Bintang Sepak Bola yang Bangkrut Setelah Pensiun

0
1303

Menjadi pemain bintang sepak bola tentu akan bergelimang harta kekayaan. Rumah mewah, mobil-mobil mahal, pesta, dan wanita lekat dengan pesepakbola terkenal, gaji selangit yang mereka terima menjadi alasannya.

Akan tetapi, di balik semua kemewahan itu, tidak sedikit juga dari mereka yang justru hidup dengan kondisi sebaliknya ketika memasuki masa pensiun. Faktanya, cukup banyak bintang sepakbola yang bangkrut setelah pensiun, kami coba merangkum lima bintang sepak bola yang bankrut setelah pensiun, ini dia daftarnya.

Ronaldinho

Mantan bintang FC Barcelona ini sepanjang kariernya tercatat memenangkan berbagai penghargaan pemain terbaik dan juga menjadi juara Piala Dunia serta UEFA Champions League. Sebagai mega bintang tentunya membawa Ronaldinho hidup dalam kemewahan. Akan tetapi, hal ini justru yang menjadi masalah bagi Ronaldinho setelah pensiun dari sepak bola.

Saat memasuki masa pensiun, Ronaldinho dikabarkan hanya memiliki 5 pounds (Rp89.711) di rekening banknya pada tahun 2019. Bahkan dikabarkan Ronaldinho juga memiliki utang senilai 1,75 juta pounds (Rp31,3 miliar).  Ronaldinho harus terkena denda sangat besar atas pembangunan ilegal di area terlarang di Brasil. Lebih lanjut pada 2020, pecinta sepak bola digegerkan dengan berita penangkapan Ronaldinho di Paraguay. Bersama kakaknya, Roberto de Assis Moreira, ia kemudian dijebloskan ke sel penjara karena kasus fake passport alias paspor palsu.

Diego Armando Maradona

Pemilik nama lengkap Diego Armado Maradona ini pernah membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986 dan kala itu menjadi sorotan karena aksi “Gol Tangan Tuhan” saat Argentina menyingkirkan Inggris pada babak perempat final.  Deretan prestasi yang ditorehkan membuat Maradona dinobatkan sebagai FIFA’s Player of the Century.  Tentu dengan segala prestasi yang diraihnya, Maradona hidup dengan bergelimang harta saat masih aktif sebagai pemain.

Namun, gaya hidupnya di luar lapangan membawa Maradona ke jurang kehancuran sehingga dia dinyatakan bangkrut pada 2009.  Padahal, Maradona pernah tercatat dua kali memecahkan rekor sebagai pemain termahal di dunia. Otoritas pajak Italia menuntut Maradona membayar kembali pajak senilai £ 42 juta, sekitar Rp 755,899 miliar yang belum terbayar selama dia bermain untuk Napoli pada 1980-an. Menurut berbagai sumber, saat Maradona meninggal dirinya hanya memiliki uang kurang dari £ 75.000 setara dengan 18.742 poundsterling atau 1,4 miliar rupiah. Padahal semasa hidup, Maradona bisa mendapatkan kontrak dengan brand olahraga ternama dengan nilai 281 miliar per tahun.

David James

Karir David James sempat menanjak saat dirinya dipilih sepagai penjaga gawang Inggris dalam Piala Dunia 2010 yang juga membawa Inggris sampai ke semifinal.  Setelah terpilih menjadi kiper timnas Inggris dalam Piala Dunia 2010. Selepas piala dunia mendorong karier James yang langsung melesat. Kehidupan James langsung bergelimang dengan kemewahan James bermain untuk sejumlah klub elit Liga Inggris seperti Liverpool hingga Manchester City, sebelum mengakhiri karirnya di Islandia.

Terlepas dari semua kekayaan dan kejayaan yang diraihnya, James diketahui menjadi bangkrut setelah pensiun.  Proses perceraiannya yang mahal menyebabkan dirinya terlilit utang dan pengadilan menginstruksikan James untuk menjual memorabilia olahraganya, peralatan DJ, dan van Vauxhall Astra.

Paul Gascoigne

Di masa jayanya, Gascoigne sempat dianggap sebagai bintang terhebat Inggris. Dia pernah membawa The Three Lions mencapai semifinal Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1996. Keuangan seharusnya bukan masalah bagi Gazza.

Sepanjang karirnya Gascoigne dikenal sebagai pecandu alkohol dan narkoba sejak masih aktif bermain. Dua hal itu yang membuatnya jatuh miskin. Bahkan, Paul Gascoigne sempat menjadi seorang tunawisma lantaran rumah pribadinya disita pengadilan. Kini, kondisinya berangsur membaik berkat bantuan dari sesama rekan  sepak bolanya.

John Arne Riise

Sebagian besar pemain sepakbola biasanya bangkrut setelah pensiun karena manajemen uang yang buruk. Tetapi, Riise berbeda.  Ia dinyatakan bangkrut ketika ia masih bermain untuk Liverpool dan dilaporkan berpenghasilan sekira 50 ribu pounds (Rp910 juta) per minggu. Hutang yang belum dibayar sebesar 100 ribu pounds (sekira Rp1,8 miliar) dan kasus yang melibatkan penipuan sebesar USD 3 juta atau setara Rp43,2 miliar di Norwegia adalah alasan dibalik kebangkrutannya saat itu.

Meski nama-nama tadi mengalami krisis menjelang pensiun, bantuan dari mantan rekan satu tim menghampiri mereka. Alhasil, kini beberapa sudah mendapatkan pekerjaan dari klub atau rekan pemain dan membuat kehidupannya lebih baik lagi. Tapi, terlepas dari kondisi tersebut, para bintang sepak bola seharusnya bisa mengelola keuangan mereka dengan baik.

 

 

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

 

Penulis: Raymas Putro I Editor: Rimba Laut