Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk dalam Investasi

0
6228
Bunga Tunggal
Bunga Tunggal

Bunga dapat dikatakan sebagai harga sebuah pinjaman yang dilakukan di pasar keuangan. Bunga akan dibayarkan kepada pemberi pinjaman oleh peminjam pada akhir jangka waktu pinjaman, atau bisa juga dibayarkan bersamaan dengan cicilan setiap bulan. 

Sama halnya dengan berinvestasi, Anda juga akan menemukan ada dua jenis bunga yang umum digunakan, yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Seperti apa beda antara kedua jenis bunga keuangan ini?

Definisi Bunga Tunggal

Jika diartikan, bunga tunggal merupakan bunga yang ditetapkan oleh pemberi pinjaman hanya berdasarkan pada jumlah pinjaman yang diberikan. Bunga ini bisa dibebankan berdasarkan jumlah awal pinjaman. Mudahnya, Anda membayarkan bunga ini guna memakai dana pinjaman dalam kurun waktu tertentu. 

Perhitungan dari bunga tunggal didasarkan pada persentase yang didapat dari pokok dan ditambahkan pada pokok tadi dengan teratur atau jumlah nominal pokok yang dikalikan dengan nominal suku bunga. Hasil perhitungannya akan memberikan informasi terkait besarnya bunga yang nantinya dibebankan dalam pokok pinjaman untuk waktu tertentu, contohnya setiap tahun. 

Apabila Anda hendak mengetahui berapa besarnya bunga sederhana yang nantinya ditambahkan selama jangka waktu pinjaman yang harus dibayarkan atau dilunasi, hasil perhitungan bisa didapatkan cukup dengan mengalikan besarnya bunga sederhana tadi dengan ketetapan waktu. 

Lalu, Bagaimana dengan Bunga Majemuk?

Selain bunga tunggal, ada pula bunga majemuk yang merupakan persentase hasil jumlah pokok. Ini termasuk semua besaran bunga yang wajib dibayarkan. Dengan begitu, pada setiap jangka waktu pendapatan bunga, besaran bunga yang dimasukkan dalam biaya pokok akan dihitung berdasarkan pada biaya pokok yang ditambah dengan bunga yang dimasukkan pada jangka waktu sebelumnya.

Bunga majemuk adalah jenis bunga yang paling sering Anda temui. Contoh sederhananya, bunga majemuk akan digunakan saat Anda mengajukan permohonan pengambilan kredit. Bisa juga digunakan saat Anda membuka rekening tabungan berbunga.

Perlu diketahui bahwa besarnya bunga majemuk yang ditetapkan pada investasi atau rekening tabungan akan memberikan hasil yang lebih memuaskan apabila angkanya terus bertambah. Sementara itu, berkaitan dengan membayar pinjaman, bunga majemuk juga dirasa lebih menguntungkan.

Baca juga: Berikut Rumus Bunga Majemuk dan Contohnya

Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk

Sebenarnya, apa perbedaan antara bunga tunggal dan bunga majemuk? Beberapa hal berikut ini bisa menjadi pedoman untuk Anda.

  • Apabila dilihat dari perumusan perhitungan, tentu bunga tunggal atau bunga sederhana lebih mudah dihitung dibandingkan dengan bunga majemuk.
  • Bunga sederhana akan selalu sama jumlahnya. Ini karena perhitungannya didasarkan pada persentase prinsip. Berbeda dengan bunga majemuk yang besarnya tidak sama setiap waktu tertentu. Alasannya sederhana, karena dihitung dari persentase yang ditambahkan dengan bunga yang didapat selama jangka waktu atau sampai sekarang.
  • Besarnya biaya pokok dan bunga sederhana tidak akan ada perubahan. Sementara itu, besarnya bunga majemuk akan dimasukkan dalam besaran pokok sehingga jumlah biaya pokok tentu akan mengalami peningkatan.
  • Oleh karena besarnya anggaran bungan dengan dana pokok yang tidak berubah setiap jangka waktu tertentu saat menerapkan bunga tunggal, tidak akan ada biaya bunga yang terutang ketika pinjaman dibayarkan.
  • Bunga sederhana atau tunggal bisa menjadi pertimbangan yang baik saat melakukan pembelian kendaraan roda empat karena dana pinjaman yang bersifat statis.
  • Sementara itu, bunga majemuk bisa menjadi pilihan tepat untuk tabungan atau berinvestasi karena uang akan lebih cepat bertambah.

Baik bunga tunggal maupun bunga majemuk tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penerapannya sudah pasti didasarkan pada kebutuhan Anda saat ini. Namun, dengan mengetahui arti dari kedua bunga pembiayaan tadi, Anda bisa lebih mengetahui berapa besaran bunga yang bisa didapat atau harus dibayarkan ketika mengajukan pinjaman, baik untuk diri sendiri maupun bisnis yang sedang dijalankan.

Perlu diingat pula bahwa saat melakukan pengajuan pinjaman dana, pastikan jumlah cicilan maupun bunga yang dibebankan kepada Anda maupun bisnis tidak lebih dari besarnya pendapatan yang dimiliki. Pasalnya, apabila cicilan lebih tinggi dari pendapatan, Anda akan kesulitan untuk mengatur keuangan dan arus finansial, terlebih dalam bisnis.

Jangan lupa untuk memulai berinvestasi sebagai modal Anda di masa depan. Mulailah mencari tahu informasi jenis investasi dan pastikan Anda memilih sesuai dengan kebutuhan dan bujet yang dimiliki.

Yuk Mulai Kembangkan Dana di Akseleran Hanya dengan Rp100 Ribu dan Dapatkan Imbal Hasil Hingga 15% Per Tahun!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 15% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].