Buzzer, individu atau kelompok yang dibayar untuk mempromosikan, mengkampanyekan, menyuarakan, atau menggiring opini tertentu, telah menjadi bagian penting dalam pemasaran dan kampanye di era digital. Penggunaan buzzer semakin marak terjadi, dan seringkali terkait dengan politik dan isu-isu kontroversial. Namun, seberapa besar gaji yang bisa didapatkan oleh para buzzer?
Menurut sebuah riset khusus yang diterbitkan oleh University of Oxford pada tahun 2019 berjudul “The Global Disinformation Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation,” gaji buzzer di Indonesia cenderung bersifat kontrak temporer. Artinya, gaji yang diterima oleh para buzzer sangat bergantung pada kesepakatan kontrak yang mereka miliki.
Riset tersebut mengungkapkan bahwa para buzzer di Indonesia biasanya dibayar dengan bayaran yang bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga mencapai Rp50 juta. Besaran gaji ini sangat tergantung pada seberapa besar dan kompleksnya proyek yang dihadapi oleh para buzzer. Ada proyek-proyek tertentu yang membutuhkan tingkat kerja dan dedikasi yang lebih tinggi, sehingga gaji yang didapatkan bisa lebih tinggi.
Dilansir dari wawancara detikcom dengan seorang buzzer, pendapatan yang dihasilkan oleh seorang buzzer dapat menyentuh angka Rp50 juta hingga Rp100 juta per proyek isu. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan sebagai buzzer bisa menjadi pilihan karir yang menguntungkan, terutama jika memiliki kemampuan untuk menghadapi isu-isu yang sedang tren dan mengelola kampanye dengan efektif.
Selain itu, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) juga pernah mengadakan wawancara tentang pendapatan buzzer dengan 78 responden yang diwawancarai. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa struktur dalam pekerjaan sebagai buzzer, termasuk buzzer, koordinator, dan influencer. Besaran pendapatan mereka beragam, seperti buzzer dengan 50-100 akun bisa mendapatkan gaji sekitar Rp2 juta hingga Rp7 juta, koordinator dengan 200 akun bisa mendapatkan Rp5 juta hingga Rp15 juta, dan influencer dapat meraup pendapatan hingga mencapai Rp20 juta.
Meskipun pekerjaan sebagai buzzer menawarkan peluang untuk mendapatkan gaji yang menggiurkan, penting untuk diingat bahwa pekerjaan ini juga menuntut tanggung jawab dan etika yang tinggi. Buzzer harus memastikan bahwa informasi yang disebarkan adalah akurat dan tidak menyesatkan, serta mematuhi aturan dan etika dalam bermedia sosial.
TERUS IKUTI PERKEMBANGAN IPO GRUP AKSELERAN
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
