Renovasi rumah dilakukan dengan berbagai tujuan. Ada kalanya, tindakan itu dilakukan untuk memperbaiki bagian yang rusak, menjadikan bangunan terlihat lebih menarik, ataupun sebagai upaya memanfaatkan ruang kosong. Apa pun tujuan yang ingin Anda capai, pastikan bahwa biaya renovasi rumah tidak membengkak dan bisa dilakukan secara lancar.
Permasalahan biaya saat merenovasi rumah memang sangat krusial. Bagi Anda yang punya dana terbatas, perlu memastikan bahwa perbaikan bangunan dilaksanakan tanpa harus melebihi anggaran yang telah disediakan. Ada tujuh tips penting yang dapat diterapkan sebagai upaya menekan biaya renovasi rumah, yaitu:
-
Skala prioritas
Hal pertama yang perlu Anda pastikan ketika ingin merenovasi bangunan tempat tinggal adalah menetapkan skala prioritas. Tak jarang, dalam proses renovasi Anda mempunyai keinginan yang seolah tidak ada habisnya. Alhasil, proses renovasi tidak akan pernah selesai dan biayanya jadi membengkak.
Namun, hal tersebut tidak akan terjadi ketika Anda menetapkan skala prioritas saat melakukan renovasi. Sebagai contoh, Anda menetapkan prioritas utama berupa penambahan ruang tidur, penggantian keramik, perbaikan plafon, dan sebagainya. Dengan cara ini, proses renovasi dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
-
Susun rencana anggaran bangunan (RAB)
Tips kedua, susun rencana anggaran bangunan atau RAB. Berkas ini berguna sebagai upaya perencanaan dari segi anggaran biaya renovasi rumah. Biasanya, penyusunan RAB dilakukan oleh pihak kontraktor. Namun, Anda dapat pula memilih untuk melakukan perhitungan anggaran sendiri.
Saat menyusun RAB, Anda perlu memperhatikan bahwa perhitungan volume pekerjaan dapat dilakukan untuk masing-masing area yang akan direnovasi. Selain itu, pertimbangkan pula biaya tenaga kerja, biaya material, serta biaya pendukung lain.
-
Manfaatkan sistem borongan
Cara selanjutnya yang bisa Anda manfaatkan untuk menekan biaya renovasi rumah adalah dengan memakai sistem pembayaran borongan. Melalui skema ini, Anda tinggal melakukan pembayaran biaya secara total. Tidak ada biaya tambahan yang berkaitan dengan kebutuhan para pekerja selama proses renovasi.
-
Pilih tenaga kontraktor yang tepercaya
Pemilihan tenaga kontraktor juga perlu jadi pertimbangan penting. Pastikan bahwa kontraktor mempunyai reputasi positif serta mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Fenomena yang sering terjadi di lapangan, proyek dengan sistem pembayaran borongan kerap dilakukan dengan kualitas hasil bangunan yang tidak sesuai ekspektasi.
Baca juga: Temukan 5 Tips Kemudahan Pinjaman Untuk Kontraktor Akseleran!
-
Pilih toko yang memberi kemudahan pembayaran
Pemilihan toko bangunan yang menjadi tempat untuk membeli berbagai kebutuhan material juga bisa Anda pertimbangkan sebagai langkah meringankan biaya renovasi rumah. Kalau Anda mempunyai kemampuan bernegosiasi yang bagus, tak menutup kemungkinan pihak toko bisa memberi kelonggaran pembayaran dengan mengangsur.
Pilihan metode pembayaran seperti itu bisa cukup menguntungkan bagi kedua pihak. Di sisi lain, Anda memperoleh keringanan karena dapat membayar sesuai tempo yang disepakati. Sementara itu, pihak toko bangunan memperoleh transaksi pembelian secara rutin sebagai upaya memenuhi target penjualan dari supplier.
-
Material bekas layak pakai bisa dipertimbangkan
Pengeluaran yang cukup besar saat melakukan renovasi rumah adalah material bangunan. Anda dapat melakukan penghematan dengan pilihan menggunakan bahan bangunan bekas yang layak pakai. Beberapa jenis material yang bisa dipakai ulang, antara lain daun pintu, genteng, peralatan sanitasi, jendela, dan lain sebagainya.
-
Pilih desain yang sederhana
Terakhir, perhatikan pula jenis desain yang ingin digunakan ketika merenovasi rumah baik itu desain interior maupun desain dari bentuk rumah itu sendiri. Usahakan agar desain tersebut tidak terlalu kompleks karena bisa berdampak besar pada biayanya. Sebagai gantinya, Anda dapat memilih desain bangunan yang sederhana dan minimalis.
Desain renovasi rumah yang disertai dengan sudut bangunan yang banyak, bakal meningkatkan biaya. Demikian pula ketika Anda berkeinginan untuk menggunakan pilihan warna yang bervariasi. Sebagai contoh, terkait penggunaan lantai keramik ataupun cat dinding. Dengan penggunaan warna yang sama, Anda bisa menghemat karena melakukan pembelian dalam jumlah besar.
Nah, itulah tujuh tips yang dapat Anda praktikkan ketika ingin menekan biaya renovasi rumah. Dengan cara tersebut, Anda dapat mewujudkan keinginan membuat rumah semakin nyaman tanpa khawatir dengan pengeluaran yang membengkak. Sebagai persiapan untuk melakukan renovasi, Anda juga perlu mempertimbangkan adanya pemasukan ekstra. Caranya bisa dilakukan dengan berinvestasi. Mudah, lho!
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
