Memiliki berat badan ideal adalah impian semua orang. Bukan untuk mengikuti tren kecantikan, namun lebih ke masalah kesehatan. Sebab, berat badan yang proporsional menunjukkan bahwa seseorang telah menjalani gaya hidup yang sehat. Hanya saja, masih banyak yang belum mengerti bahwa setiap orang memiliki berat idealnya masing-masing.
Apa itu Berat Badan Proporsional?
Berat badan proporsional merupakan berat badan yang mengacu pada tinggi badan seseorang sehingga bisa dikatakan sehat atau tidak. Berat badan ini pula yang bisa dijadikan faktor penentu angka harapan hidupmu.
Meskipun tinggi badan menjadi patokan utama, ada faktor penentu lain untuk mengetahui apakah berat badanmu saat ini sudah termasuk sehat atau belum. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah usia, jenis kelamin, massa otot, dan bentuk tubuh.
Berat badan ideal juga tidak dilihat dari seberapa ramping tubuhmu. Sebab, indeks massa tubuh setiap orang berbeda-beda. Misalnya, orang dengan tinggi badan 170 cm tentu memiliki berat badan proporsional yang berbeda jauh dengan orang bertinggi 150 cm.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Mengetahui cara hitung berat badan yang ideal adalah kunci untuk memiliki dan mempertahankan gaya hidup yang seimbang. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk mencegah berbagai kondisi kesehatan yang tidak diinginkan.
Ada dua rumus untuk mendapatkan berat badan ideal, yakni rumus Broca dan kalkulator Body Mass Index (BMI). Untuk mengetahui cara perhitungannya, simak terus penjelasan di bawah ini.
1. Cara hitung berat badan dengan rumus Broca
Rumus Broca merupakan rumus penghitungan berat badan yang ditemukan oleh seorang dokter militer Prancis, Pierre Paul Broca pada 1871. Dalam penemuannya, Broca menyatakan bahwa perhitungan berat badan antara pria dan wanita berbeda.
Sebab, wanita lebih sedikit massa otot dibandingkan dengan pria. Selain itu, komposisi lemak dalam tubuh pria jauh lebih sedikit dibanding wanita. Maka tak heran bila wanita cenderung lebih mudah gemuk daripada pria.
Meskipun berbeda, cara perhitungan berat badan ideal untuk pria dan wanita cukup sederhana. Berikut adalah rumus yang bisa kamu gunakan:
- Pria: [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%] = berat badan normal (kg)
- Wanita: [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%] = berat badan normal (kg)
Misalnya, kamu seorang pria dengan tinggi 165 cm. Maka cara menghitungnya adalah [165 – 100] – [(165 – 100) x 10%] = 65 – 6,5 = 58,5. Jadi, berat badanmu yang ideal adalah 58,5 kg.
Baca juga: Pentingnya MCU untuk Setiap Orang, Bisa Dilakukan di Puskesmas!
2. Cara hitung berat badan dengan kalkulator BMI
Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan cara menghitung berat badan dengan berpatokan pada tinggi dan berat badan. Tak seperti rumus Broca, perhitungan kalkulator BMI tidak didasarkan pada jenis kelamin. Namun dihitung berdasarkan usia setiap orang sehingga hasil perhitungannya lebih akurat.
Saat ini, perhitungan kalkulator BMI hanya bisa digunakan untuk orang berusia di atas 18 tahun. BMI tidak berlaku untuk anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun. Melansir National Institutes of Health, ada beberapa keterangan yang menunjukkan berat badan seseorang setelah dihitung menggunakan BMI:
- Nilai BMI 18,5 hingga 24,9 menunjukkan berat badan yang normal
- Bila angka kurang dari 18,5, berarti mengalami underweight atau kekurangan berat badan
- Bila menunjukkan angka antara 25 hingga 29,9, berarti kelebihan berat badan
- Di atas 30 berarti menunjukkan obesitas dan perlu segera ditangani
Nah, berikut adalah rumus menghitung berat badan ideal menggunakan kalkulator BMI:
- Berat badan (kg) : tinggi badan (meter²) = berat badan normal (kg)
Misalnya, berat badanmu 50 kg dengan tinggi 175 meter. Maka nilai BMI yang kamu dapatkan adalah 50 : 1,75² = 50 : 3,06 = 16,3. Angka tersebut menunjukkan bahwa kamu mengalami kekurangan berat badan.
Nah, itu tadi cara menghitung berat badan ideal menggunakan rumus yang sudah teruji. Bila kamu masih tidak yakin dengan hasilnya, ada baiknya untuk mengkonsultasikan dengan dokter ahli. Hal ini agar kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih terpercaya karena sekali lagi, berat badan adalah salah satu indikator sehat atau tidaknya gaya hidup yang kamu jalani.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
