Istilah investasi pasti umum didengar, bagaimana dengan trading? Buat yang belum tahu, trading merupakan aktivitas jual beli di pasar berjangka serta pasar ekuitas. Belakangan, banyak orang terjun ke dunia trading untuk mencari sumber pemasukan tambahan, tak terkecuali kaum milenial.
Ketika memutuskan untuk menjalankan trading, calon trader—sebutan untuk seseorang yang melakukan trading, hendaknya mengetahui dasar-dasar trading seperti jenis instrumen trading, strategi trading, hingga faktor-faktor yang mampu mempengaruhi profitabilitas.
Tertarik melakukannya? Yuk, mulai belajar trading dari sekarang.
Apa Sih Bedanya Trading dengan Investasi?
Belajar trading untuk pertama kali bisa dimulai dari memahami perbedaan investasi dengan trading. Sederhananya, perbedaan mencolok antara trading dan investasi terletak pada bagian jangka waktu.
Biasanya investor akan menginvestasikan modalnya untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. Setelah membeli instrumen investasi mereka akan menyimpannya. Beda halnya dengan seorang trader.
Trading dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu dekat. Transaksi jual beli instrumen umumnya dilakukan secara cepat saat terjadi perubahan harga. Jika kehilangan momen yang tepat, maka akan berpotensi menimbulkan kerugian. Itu sebabnya holding period trading cenderung pendek, bisa dalam hitungan bulan, minggu, bahkan jam.
Dari segi risiko, trading dinilai memiliki risiko lebih tinggi daripada investasi. Pasalnya, untuk mengembangkan investasi diperlukan waktu lebih lama. Demikian alasan mengapa risiko investasi lebih rendah.
Bagaimana Cara Melakukan Trading untuk Pemula?
Tak boleh sembarangan, memulai trading harusnya dibekali oleh cukup ilmu. Jika tidak kemungkinan untuk kehilangan modal pun semakin besar. Inilah alasan mengapa belajar trading secara dasar itu perlu. Berikut ini tipsnya.
-
Kenali Jenis Instrumen Trading yang Ada
Di Indonesia, Anda bisa menemukan beberapa instrumen trading, seperti trading saham, forex, dan futures. Apa bedanya?
Saham merupakan dokumen kepemilikan atas suatu perusahaan. Perdagangan saham di Indonesia diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika melakukan trading saham, maka jadwal perdagangan, jumlah satuan lot, dan fraksi harga pun mengikuti ketentuan BEI.
Sementara itu, forex merupakan singkatan dari foreign exchange. Dalam trading forex, instrumen yang diperjual-belikan adalah mata uang asing. Transaksi forex dibuka selama 24 jam, biasanya lima hari dalam seminggu. Anda bisa melakukan transaksi lewat platform trading forex.
Selain forex juga saham, ada juga futures sebagai instrumen trading lainnya. Futures merupakan kontrak finansial atas pembelian atau penjualan komoditas atau aset. Anda bisa menemukan instrumen ini melalui bursa berjangka.
Baca juga: Kiat Sukses dalam Trading Forex untuk Pemula
-
Cari Tahu Tips Instrumen Trading yang Tepat
Sebelum mulai trading, coba cari tahu bagaimana cara memilih instrumen yang tepat agar dapat menciptakan proses trading yang nyaman. Pertama, perhatikan likuiditas masing-masing instrumen. Makin tinggi likuiditasnya, maka semakin mudah dijual kembali.
Penting juga memperhatikan fluktuasi harga instrumen. Jika perubahan harga instrumen sering terjadi, maka kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pun semakin tinggi. Begitu pula dengan risikonya.
Terakhir, pilih setoran modal awal sesuai kemampuan bujet. Sebagian orang awam berpikir bahwa memulai trading butuh biaya besar. Faktanya, saat ini banyak juga penawaran instrumen trading dengan modal rendah. Misalnya trading saham yang bisa dimulai dari Rp100.000.
-
Belajar Trading Lewat Akun Demo
Teori seputar trading tidak akan berguna apabila Anda tidak mempraktikkannya. Bagi Anda yang tertarik menggeluti trading forex, disarankan untuk melakukan demo trading guna mengetahui bagaimana menyusun strategi trading hingga cara memanajemen keuangan.
-
Siapkan Modal
Setelah belajar trading melalui akun demo dan memilih instrumen yang tepat, kini saatnya menyiapkan modal awal. Nantinya modal tersebut bisa dibayarkan melalui broker tepercaya. Mengapa harus menggunakan broker?
Untuk kasus trading forex, pedagang forex umumnya didominasi oleh bank-bank besar di seluruh dunia. Standar transaksi yang dilakukan pun jelas di luar bujet trader individual. Broker akan berperan sebagai penghubung trader dengan pedagang forex.
Saat memilih broker pun tak boleh sembarangan. Silakan cek legalitas broker forex melalui situs Jakarta Futures Exchange atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Tertarik terjun ke dalam dunia trading? Pastikan Anda belajar trading dasar terlebih dahulu untuk meminimalisasi kerugian. Jika menurut Anda trading cukup berisiko, maka tak ada salahnya memulai jenis investasi lain yang menawarkan low risk.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] Baca juga: Ingin Mulai Trading? Belajar Trading di sini! […]
[…] Baca juga: Ingin Mulai Trading? Belajar Trading di sini! […]
[…] Baca juga: Ingin Mulai Trading? Belajar Trading di sini! […]
Comments are closed.