Mari kita coba perhitungannya pada kasus di bawah ini:
Sebuah jaket dikenakan harga Rp545.000 dengan diskon 45%+20%, maka perhitungan yang harus kamu lakukan adalah diskon pertama dalam rupiah = (100% – 45%) x Rp545.000 = 55% x Rp545.000 = 0,55 x Rp545.000 = Rp299.750. Kemudian, harga setelah diskon kedua = (100% – 20%) x Rp299.750 = 80% x Rp299.750 = Rp239.800.
Dengan begitu, harga yang harus dibayarkan untuk membeli jaket tersebut adalah Rp239.800. Cara perhitungan ini cukup sederhana kalau kamu sudah terbiasa. Banyak orang terjebak dengan sistem diskon ini karena kaget ketika tahu bahwa harganya tidak semurah bayangan mereka.
Baca juga: 7 Tips dan Trik Belanja di Harbolnas
Tips untuk Menjaga Bujet Saat Musim Diskon
Diskon itu tujuannya adalah menghemat pengeluaran. Namun, untuk kebanyakan orang, diskon merupakan saat kantong terkuras bersih. Salah satu alasannya adalah menghitung diskon dengan kurang tepat. Selain itu, diskon mempengaruhi persepsi kita tentang bujet diri sendiri.
Ikuti tips berikut kalau kamu ingin melewati musim diskon tanpa membuat keuanganmu di situasi berbahaya:
- Tentukan bujet yang tersedia dan benar-benar ikuti standar itu.
- Belilah barang karena kualitas dan bukan karena kuantitas.
- Buat daftar barang yang saat itu benar-benar kamu perlukan dan usahakan untuk tidak melenceng.
- Gunakan satu kartu saja untuk melakukan transaksi, terutama kalau kamu menggunakan kartu kredit.
Asalkan kamu paham cara menghitung diskon serta tepat menggunakannya, maka kamu bisa mulai hitung-hitung sendiri biaya yang perlu kamu bayar untuk membeli produk tertentu. Jangan sampai terkecoh lagi ya dengan tipu daya diskon tinggi! Yang terpenting adalah teliti dan cermat ketika membeli barang.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] Baca juga: Ini Cara Menghitung Diskon yang Benar Serta Rumusnya! […]
[…] Baca juga: Ini Cara Menghitung Diskon yang Benar Serta Rumusnya! […]
[…] juga bisa Mulai Pendanaan dengan Akseleran. Akseleran akan membantu mengatasi kesulitan akses permodalan bagi UMKM di […]
Comments are closed.