Bootcamp Adalah: Pengertian, Manfaat, Hingga Jenisnya

Ingin berkarier di bidang IT, namun tidak punya kemampuan maupun latar belakang pendidikan yang mumpuni? Bootcamp adalah jawabannya! Bootcamp merupakan pelatihan yang bisa memberikan Anda pengetahuan yang cukup di bidang IT.

Apa saja jenis-jenis bootcamp yang ada saat ini? Lalu, apa saja manfaat yang bisa Anda peroleh dengan ikut bootcamp? Berikut penjelasannya.

Bootcamp adalah…

Meskipun sering mendengar istilah ini, mungkin Anda belum paham betul apa yang dimaksud dengan bootcamp. Bootcamp adalah program pelatihan yang didesain sedemikian rupa agar Anda bisa menguasai materi di bidang IT secara intensif. 

Pelatihan yang intensif ini mengakibatkan waktu belajar yang dibutuhkan lebih singkat. Meski begitu, Anda bisa mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk menjajaki karir di bidang IT sesuai dengan yang Anda inginkan.

Bootcamp merupakan program pelatihan yang bisa diikuti siapa saja—tidak terbatas oleh usia, jenjang pendidikan terakhir, maupun profesi apa yang sedang dipegang saat ini. 

Karena fleksibilitas inilah banyak orang yang tertarik untuk mengikuti bootcamp. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan atau bahkan untuk mempersiapkan diri sebelum menjajaki karir di bidang IT.  

Manfaat Bootcamp

Apa saja manfaat mengikuti program bootcamp? Berikut adalah beberapa manfaatnya.

Menawarkan program belajar intensif dengan waktu singkat

Anda bisa belajar kemampuan baru yang ingin dikuasai dalam waktu yang singkat dengan ikut bootcamp. Pasalnya, rata-rata bootcamp dilangsungkan selama beberapa bulan saja. Anda tidak perlu menghabiskan waktu bertahun-tahun seperti jika Anda mengambil kuliah. 

Mengetahui skill-skill yang dibutuhkan di dunia kerja

Dengan mengikuti bootcamp, Anda bisa mengetahui skill pokok yang harus dikuasai jika ingin berkarir di suatu bidang IT. Mengingat waktu belajar yang terbatas, maka tak heran jika skill yang diajarkan jadi lebih terfokus.

Meskipun bagi segelintir orang hal ini merupakan suatu kekurangan, kurikulum belajar yang ‘to the point’ juga menjadi salah satu kelebihan. Anda jadi tidak perlu membuang-buang waktu mendalami hal yang tidak begitu krusial dalam penguasaan suatu bidang.

Kesempatan untuk bertemu dengan orang baru

Bootcamp adalah pelatihan yang tidak dilangsungkan secara privat (one-on-one). Meski demikian, bootcamp tidak dilakukan dengan jumlah peserta yang besar juga.

Satu kelas bootcamp rata-rata hanya berisi sekitar 15-20 orang. Bahkan ada yang lebih sedikit, yaitu kurang dari 10 orang. Meski jumlahnya sedikit, Anda bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat belajar hal yang sama dengan Anda. 

Selain itu, Anda dapat mengasah kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang baru, bahkan membuat peluang kerja/bisnis dengan orang tersebut.

Jenis-jenis Bootcamp

Dari semua jenis bootcamp yang ada saat ini, Anda bisa mengkategorikan bootcamp berdasarkan fleksibilitas belajar dan skema komitmennya.

Berdasarkan fleksibilitas belajar

Dilihat dari fleksibilitas belajarnya, bootcamp dapat dibagi menjadi tiga, yaitu online bootcamp, offline bootcamp, dan self-paced bootcamp.

Online bootcamp

Sesuai dengan namanya, Anda bisa mengikuti online bootcamp jika ingin belajar secara online, tidak harus bertemu secara langsung dengan pengajar maupun peserta bootcamp lainnya. Anda juga bisa belajar dari manapun dengan jadwal belajar yang sudah ditentukan.

Baca juga: 4 Cara Cari Uang di Internet dengan Mudah dan Efektif

Offline bootcamp

Offline bootcamp adalah kebalikan dari online bootcamp. Bootcamp jenis ini mengharuskan Anda untuk mengikuti kegiatan belajar tatap muka sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Anda bisa bertemu dengan pengajar maupun peserta bootcamp lainnya.

Self-paced bootcamp

Jika Anda sibuk bekerja tetapi masih tetap ingin mengikuti kegiatan bootcamp, self-paced bootcamp merupakan jenis bootcamp yang cocok untuk Anda. Pasalnya, materi pembelajaran yang ada di jenis bootcamp ini bisa diakses sewaktu-waktu dan dapat diakses dari mana saja. 

Berdasarkan skema komitmen belajarnya

Berdasarkan pendekatan ini, ada dua jenis bootcamp—yaitu part-time bootcamp dan full-time bootcamp.

Part-time bootcamp

Part-time bootcamp merupakan jenis bootcamp yang cocok untuk Anda yang punya kesibukan lain seperti kuliah ataupun kerja. Biasanya, part-time bootcamp dilaksanakan di akhir pekan atau saat malam hari. Karena durasi belajarnya jadi lebih singkat per pertemuan, lama bootcampnya juga akan jadi lebih lama.

Full-time bootcamp

Full-time bootcamp merupakan program yang berkebalikan dari part-time bootcamp. Program bootcamp ini bisa diselesaikan dengan durasi lebih cepat daripada part-time bootcamp. Maka dari itu, kurikulum yang harus Anda ikuti di jenis bootcamp ini lebih padat dibandingkan dengan jenis part-time bootcamp.

Nah, itulah penjelasan mengenai bootcamp, manfaatnya, dan jenis-jenisnya. Jika Anda ingin menguasai bidang IT tertentu dalam waktu yang relatif singkat, mengikuti bootcamp adalah keputusan yang tepat. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].