Sedang menjalankan usaha dan sering kali membutuhkan dana dalam jumlah besar dalam waktu segera? Mungkin sudah waktunya kamu mempertimbangkan untuk memiliki kartu kredit. Untuk penggunaan pribadi pun, kartu kredit menawarkan beberapa keuntungan, seperti promo-promo menarik, cashback, poin khusus, diskon, dan tentunya kemudahan untuk digunakan di seluruh dunia.
Takut dipersulit untuk membuat kartu kredit di bank? Tenang saja. Prosesnya sangat mudah. Ikuti saja beberapa tahapan dalam cara membuat kartu kredit berikut ini.
Pilih Bank dan Jenis Kartu yang Paling Sesuai Kebutuhan
Tahapan dalam cara membuat kartu kredit yang pertama ialah memilih bank yang menyediakan layanan kartu kredit. Baik bank pemerintah maupun swasta saat ini sebagian besar menawarkan layanan kartu kredit. Kamu perlu mencermati bank mana yang menawarkan keuntungan dan kemudahan bagimu.
Namun, jika kamu bukanlah pegawai yang memiliki slip gaji, akan lebih baik jika kamu mengajukan kartu kredit di bank tempat menabung dan di kota tempatmu tinggal. Bank tempat menabung tentu bisa mengakses track record keuanganmu dengan lebih leluasa. Hal ini akan memudahkan mereka untuk memverifikasi kelayakan untuk memiliki kartu kredit.
Selain memilih bank, kamu juga perlu mencermati jenis kartu yang ditawarkan. Tiap-tiap jenis kartu memiliki limit tertentu yang harus kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan untuk membayar tagihannya tiap bulan. Satu tips lagi, lebih baik kamu memiliki satu kartu kredit dengan limit tinggi daripada memiliki beberapa kartu kredit dengan limit rendah.
Penuhi Semua Persyaratannya
Setelah itu, penuhi beberapa persyaratannya. Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan administratif. Pastikan pula bahwa dokumen tersebut menampilkan data asli, tidak dipalsukan. Secara umum, syarat mengajukan kartu kredit adalah sebagai berikut.
- fotokopi KTP;
- berusia minimal 21 tahun;
- penghasilan neto minimal 3 juta per bulan;
- fotokopi NPWP;
- slip gaji (jika tidak punya, bisa melampirkan jaminan, misalnya deposito di bank yang bersangkutan);
- print out mutasi rekening tabungan dalam 3 bulan terakhir;
- lampiran tagihan kartu kredit dalam 3 bulan terakhir (jika punya kartu kredit lain).
Isi Formulir dengan Saksama
Cara mengajukan kartu kredit selanjutnya ialah mengisi formulir. Jika kamu mengajukan kartu kredit langsung ke bank melalui customer service, isilah formulir yang tersedia secara saksama. Jika kamu mengajukannya secara online, input data-datamu ke dalam formulir yang terdapat dalam website-nya.
Pastikan bahwa data-data yang kamu masukkan benar dan lengkap. Serahkan berbagai dokumen yang disyaratkan secara lengkap. Setelah itu, akan dilakukan pengecekan data yang ada di dokumen dan formulir.
Baca juga: 8 Bank Digital yang Terkenal di Indonesia
Siapkan Diri untuk Disurvei
Meskipun pengecekan dokumen telah selesai, kartu kredit tidak bisa langsung disetujui pengajuannya. Terlebih dahulu pihak bank akan melakukan survey kelayakan kredit. Bank akan melakukan survei terhadap rumah, tempat kerja, dan track record kredit yang pernah kamu ajukan.
Tunggu Verifikasi dari Bank
Bagian paling mendebarkan dalam cara membuat kartu kredit ialah menunggu verifikasi dari bank. Setelah data dalam dokumen dan di lapangan telah dikumpulkan, prosesnya akan dilanjutkan ke tahap verifikasi. Pengajuan akan disetujui jika semua kondisi memenuhi persyaratan. Jika pengajuan tidak disetujui, nasabah akan dihubungi lewat telepon.
Segera Lakukan Aktivasi jika Kartu telah Diterima
Kartu kredit akan segera dikirim ke alamat pemohon setelah pengajuan disetujui. Kartu kredit tidak bisa langsung digunakan, tetapi harus diaktivasi terlebih dahulu. Kamu bisa memilih aktivasi secara langsung lewat bank tempat kamu mengajukan permohonan atau melakukannya sendiri secara online.
Buat PIN yang Unik
Tahap terakhir dalam cara membuat kartu kredit ialah membuat PIN. Ubahlah nomor CVV yang tertera di kartu kredit yang diberikan bank ke PIN yang kamu rahasiakan. Buatlah seunik mungkin, tetapi pastikan kamu mudah mengingatnya.
Pembuatan PIN dapat kamu lakukan secara online, yakni dengan mengakses website resmi bank yang mengeluarkan kartu kredit. Pilihlah menu aktivasi PIN, kemudian isi formulirnya. Kode identifikasi akan dikirim lewat SMS. Isikan enam digit kode yang dikirimkan, masukkan enam digit angka PIN barumu, lalu klik proses. Setelah itu, tunggu notifikasi lewat SMS.
Tidak sulit bukan menerapkan cara membuat kartu kredit? Tidak perlu khawatir pula bahwa kartu kredit akan membuat keuanganmu kacau selama kamu mampu menggunakannya secara bijak. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan hal lain untuk mengatur keuanganmu, salah satunya menggunakan “uang dingin” untuk berinvestasi. Mulailah berinvestasi agar bisa mandiri secara ekonomi.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] Baca juga: Mudah! Ini Beberapa Langkah Cara Membuat Kartu Kredit […]
[…] Baca juga: Mudah! Ini Beberapa Langkah Cara Membuat Kartu Kredit […]
[…] Baca juga: Beberapa Langkah Cara Membuat Kartu Kredit […]
Comments are closed.